Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mengatasinya

Posisi rawan ban benjol

Mungkin saat ini kamu sedang mencari penyebab ban mobil benjol. Tapi sebelumnya kita harus mengetahui dahulu jika ban merupakan komponen penting pada sebuah mobil.

Fungsi ban salah satunya adalah memindahkan mobil dari titik A ke titik B. Nah supaya aman dalam melakukan kerjanya, ban mobil haruslah selalu dalam kondisi terbaik.

Hal ini supaya ban tidak pecah atau mengalami kempis saat kita sedang sedang digunakan. Karena mobil yang sedang melaju dan mengalami pecah ban atau kempis ban beresiko menimbulkan kecelakaan yang mematikan.

Penyakit-penyakit yang biasanya membuat ban mobil menjadi tidak layak pakai salah satunya benjol.

Ini yang Jadi Penyebab Ban Mobil Benjol

Menurut laman bengkel resmi Auto2000, ada beberapa penyebab ban mobil benjol. Pertama, karena pengereman mendadak.

Pada kendaraan yang belum menggunakan ABS (anti lock braking system), pengereman mendadak akan membuat ban “terkunci” sehingga permukaan ban tertentu mengalami gesekan yang lebih kuat dari permukaan lain.

Gesekan mendadak ini membuat kembang ban aus yang memudahkan munculnya benjolan. Kedua, shockbreaker yang sudah rusak. Shockbreaker yang kurang sempurna membuat body mobil berayun. Ayunan yang berlebih ini dapat mengakibatkan beban tekanan yang tidak sama pada permukaan ban.

Berikutnya adalah sering melewati jalan conblock. Permukaan conblock yang tidak rata dan sering dilalui hingga berkilo-kilo meter bisa menyebabkan ban rusak, atau benjol. Kondisi jalan seperti ini biasnya ada di wilayah-wilayah perumahan nasional (perumnas) di pinggiran Jakarta.

Penyebab ban mobil benjol juga bisa terjadi karena kekurangan angin. Jadi, kamu perlu mengisi angin supaya kondisi ban normal alias kembali seperti semula.

Tapi, mengisi angin ban mobil ada aturannya, tidak boleh asal-asalan. Karena tekanan angin pada ban mobil yang terlalu besar akan membuat ban kembung. Berpotensi memunculkan benjolan di sekitar permukaan ban.

Untuk meminimalisir ban benjol, baiknya kamu selalu mengukur kadar angin pada ban yang biasa tersedia di bengkel tambal ban atau di SPBU.

Yang terakhir, yang berperan jadi penyebab terbesar ban benjol adalah kualitas dari ban itu sendiri. “Ban benjol umumnya terjadi pada ban-ban dengan kualitas rendah,” tulis Auto2000.

Cara Mendeteksi Ban Mobil Benjol

Ban benjol seperti ini sangat berbahaya, bisa tiba-tiba meledak saat berkendara.

Penyebab ban mobil benjol karena sebagian kawat di dalam permukaan ban terputus, misalkan terjadi karena benturan. Ketika permukaan karet ban tersebut kehilangan penyangga (kawat terputus), jadinya ban yang posisi kawatnya terputus tersebut tidak bisa menerima tekanan angin.

Untuk menditeksi ban mobil benjol terbilang mudah. Kamu cukup merabanya dengan tangan.

“Mendeteksi ban benjol, kalau mau lebih akurat lagi harus dilakukan dengan diangkat keselurahannya hingga roda-roda kendaraan naik. Kemudian putar ban perlahan lahan,” kata Putra pemilik bengkel umum rumahan di bilangan Otista Jakarta Timur, Jumat (23/7/2021).

Ia mengatakan, jika ban sudah digantung akan terlihat putaran ban yang benjol tidak simetris. Bagian yang menonjol akan cenderung bergerak ke arah luar.

Ban Mobil yang Benjol Bisakah Diperbaiki?

Ban mobil benjol tidak bisa diperbaiki

Putra menyarankan jika ban sudah benjol harus segera diganti dengan yang baru. Karena hal ini menyangkut keselamatan berkendara. Ban yang permukaannya benjol akan lebih tipis dan sangat rentan pecah.

“Menurut pengalaman, ban mobil benjol sudah tidak bisa diperbaiki, karena tidak bisa kembali seperti semula, jadi lebih baik dan demi keamanan diganti,” tambah Putra.

Akibat Membiarkan Ban Benjol

Akibat membiarkan ban benjol tentu saja akan mengganggu kenyamanan berkendara. Karena jika benjolnya terletak di bawah telapak persis, maka mobil akan berjalan seperti delman.

Selain itu jika dibiarkan terus akan beresiko mengalami pecah ban di jalan, karena permukaan ban yang benjol lebih tipis dari permukaan sisi ban lainnya. Jadi kalau ban mobil benjol di mana pun, harus segera diganti.

Maka dari itu pemilik kendaraan baiknya selalu menjaga tekanan angin ban yang sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan udara yang pas bisa mencegah ban benjol dan memperpanjang usia pakainya.

Selain itu ada baiknya selalu menghindari lubang, agar tidak terjadi benturan keras antara ban dan aspal, yang bisa menyebabkan kawat-kawat ban putus seketika.

Cara Merawat Ban Mobil Supaya Awet

Ban mobil harus dirawat supaya awet

Nah guys, salah satu cara merawat ban supaya awet adalah dimulai dari diri sendiri, yakni dengan prilaku berkendara. Selanjutnya barulah dimuilai dengan rutin melakukan perawatan, misalnya :

Dengan memperhatikan tekanan angin ban

Periksa tekanan angin ban mobil kamu secara rutin dan pastikan bahwa ukuran tekanan masing-masing sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Tekanan ban yang berlebih atau bahkan kurang akan menyebabkan mobil terasa goyang dan tidak stabil saat dikendarai.

Pastikan ban Selalu Bersih

Setelah bepergian menggunakan mobil, periksalah selalu kondisi ban mobil. Untuk sekedar mengecek adakah kotoran berbentuk lumpur basah akan tertinggal?

Jika ada baiknya langsung dibersihkan. Karena jika kotoran mengering dan didiamkan lama beresiko membuat ban retak, selain mengganggu laju kendaraan.

Lakukan Rotasi

Pastikan kamu menukar posisi ban mobil secara berkala, sesuai dengan keausan masing-masing ban. Biasanya ban mobil bagian depan lebih cepat aus dibandingkan dengan ban mobil bagian belakang, karena ban bagian depan digunakan untuk berbelok maupun mengerem laju mobil. 

Demikian ulasan terkait penyebab ban mobil benjol dan cara mengatasinya. Simak terus Moladin.com untuk mendapatkan update berita otomotif terbaru.

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali