Beragam faktor bisa terjadi yang menjadi penyebab karburator banjir, khususnya pada sepeda motor. Namun bukan banjir karena hujan, yang jadi penyebab melainkan faktor lain.
Umumnya rembesan bensin jadi tanda karburator banjir. Kasus yang juga banyak dialami oleh pengguna motor, bensin sudah menetes melalui selang pembuangan.
Jika hal ini terjadi, bisa menyebabkan motor jadi sulit untuk dihidupkan alias mogok. Tentunya kondisi tersebut dapat menyulitkan kalian, terlebih ketika ingin beraktivitas naik motor di pagi hari.
Supaya tidak sampai kejadian karburator banjir, ada baiknya kamu mencegah dengan mengetahui penyebabnya atau sumber masalah. Berikut ini, Moladin akan membeberkan enam penyebab karbuartor banjir secara rinci:
1. Penyebab Karburator Banjir Karena Kelalaian Pemasangan
Bicara mengenai penyebab karburator banjir yang pertama, mungkin karena pemasangan pasca servis. Entah karena kurang pas, baut kurang kencang, paking rusak, atau terjadi salah pasang.
Tanda yang bisa diketahui, mesin berfungsi normal, namun bensin terasa lebih boros. Hal ini bisa disebabkan oleh bensin terus mengucur dan jadi terbuang sia-sia.
Alhasil karburator pun banjir. Jadi jangan kaget jika motor karburator kamu jadi sulit untuk dinyalakan atau tiba-tiba mati di jalan.
2. Komponen yang Termakan Usia
Faktor lainnya yang jadi penyebab karburator banjir bisa disebabkan oleh usia kendaraan. Biasanya motor yang sudah berumur sangat rentan mengalami hal ini.
Alasannya jelas, mungkin ada sejumlah komponen yang sudah harus mendapatkan peremajaan. Supaya bisa bekerja secara maksimal lagi. Ketika memiliki kendaraan yang sudah ‘berumur’ sebaiknya mendapatkan perawatan ekstra.
Terlebih di karburator, terdapat banyak komponen yang terbuat dari plastik. Hal ini tentu rawan getas, retak-retak, dan kemudian bocor. Maka, ada baiknya lakukan pengecekan secara berkala.
Paling mudah mengecek karburator, berbarengan dengan servis motor atau ganti oli rutin minimal 1 bulan sekali. Anjurannya juga bisa berdasarkan kilometer, maksimal 3.000 kilometer kalian harus melakukan perawatan.
3. Sil Mangkok Karburator Gepeng
Kendala lainnya yang berpotensi jadi penyebab karburator banjir adalah sil mangkok karburator yang termakan usia. Paling sering terjadi, biasanya sil mangkuk gepeng karena terjepit atau sudah mengeras.
Alhasil sil yang seharusnya lentur dan menyekat jadi kaku dan bensin di mangkuk karburator akan merembes keluar.
Cara mengatasinya, kamu cukup mengganti sil dengan beli repair kit. Harganya pun masih cenderung terjangkau, Sob!
4. Pelampung Karburator
Lebih jauh membahas mengenai penyebab karburator banjir, bisa jadi karena terjadi masalah di karburator. Temuan yang biasa dihadapi adalah pelampung karburator yang pemasangannya kurang pas ketika servis.
Namanya juga seorang manusia, tentu tak ada yang sempurna. Bukan tidak mungkin jika mekanik saat memasang mangkuk karburator asal nutup.
Ternyata, pelampung kejepit dan tak bisa naik untuk menutup saluran bensin. Kondisi ini biasanya menyebabkan bensin jadi netes secara terus menerus dan mengakibatkan banjir.
5. Karet Jarum Pelampung
Needle Valve atau yang juga dikenal dengan jarum pelampung, pada bagian ujungnya dilengkapi dengan karet. Kalau karet itu aus dan bentuk runcingnya tidak rata, bisa jadi penyebab karburator banjir.
Jarum ini bertugas menyumpal lubang saluran bensin, ketika pelampung naik karena volume bensin di mangkuk karburator meningkat. Nah, kalau kondisi si karet sudah aus. Bensin akan tetap mengalir masuk ke mangkuk karburator yang menyebabkan banjir.
6. Kualitas Bensin yang Buruk
Jangan anggap sepele penggunaan BBM yang sesuai anjuran pabrikan. Pasalnya jika menggunakan bensin yang buruk, ternyata bisa jadi penyebab karburator banjir.
Mengapa? Biasanya BBM dengan kualitas yang kurang baik, menimbulkan kotoran mulai dari kerak, dan lainnya. Hal ini berpotensi menyumbat jalur needle valve atau jarum pelampung.
Paling sering ditemui adalah jarum pelampung akhirnya tidak bisa tertutup secara sempurna. Kondisi ini yang berpotensi menyebabkan bensin terus ‘ngocor’ ke karburator yang membuatnya jadi banjir.
Sebagai langkah pencegahan, pemilik kendaraan bisa membersihkannya menggunakan carburetor cleaner dan semprot dengan angin bertekanan tinggi.
Terpenting jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut. Karena berpotensi menyebabkan kerusakan di sejumlah komponen lainnya.
Fatalnya paling sering menyebabkan kendaraan mogok. Jadi tak bisa digunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Saran kami sebaiknya selalu lakukan perawatan rutin secara berkala. Karena dengan begitu kalian sebagai pemilik kendaraan mengetahui kondisi terkini ‘tunggangan’ kesayangan kamu.
Semoga informasi mengenai penyebab karburator banjir dapat bermanfaat!
Baca juga: