7 Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas, Waspadalah!

Ilustrasi kecelakaan antara sepeda motor dan mobil

Sepeda motor menjadi penyumbang terbesar angka penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Jelas saja, populasinya terbanyak di antara kendaraan bermotor lainnya.

Di tambah behaviour pengendara di Indonesia masih banyak yang belum menaati aturan-aturan berkendara dari Kepolisian. Bahkan masih banyak pengendara sepeda motor yang belum mengetahui arti atau memahami rambu-rambu lalu lintas. Akibatnya terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Jusri Pulubuhu, selaku Founder Jakarta Defensive Driving Centre (JDDC) mengatakan bahwasanya kecelakaan yang dialami sepeda motor umumnya disebabkan oleh pengendaranya sendiri.

“Masih banyak pengendara sepeda motor yang abai akan rambu-rambu lalu lintas atau memaksakan berkendara meskipun kondisi fisik sudah mengalami kecapean. Kalo dari faktor infrastruktur jalan mungkin memang ada yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, tap tidak banyak. Lebih banyak karena faktor kelalaian dari pengendaranya,” bebernya saat dihubungi Moladin pada Jumat (23/7/2021).

Totalnya ada tujuh penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan, apa saja? Simak bahasan berikut:

Inilah yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas

Banyak kasus melawan arus yang kemudia viral di sosial media

1. Pengendara ngantuk atau lelah

Penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi adalah pengendara mengalami kelelahan atau ngantuk. Jika dipaksakan tentunya konsentrasi saat berkendara tidak fokus dan imbasnya terjadi kecelakaan.

“Idealnya mengendarai sepeda motor jarak jauh 2 jam sekali melakukan istirahat agar kondisi fisik tidak diforsir. Meskipun ada beberapa pengendara yang di atas dua jam kondisinya masih oke. Intinya jika kondisi fisik sudah merasa lelah dan hilang konsentrasi segeralah beristirahat untuk menghinari kecelakaan,” ungkap Jusri.

2. Emosi pengendara yang tidak terkendali

Selain skil atau keahlian, mengendarai sepeda motor tentunya juga harus bisa menguasai emosi. Sebab kondisi di jalan raya sering terjadi hal-hal diluar prediksi dan memancing emosi. Misalnya angkot berhenti sembarangan tanpa memberi kode lampu sein, atau pengendara di depan melakukan pengereman mendadak.

Oh ya, hal yang sering kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang berkaitan dengan kontrol emosi adalah banyak pengendara yang terpancing emosinya jika ada pengendara lain menyalip.

“Jangan mudah terpancing emosi saat di jalan raya. Kasus yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas adalah saat disalip kendaraan lain, pengendara tidak terima dan berusaha menyalip kembali. Hal ini sangat berbahaya, karena berkendara dengan emosi yang tidak stabil bisa menyebabkan kecelakaan fatal,” imbuh Jusri.

3. Kondisi motor yang kurang fit

Penyebab kecelakaan lalu lintas selanjutnya adalah kondisi sepeda motor yang kurang fit. Kendaraan yang kita gunakan untuk aktifitas sangat penting untuk dilakukan perawatan rutin, seperti servis berkala.

Selain mesin dan oli, komponen penting lain juga harus diperhatikan. Sepreti kampas rem, kondisi ban, bohlam lampu utama dan lampu sein, serta speedometer.

4. Pengendara tidak tertib lalu lintas

Masih banyak ditemui pengendara sepeda motor yang tidak tertib berlalu lintas yang ahirnya menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Jusri menambahkan, “Banyak pengendara yang masih melanggar tata tertib lalu lintas di jalan raya, utamanya di kota-kota besar seperti Jakarta. Menerobos traffic light dan melawan arus adalah hal yang sering kita temui di jalan raya. Sekali lagi, hal tersebut menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang notabennya bisa dihindari jika para pengendara menaati aturan tata tertib berkendara di jalan raya.”

5. Pengendara ugal-ugalan

Nah, untuk penyebab kecelakaan lalu lintas yang satu ini pastinya sering ditemui di jalan raya. Banyak pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan. Perilaku ugal-ugalan ini berkaitan dengan kontrol emosi pengendara di jalan raya.

“Mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sangat membahayakan bagi pengendara itu sendiri dan pengendara lain di jalan raya. Baiknya jika melihat hal tersebut segera laporkan ke pihak Kepolisian agar tidak merugikan pengguna jalan lainnya,” tambah Jusri.

6. Disctracted driving (berkendara sambil memainkan ponsel)

Nah, yang satu ini lebih sering kita temui di jalan raya. Mengendarai sepeda motor sambil memainkan ponsel atau ssambil makan. Hal tersebut sangat berbahaya, sebab konsentrasi berkendara akan pecah dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Paling sering ditemui, berkendara sambil merokok. Itu juga berbahaya, bukan cuma bagi lalu lintas, tapi juga kesehatan tubuh kamu.

7. Berkendara dalam pengaruh alkohol

Untuk penyebab kecelakaan lalu lintas yang satu ini jelas sangat salah dan membahayakan untuk diri sendiri dan pengendara lainnya. Sebab pengaruh alkohol tentunya akan mempengaruhi juga kestabilan saat berkendara dan juga kontrol emosi.

Banyak kasus kecelakaan fatal di jalan raya yang diakibatkan karena pengendara dalam pengaruh minuman alkohol. Dan jika terbukti oleh pihak Kepolisian, penjara akan menjadi ganjarannya.

“Mengendarai sepeda motor tidak bisa sembarangan, dibutuhkan keahlian untuk menjaga keseimbangan saat berkendara, kontrol emosi, konsentrasi dan pemahaman tata tertib dan rambu lalu lintas,” tutup Jusri.

Nah, moladiners..saat berkendara sepeda motor diharapkan mematuhi tata tertib berlalu lintas ya, serta jangan lupa memakai helm untuk keselamatan.

Stay safe dan pantau terus Moladin.com untuk mendapatkan informasi seputar otomotif yang menarik.

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

3 Rekomendasi Harga Aki Motor NMAX Terbaru 2024, Jangan Asal Murah!

Harga Mobil di 2025 Bakal Naik Imbas PPN Jadi 12%, Mending Beli Sekarang?