3 Penyebab Motor Mati Saat Hujan, Beserta Solusinya!

Kurangi kecepatan ketika menghadapi hujan

Motor Mati Saat Hujan – Ketika menghadapi musim hujan, setiap kendaraan dituntut dalam kondisi prima. Karena saat hujan, kinerja mesin maupun sejumlah komponennya jadi bekerja ekstra.

Tentunya bukan hal yang menyenangkan jika kamu mengalami motor mati saat hujan deras. Apalagi kondisi kamu jauh dari bengkel, alamat dorong sampai bengkel terdekat pastinya.

Buat kamu yang belum pernah mengalami kondisi tersebut, alangkah baiknya jika kalian waspada. Mengingat kondisi cuaca saat ini tidak menentu di Tanah Air.

Lebih baik kamu mencegah motor mati saat hujan secara mendadak, ketimbang kamu harus mengalami kondisi tersebut. Apalagi motor mogok saat hujan, biasanya disebabkan karena kamu menerjang genangan air di jalanan.

Biasanya kondisi motor yang mati mendadak itu disebabkan oleh komponen motor yang basah. Oleh karena itu, ada sejumlah komponen yang wajib untuk kamu sering cek untuk mengantisipasi motor mati di tengah jalan saat hujan deras melanda.

Penasaran seperti cara mengatasi motor mati kena air hujan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, Sob!

Cara Mengatasi Motor Mati Kena Air Hujan

Langkah mengatasi motor mati saat hujan

Beragam kendala bisa terjadi ketika kamu menerjang genangan. Motor mati saat hujan sejatinya biasa dialami, terlebih ketika menghadapi musim dengan intensitas curah hujan yang tinggi.

Sebaiknya kamu wajib memperhatikan sejumlah komponen yang rentan mengakibatkan motor kehujanan susah hidup. Nahasnya jangan sampai kamu mengalami motor mogok saat hujan, tentunya hal ini sangat menyusahkan untukmu.

Untuk itu, kamu wajib melakukan pengecekan secara berkala sejumlah komponen penting yang dapat mengakibatkan motor kehujanan mati.

Setidaknya ada 3 komponen yang dapat menyebabkan motor mati saat hujan, seperti cop atau kepala busi, lalu saringan udara yang basah, hingga kabel yang terkelupas.

Ketiga hal ini wajib untuk mendapatkan perhatian ekstra ketika memasuki musim hujan. Agar tidak merepotkanmu ketika berkendara.

Ingin tahu lebih jelas cara mengatasi motor mati saat hujan? Berikut langkah-langkah yang perlu kamu antisipasi.

1. Cek Cop atau Kepala Busi Ketika Motor Mati Saat Hujan

Pengapian yang tidak sempurna dapat mengakibatkan motor mati saat hujan

Komponen pertama yang kamu harus perhatikan ketika motor mati saat hujan adalah kepala busi atau cop busi. Karena cop busi merupakan komponen yang terletak di ujung atas busi.

Fungsi cop busi sebagai penutup atau pelindung busi yang menghindarkannya dari debu sekaligus tempat menyalurkan listrik tegangan tinggi dari percikan api (ignition coil).

Ketika menghadapi hujan, jika kepala busi kalian sudah getas alias rapuh, maka air bisa masuk ke dalam busi dan mengganggu percikan api dari busi. Dampaknya membuat motor kalian bisa mati mendadak.

Apabila kondisi motor terparkir dan terkena hujan, bisa mengakibatkan motor kehujanan susah hidup. Percikan api dari busi merupakan elemen penting supaya ada pembakaran dalam mesin.

Kalau kepala busi motor kamu memang sudah tidak bagus, satu-satunya cara adalah mengganti kepala busi motor kalian dengan yang baru. Nah, yang pasti gantinya dengan cop busi yang original ya, Bro!

Mengingat jika kepala busi motor kamu KW atau lansiran aftermarket, ditakutkan nanti tidak sesuai dengan spesifikasi motor yang kamu punya. Saran kami, juga kamu bisa membeli busi yang baik juga.

Selain itu, kamu juga bisa memilih kepala busi yang menutup penuh bagian busi untuk menghalangi masuknya air. Pilihlah kepala busi yang berbahan karet bukan plastic, karena bahan karet lebih tahan lama dan kedap air, jika dibandingkan dengan bahan plastik.

Baca juga:

2. Saringan Udara Basah Dapat Mengakibatkan Motor Mogok Saat Hujan

Saringan Udara yang Basah Mengakibatkan Motor Mati Saat Hujan

Kendala motor mati saat hujan juga bisa disebabkan oleh saringan udara yang basah. Paling sering karena kover saringan udara yang sudah tidak dalam kondisi terbaik, renggang sehingga menyebabkan air masuk.

Jika sudah seperti itu, air dapat menghambat udara yang diperlukan dalam proses pembakaran. Akibatnya, pengendara akan merasa tarikan gas lebih berat.

Nah, jika kondisi sudah seperti ini, sebaiknya bukaan gas lebih besar dari kondisi normal dibutuhkan. Agar motor tetap dapat menghasilkan akselerasi. Celakanya, jika pembakaran sudah tak tertolong dapat mengakibatkan motor kehujanan mati mendadak.

Parahnya lagi, jika air dari filter udara itu masuk ke ruang pembakaran. Bisa dipastikan motor kehujanan susah hidup. Tentunya kondisi seperti ini tidak diharapkan semua pengendara.

Jadi sebaiknya lakukanlah pengecekan secara rutin. Apalagi ketika menghadapi musim hujan, kamu setidaknya harus selalu memastikan sepeda motor kamu dalam kondisi yang baik sebelum berkendara.

Baca juga:

3. Bahaya Kabel Terkelupas, Bisa Mengakibatkan Motor Kehujanan Mati Mendadak

Kabel-kabel harus dicek sebelum menerjang hujan, agar motor tidak mati mendadak

Penyebab motor mati saat hujan berikutnya mungkin bisa disebabkan kabel yang terkelupas. Kondisi kabel seperti itu bisa mengakibatkan korsleting pada sistem kelistrikan motor.

Kabel terkelupas bisa menyebabkan korsleting. Alhasil motor bisa mati secara mendadak, karena aliran listrik tidak bekerja secara sempurna.

Jika korsleting terjadi tepat di pengapian sepeda motor, tentu mengganggu proses pembakaran pada sepeda motor yang mengakibatkan motor mogok saat hujan. Jadi, ada baiknya sebelum berkendara di musim hujan, pastikanlah kondisi kabel-kabel prima.

Gimana sekarang sudah tahukan apa saja komponen yang dapat menyebabkan motor mati saat hujan? Ada baiknya kalian juga langsung install aplikasi Moladin di smartphone kalian.

Sehingga apabila kejadian motor mati mendadak mati. Kalian bisa menemukan bengkel terdekat dengan fitur bengkel dari Moladin. Tidak hanya itu saja, kami juga akan membagikan tips singkat cara merawat mesin kendaraan kamu:

Tips Merawat Mesin Motor Dengan Cara Mudah

Cara merawat motor, agar tidak mati saat hujan

Sudah menjadi kewajiban bagi semua pemilik kendaraan untuk memastikan motor dalam kondisi prima. Jangan sampai kamu mengalami motor mati saat hujan, Sob!

Apalagi jika motor yang kamu punya digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, maupun untuk perjalanan jauh seperti mudik. Penting bagi pemilik motor untuk selalu menjamin performa motor tetap dalam kondisi terbaik.

Rajin-rajinlah untuk selalu melakukan servis secara berkala, dan melakukan sejumlah komponen-komponen penting di sepeda motor, seperti ban, rem, dan komponen lainya.

Setidaknya, hal yang tak kalah penting kamu harus melakukan pencucian kendaraan secara rutin. Agar debu, ataupun air hujan tidak menempel terlalu lama, karena dapat berdampak negatif bagi kendaraanmu.

Sebagai gambaran buat kamu yang ingin melakukan perawatan motor dengan cara yang simpel. Moladin akan memberikan tips merawat motor dengan cara yang mudah.

Rajinlah Mencuci Motor Kesayangmu

Dengan rajin mencuci motor dapat mengurangi dampak korosi

Perawatan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan rajin mencuci motor, dengan bersih dari ruang mesin hingga interior untuk tetap menjaga kenyamanan ketika digunakan.

Kamu pun tak perlu takut motor mati saat hujan, karena umumnya jika motor bersih komponennya pun dalam kondisi prima. Dengan rajin mencuci motor, kamu juga dapat menjauhkan korosi atau karat dan kabel yang getas akibat terkena debu dan juga hujan.

Setidaknya dengan rajin mencuci motor, tampilan motor yang kamu punya semakin sedap dipandang.

Servis dan Ganti Oli Secara Berkala

Lakukan pergantian oli secara rutin, agar motor tidak mati saat hujan

Tak kalah penting untuk mendapatkan perhatian adalah oli, yang merupakan komponen penting untuk menunjang motor tetap dalam kondisi terbaik. Sistem pembakaran di ruang mesin pun dipastikan dalam kondisi terbaik.

Selain itu, kamu juga wajib servis motor secara berkala. Biasanya pergantian oli, bersamaan dengan servis. Dengan begitu kamu bisa mengetahui kondisi terkini motor yang kamu punya.

(Baca Juga: Rekomendasi Oli Motor Terbaik)

Komponen yang wajib diperhatikan ketika servis meliputi busi, kelistrikan beserta accu, ECU, dan lainnya. Tak lupa pergantian oli sebisa mungkin setiap 5000 kilometer.

Periksa Rem dan Kopling

Mengganti kampas rem sepeda motor bisa kamu lakukan sendiri

Tak kalah penting yang wajib selalu diperhatikan adalah komponen rem dan kopling. Dengan memperhatikan kondisi rem dan juga kopling, kamu tidak perlu khawatir menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Jangan sampai kamu menggunakan rem yang sudah dalam kondisi kanvas rem dan tromol yang habis. Karena dapat mengakibatkan kecelakaan untuk kamu.

Kopling juga tak kalah penting untuk menunjang kenyamanan kamu ketika berkendara. Pasalnya jika kanvas kopling habis, bisa dipastikan kenyamanan berkendara kamu jadi berkurang. Untuk itu, rutinlah untuk melakukan pengecekan kedua komponen tersebut.

Lakukan Spooring Pelek dan Ban

Pelek racing lebih mudah dibersihkan karena komponennya besar, berbeda dengan jari-jari yang perlu lebih telaten

Sejalan dengan perawatan rutin yang kamu lakukan, sebaiknya kamu juga sering melakukan pengecekan pada bagian pelek maupun ban. Karena mungkin tanpa kamu sadari, dalam kesaharian kamu kerap menghantam lubang atau batu jalanan.

Dampaknya bisa mengakibatkan pelek dan ban tidak bekerja secara maksimal. Otomatis kenyamanan berkendara kamu jadi nggak maksimal.

Oleh karena itu, kamu bisa melakukan spooring roda, agar dapat mengetahui kondisi ban dan pelek motor kamu. Bila kondisinya baik, tentunya kenyamanan berkendara kamu jadi tetap terjaga.

(Baca Juga: Ban Motor Terbaik)

Gimana sekarang sudah tahukan penyebab dan cara mengatasi motor mati saat hujan. Beserta cara merawat motor dengan cara yang simpel.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu, setidaknya mampu mengingkatkan kamu mengenai pentingnya merawat kendaraan agar tetap dalam kondisi terbaik.

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

3 Rekomendasi Harga Aki Motor NMAX Terbaru 2024, Jangan Asal Murah!

Harga Mobil di 2025 Bakal Naik Imbas PPN Jadi 12%, Mending Beli Sekarang?