Pengendara sepeda motor kerap mengalami kondisi motor ngempos saat digas. Hal ini terjadi karena mesin sepeda motor kamu kehilangan tenaga.
Apa sebenarnya penyebab motor ngempos saat digas? Umumnya masalah utama dari motor ngempos ini disebabkan oleh pembakaran di ruang mesin yang kurang sempurna.
Alhasil saat menarik gas, bukannya tenaga mesin yang meningkat, justru malah kehilangan tenaga dan loyo. Dampaknya tentu terasa mesin tidak bertenaga.
Kendala motor ngempos tentunya tak bisa dipandang sebelah mata. Karena jika kamu biarkan dapat berbahaya, lho! Khususnya keamanan ketika berkendara di tengah jalan. Sebagai contohnya saat kamu menyalip kendaraan, lalu motor ngempos saat digas.
Tentunya akan sangat berisiko menyebabkan kecelakaan di jalan. Untuk itu, sangat penting untuk tahu penyebab motor ngempos saat digas. Supaya kendala ini bisa teratasi, baik di motor sport full fairing seperti Yamaha R15 atau naked sport layaknya Yamaha MT-15, bahkan matik.
Berikut ini Moladin akan menjabarkan secara rinci mengenai penyebab motor ngempos saat digas secara umum, beserta cara mengatasinya:
1. Overheating Mesin, Menyebabkan Motor Ngempos Saat Digas
Penyebab motor ngempos saat digas bisa disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak bekerja secara sempurna. Sistem pendingin yang tidak bekerja dengan baik, tenaga mesin jadi loyo.
Overheating mesin menyebabkan komponen dalam mesin yang terbuat dari metal memuai secara ekstrim. Biasanya terjadi pada piston silinder yang menjadi kendala utama.
Apabila piston sudah memuai, pergesekan piston dengan dinding silinder akan semakin besar dan gerakannya lebih berat. Dampaknya tenaga mesin akan berkurang, dan motor digas ngempos.
Pertanyaannya tentu bagaimana mengatasinya. Langkah mudahnya kamu bisa hentikan mesin kendaraan sejenak. Bila dipaksakan untuk tetap berjalan, motor ngempos saat mesin panas.
Sebaiknya kamu tunggu suhu menurun dan jangan memaksakan untuk tetap berjalan. Karena dapat berdampak menyebabkan kerusakan.
Nahasnya bisa menyebabkan mogok dan berisiko menyebabkan mesin jadi rusak parah, seperti piston pecah, dan lainnya. Jika sudah turun mesin, maka biaya yang dikeluarkan jelas mahal.
2. Filter Udara Kotor
Fungsi dari filter udara adalah untuk menyaring udara dari kotoran. Mesin memerlukan oksigen dari udara untuk proses pembakaran. Bila filter udara bermasalah dapat menyebabkan motor ngempos saat digas.
Ketika filter sudah penuh dengan debu dan kotoran, oksigen yang dihisap oleh mesin akan lebih sedikit, karena tertutup oleh debu.
Oleh karena itu sebaiknya kamu rutin membersihkan filter udara. Supaya mesin bisa tetap bekerja secara maksimal.
3. Karburator dan Injeksi Bermasalah
Penyebab motor ngempos saat digas bisa juga disebabkan oleh komponen penyalur bahan bakar. Dalam hal ini adalah karburator dan injeksi.
Kedua komponen ini jangan sampai tersumbat atau kotor. Jika kedua komponen ini sampai kotor, bisa jadi motor akan jadi ngempos.
Sebagai langkah untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan carburator cleaner. Ini akan membantu menghilangkan kotoran yang menempel pada lubang injektor tersebut. Setelah itu semprot dengan angin dari kompresor.
4. Pengapian Bermasalah
Motor ngempos saat digas juga bisa disebabkan oleh sistem pengapian yang bermasalah. Pengapian sudah jelas menentukan tenaga mesin. Jika sistem pengapiannya bermasalah, maka tenaga mesin juga jadi menurun.
Masalah yang terjadi bisa jadi disebabkan oleh busi, kabel busi, atau koil. Pasalnya motor ngempos saat mesin panas, akan mempengaruhi komponen dari sistem pengapian yang kondisinya tidak baik.
Sistem pengapian bisa jadi bocor dan percikan api ke busi jadi kecil. Ini tidak fokus sehingga pembakaran jadi tidak sempurna. Tenaga mesin pun sudah pasti jadi terasa loyo.
5. Klep Bermasalah
Selanjutnya yang bisa menyebabkan motor ngempos saat digas, bisa disebabkan settingan klep yang kurang tepat. Biasanya hal ini terjadi karena terlalu rapat atau sebaliknya.
Mengukur kerapatan klep ini pun juga tidak boleh sembarangan. Serahkan masalah ini kepada bengkel yang terpercaya.
6. Salah BBM
Selama ini masalah BBM kerap kali dianggap sepele. Padahal BBM memiliki peranan yang sangat penting untuk mesin. Pilih BBM yang sesuai dengan tingkat kompresi motor.
Penggunaan oktan yang tepat akan memperlancar pembakaran dalam mesin. Alhasil kamu masalah motor ngempos saat digas tidak akan terjadi pada motor kamu.
Gampangnya untuk motor modern, pakai minimal RON 92 mau itu Shell Super atau Pertamina Pertamax, boleh! Kalau motor lama dengan kompresi yang tidak terlalu tinggi, dapat memakai Pertalite atau RON 90. Hindari penggunaan Premium atau RON 88, pasalnya kondisinya tidak terlalu bersih dan kurang optimal saat dibakar di dalam mesin.
Usia Kendaraan, Mempengaruhi Kinerja Mesin
Sebab lain yang sering menjadi alasan motor ngempos saat digas adalah usia kendaraan yang sudah tua atau mungkin motor yang jarang atau tidak pernah diservis.
Motor yang usianya sudah di atas 5 tahun rentan mengalami masalah ini. Selain itu, motor yang tidak pernah diservis jelas mengalami berbagai permasalahan.
Jangan pernah malas untuk mengecek kondisi motor kesayangan jika tidak ingin menyesal nantinya. Mencegah itu memang nyatanya jauh lebih baik daripada mengobati.
Motor yang ngempos alias tidak bertenaga ini pun bisa menyebabkan berbagai hal yang merugikan pengendara. Motor yang ngempos saat digas bisa mengakibatkan konsumsi BBM yang makin boros, mesin jadi mudah ngelitik dan gas buang baunya jadi tajam dan pedih di mata.
Setelah ini Moladin akan lebih spesifik mengenai penyebab motor ngempos saat digas, seperti ketika di rpm tinggi, di putaran bawah, serta khusus untuk motor matik.
Cara Mengatasi Motor Ngempos
Motor Ngempos di RPM Tinggi
Sepeda motor ngempos saat digas ketika di rpm tinggi, kamu nggak perlu khawatir, Sob! Moladin akan memberikan sedikit tips untuk mengatasi permasalah ini.
Penyakit motor digas ngempos, khusnya untuk motor tua bisa disebabkan oleh karburator yang bermasalah. Ketika karburator mengalami persoalan, kamu jangan pernah sepelekan masalah ini, ya!
Efeknya, ketika motor diajak lari tiba-tiba ngempos. Terlebih ketika motor berlari di RPM tinggi, mesin tak mau teriak pada putara mesin, seakan seperti bensin yang mau habis (hanya bisa stasioner saja). Bahasa sederhananya, tarikan atas motor nahan.
Masalah ini biasanya timbul secara dadakan. Jika motor berlari di RPM tinggi dan kemudian brebet dan mesin tak mau teriak pada putaran tinggi seperti suara bensin mau habis (hanya bisa stasioner saja).
Lalu bagaimana cara menanganinya? Langkah pertama kamu bisa membuka karet filter atau copot dan putar kesamping, hingga mulut karburator terlihat.
Dilanjutkan kamu bisa tutup mulut karburator dengan tangan tapi jangan terlalu rapat. Kemudian langkah berikutnya adalah stater atau genjot hingga tangan terasa basah oleh bensin.
Langkah selanjutnya kamu bisa nyalakan mesin dan pelintir gas secara langsam. Bila masih terasa tersendat tutup mulut karburator dalam keadaan mesin masih hidup.
Dengan menutup mulut karburator motor dalam keadaan mesin slow (putaran mesin menurun dari RPM tinggi ke rendah). Sekarang coba pelintir lagi gas secara langsam. Jika brebet sudah hilang, dipastikan jeroan karburator motormu mulai kotor. Segera ke bengkel untuk membersihkan karburator, agar kinerja mesin bisa kembali sempurna.
Di zaman sekarang, sangat jarang motor baru yang masih mengandalkan karburator. Walau demikian bukan berarti tidak ada. Contoh motor dengan karburator adalah Kawasaki W175, KLX 150, Benelli Patagonian Eagle, dan lain-lain.
Motor Ngempos di Putaran Bawah
Motor dalam kondisi mesin yang baik, biasanya ketika digas dan masuk gigi, maka motor akan langsung melaju tanda adanya kendala. Hal ini tidak akan terjadi ketika mesin mengalami masalah.
Seperti pembahasan sebelumnya, biasanya menyebabkan motor ngempos saat digas sejak di putaran bawah mesin. Saat gas dibetot, dalam beberapa detik tidak terasa gejala pembakaran, yang ditandai dengan hilangnya tenaga secara tiba-tiba.
Ada sejumlah penyebab yang mengakibatkan motor ngempos di putaran bawah, seperti karburator kotor, filter udara yang juga kotor, hingga percikan api yang tidak sesuai standar.
Masalah motor ngempos di putaran bawah bisa disebabkan oleh filter udara yang kotor, atau tersumbat. Sehingga udara tidak lancar masuk ke ruang bakar.
Soal pengapian, lebih spesifik masalahnya terletak di sepul yang sudah lemah. Sepul sendiri berfungsi sebagai pusat api, bila terjadi masalah pengapian motor tidak akan berjalan sempurna.
Kendala motor digas ngempos di putaran bawa bisa disebabkan oleh pilot jet, atau komponen yang berfungsi mengalirkan bahan bakar saat rpm bawah hingga menengah. Kalau pilot jet sudah banyak kotoran, maka suplai bahan bakarnya pun terganggu.
Cara mengatasi motor ngempos di putaran bawah ini, kamu bisa mengganti pilot jet. Harga untuk pilot jet baru masih cenderung terjangkau, sekitar Rp 30 ribuan saja kok!
Motor Matik Ngempos Saat Digas
Pengguna motor matik wajib tahu, nih! Penyebab motor ngempos saat digas, berikut dengan cara menanganinya.
Masalah motor matic digas ngempos biasanya disebabkan oleh filter udara yang bekerja tidak sempurna. Posisi filter udara di bagian bawah, sangat rentan kotor, bahkan kemasukan air. Terlebih ketika kamu melalui genangan atau banjir.
Kotoran tersebut tentunya dapat menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Efeknya tarikan motor jadi ngempos bahkan tersendat-sendat.
Sebaiknya kamu rutin untuk melakukan pengecekan filter udara. Sekadar informasi, filter udara buat motor itu terbagi atas dua jenis. Pertama filter udara kering, filter udara jenis ini terbuat dari kertas yang banyak digunakan di motor matik terbaru saat ini. Kedua filter udara basah, biasanya filter udara jenis ini dirancang dari bahan busa dan lumrah kita temui juga di motor matik model lawas.
Menangani motor matik digas ngempos, jika motor kamu menggunakan filter udara basah. Kamu harus ganti dengan yang baru bila sudah kotor. Sementara untuk filter udara kering, bisa dibersihkan dengan disemprot menggunakan angin tekanan tinggi. Hanya saja, kalau memang sudah terlalu kotor, perlu diganti dengan yang baru.
Ada pula filter kering yang bisa dipakai seumur motor. Biasanya filter jenis ini terbuat dari bahan stainless steel. Keunggulan pakai filter jenis ini tidak perlu diganti. Kalau ada kotoran, cukup bersihkan dan cuci dengan air sabun.
Mulai saat ini, sebaiknya kamu sering mengecek kondisi filter udara motor matic kesayanganmu. Bukan cuma bikin tarikan motor tersendat, ada beberapa kerugian lagi yang disebabkan filter udara kotor. Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar yang tambah boros.
Gimana, sekarang sudah tahukan apa saja yang menyebabkan motor ngempos saat digas? Semoga informasi ini dapat membantu kamu ketika menghadapi kendala pada sepeda motor kesayanganmu.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.