11 Penyebab Motor Ngebul Keluar Asap Putih dan Solusinya

Penyebab Motor Ngebul Asap Putih – Dari dua pilihan moda transportasi yang mendominasi angkutan darat, sepeda motor dan mobil, urutan pertama dikuasai kendaraan roda dua. Terbukti, penjualan motor tahun 2018 kemarin lebih dari 6,3 juta unit (Asosiasi Sepeda Motor Indonesia), bandingkan dengan mobil yang hanya 1,1 juta unit (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Sangat jauh berbeda bukan?

Pertimbangan bahan bakar, kelincahan bermanuver dan harga terjangkau adalah tiga alasan utama orang memilih motor. Keringanan sistem cicilan menambah populasi roda dua kian melejit. Belum lagi kehadiran ojek daring yang membuka lapangan pekerjaan baru.

Dan, layaknya semua barang, semua butuh perawatan sob, begitu juga motor kita. Namun demikian, tugas kantor yang menggunung serta rasa malas sering membuat kita lupa melakukan servis rutin di bengkel, baik resmi atau non resmi. Hayo ngaku?

Omong – omong soal perawatan, pernah nggak kamu melihat asap mengepul dari knalpot motor? Tunggu dulu, maksud moladin, asap putih yang menyembur itu berasal dari motor 4 tak, bukan 2 tak. Ketika asap putih muncul, maka bisa dipastikan proses pembakaran tidak normal, karena motor 4 tak itu hanya butuh udara, bensin, dan percikan api. Nah, untuk mengobati rasa penasaran kamu, kenapa hal itu bisa terjadi, berikut moladin beberkan beberapa penyebab motor ngebul asap putih. Simak kuy!

1. Piston

Kemungkinan pertama adalah oli masuk ke ruang pembakaran karena piston aus. Akibatnya gas yang keluar mengandung banyak emisi, sehingga muncul asap putih. Kalau warnanya hitam, artinya udara yang masuk lebih sedikit dibanding bahan bakar. Solusinya adalah cek ECU (Electronic Control Unit) atau kalau kerusakan cukup parah, maka perlu membongkar mesin secara total.

2. Seal klep

Akibat pemakaian, maka seal klep bisa mengeras, kemudian oli masuk ke dalam ruang mesin. Selain mengeras, ada kemungkinan klep bocor atau tidak presisi. Solusinya adalah menggantinya dengan seal klep baru. Selesai? Belum, perhatikan pula saat pemasangan, karena harus pas dan rapat agar tidak ada celah oli masuk.

3. Silinder Aus

Mirip dengan piston, silinder aus bisa menyebabkan oli masuk. Masalah ini bisa diatasi dengan membawanya ke tukang bubut.

4. Batang katup

Jika batang katup tidak normal, maka akan menekan salah satu seal, akibatnya ada celah oli masuk. Kamu harus mengganti seal katup dan katupnya sekaligus.

5. Packing kepala silinder

Packing bertugas menjaga tekanan, apabila rusak, maka akan bocor dan oli tertekan keluar. Ganti dengan yang baru Sob!

Baca Juga :

 

6. Knalpot

Selain dari jeroan, asap putih bisa juga disebabkan knalpot. Kalau kamu memakai knalpot model racing yang bisa menyemprotkan oli, wajar. Buruan cek oli mesin, selama tidak ada penurunan isinya secara drastis, kemungkinan masih aman. Biar hati lebih tenang, copot knalpot dan nyalakan mesin. Jika tidak ada asap putih keluar, tandanya lancar jaya. Solusi jika knalpot bermasalah adalah menggganti dengan knalpot standar. Periksa kondisi bagian dalam knalpot, apabila ada kerak bertumpuk, maka segeralah membersihkannya. Ada cairan pembersih khusus untuk menghilangkan kerak knalpot. Lalu, perhatikan leher knalpot, apakah ada kebocoran. Jika bocor maka kotoran akan mudah masuk. Bersihkan leher sebelum menambalnya.

7. Oli

Pastikan oli mesin kamu mempunyai tingkat keenceran (SAE) sesuai. Jika terlalu encer, maka dia bisa keluyuran masuk ke ruang mesin. Kuras oli dan ganti dengan yang cocok. Penggantian oli secara berkala wajib dilakukan. Biasanya, pedoman ganti oli adalah dua bulan atau 1500 km, lihat mana yang memenuhi syarat dulu. Lupa tingkat SAE standar? Baca buku manual Sob!

8. Botol Klep

Kondisi botol klep yang aus akan membuatnya tidak optimal, bisa juga karena pemasangannya sembarangan. Cek kondisi dan cara pemasangannya, kalau memang aus, ganti dengan yang baru.

9. Tiang payung klep

Periksa payung klep dengan menggoyangkannya, jika masih padat, maka woles saja. Baru kalau longgar, segeralah pergi ke toko untuk beli tiang payung anyar.

10. Ruang pembakaran

Motor yang digunakan setap hari lama – kelamaan akan berkerak ruang pembakarannya, apalagi bahan bakar yang dipakai kotor serta jarang perawatan. Produsen motor sudah mengantisipasi hal ini dengan merilis carbon cleaner, kamu bisa serahin ke bengkel atau dikerjakan sendiri.

 11. Tune up

Di sini, yang biasa terjadi adalah kita mengutak-atik mesin agar menaikkan performa motor. Jika setting tidak cocok, maka komposisi bahan bakar yang masuk akan kacau. Akibatnya, ada sisa pembakaran yang keluar berupa asap putih. Solusinya, cari bengkel yang ahli agar meminimalkan resiko.

Itu tadi Sob, biang keladi penyebab motor ngebul asap putih. Nah, daripada keluar biaya segambreng, mulai detik ini rawat baik – baik motor kamu. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Penyesalan selalu datang belakang, kalau di awal itu namanya pendaftaran. Betul nggak Sob? Salam satu aspal!

Buat kamu yang tertarik membeli motor baru dengan DP ringan dan berbagai promo lain, langsung saja klik link ini!

Baca Juga :

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kenali Jenis-Jenis Ban Motor dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pilih!

5 Ciri-ciri Rem Blong, Waspada dan Wajib Diantisipasi!