Ada beberapa penyebab motor ngeden, kurang tenaga saat dikendarai. Mulai dari motor kamu tidak mendapat perawatan yang benar, hingga ada komponen yang sudah aus termakan usia.
Banyak pemilik motor pasti pernah mengalami masalah tersebut, khususnya untuk kendaraan lawas. Hanya saja bukan berarti motor baru tidak bisa mengalaminya.
Tentu jika persoalan itu terjadi saat berkendara, sangatlah tidak menyenangkan. Oleh karenanya, kamu perlu mencegahnya.
“Biasanya motor hilang tenaga itu akibat kurang perawatan atau juga karena beberapa komponennya sudah termakan usia,” ujar Adan, mekanik dari CKK Motor Sport.
Ingin tahu secara detail penyebab motor kehilangan tenaga? Lalu apa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Berikut bahasan detailnya:
Inilah Penyebab Motor Helilangan Tenaga atau Ngeden Saat Digas
1. Tidak Teratur Ganti Oli
Umumnya persoalan yang terjadi adalah motor ngeden di rpm tinggi atau motor hilang tenaga saat di putaran atas, karena pemilik motor lupa untuk mengganti oli mesin. Hal ini menyebabkan motor bakal mengalami masalah sejenis.
Oli yang sudah lama tidak diganti, bisa menyebabkan sistem pelumasan pada bagian-bagian mesin menjadi tidak sempurna.
Hal ini bisa membuat tarikan motor menjadi lebih berat dan bahkan mesin juga bisa menjadi lebih cepat panas meskipun kondisi motor bisa dibilang masih muda. Oleh karena itu kamu harus lebih rajin mengganti oli mesin motor kamu, supaya motor tidak mengalami masalah hilang tenaga.
“Paling tidak setiap sebulan sekali lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin motor,” ujar Adan.
2. Karburator Bermasalah
Bagi pemilik motor karburator untuk pengabutan bahan bakarnya, komponen ini kalau bermasalah, bisa jadi penyebab motor ngeden saat digas.
Kerusakan bisa saja terjadi pada bagian piston karbu, karet vacum karbu, jarum skep dan banyak lainnya.
Sebaiknya kamu rajin-rajin dalam membersihkan karbu, agar tidak ada kotoran kecil yang bisa menjadi penyebab masalah di bagian karbu.
Karburator kemasukan air juga bisa menyebabkan tarikan motor jadi berat saat digas. Karena karburator berfungsi sebagai pencampuran bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin, maka komponen ini tidak boleh terhalang saat terjadi proses pencampuran. Untuk itu, servislah motor untuk dibersihkan bagian-bagian yang terkena air atau kotoran tersebut.
“Biasanya, kalau karbu bermasalah suplai bahan bakar ke ruang bakar mesin akan tersendat sehingga motor akan kehilangan tenaga nya,” papar Adan.
3. Rantai atau V-Belt Bermasalah
Pada motor skuter matik, V-Belt yang sudah mulai termakan usia, retak atau sudah loss akan menyebabkan motor matik ngeden.
Pun begitu juga bagi motor yang masih menggunakan rantai, apabila rantai sudah mengalami kendur atau kencang sendiri bisa bikin motor kehilangan power.
“Baiknya segera ganti rantai atau v-belt motor supaya akselerasi motor bisa kembali normal lagi,” tegas Adan.
4. CDI Rusak
Pada sepeda motor, tarikan tuas gas yang berat juga bisa disebabkan oleh CDI yang bermasalah. Komponen CDI bertugas untuk mengatur supply pengapian yang dibutuhkan oleh motor.
Maka, apabila CDI motor kamu sudah mulai rusak segeralah lakukan penggantian komponen CDI tersebut, agar sistem pengapian motor dapat kembali bekerja secara optimal lagi.
Hal ini dilakukan agar penyebab motor ngeden saat digas bisa dihindari. Alhasil berkendara jadi lebih nyaman dan menyenangkan.
5. Busi Sudah Rusak
Busi merupakan komponen penting bagi sepeda motor. Busi jadi penghantar api yang digunakan di ruang bakar mesin.
Apabila Busi motor yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya lagi, dipastikan pembakaran mesin akan tidak normal dan motor akan kehilangan tenaganya.
“Sebaiknya rajin cek kondisi busi, karena busi paling penting buat motor. Kalau sudah enggak normal lagi segera ganti dengan yang baru,” ujar Adan.
6. Silinder Head Mesin Kotor
Sisa atau endapan bekas pembakaran yang ada di ruang bakar mesin juga bisa jadi penyebab motor ngeden atau kehilangan tenaga.
Selain itu hal ini juga bisa mempengaruhi kinerja mesin menjadi lebih mudah panas. Untuk mengatasinya, kamu harus membongkar bagian head mesin dan bersihkan kotoran atau kerak tersebut dengan menggunakan amplas kasar ataupun sekrap.
Sisa pembakaran juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian dalam mesin seperti piston baret, stang seher bengkok dan banyak lainnya.
“Seharusnya, lakukan servis tune up motor secara rutin. Supaya bagian dalam mesin dibersihkan agar tidak ada sisa-sisa bekas pembakaran yang menumpuk di area head silinder mesin,” tukas Adan.
7. Kurang Perawatan
Motor baru maupun motor lama sama-sama membutuhkan perawatan. Kurangnya perawatan pada sepeda motor tentu saja akan mempengaruhi tarikan tuas gas sepeda motor.
Oleh karena itu, servis motor kamu secara berkala agar kondisi motor kamu tetap prima.
Apabila motor telah dirawat dengan baik sejak masih baru, pasti akan berdampak baik juga jika motor itu semakin tua.
Setidaknya performanya tidak akan turun terlalu drastis dibandingkan jika motor itu kurang dirawat selagi masih muda atau baru.
“Kalau rutin melakukan perawatan, motor enggak bakalan rewel. Jadi perlu yang namanya servis rutin, ganti oli rutin, juga di cek di semua bagian komponen mesin. Jangan sampai sudah rusak parah baru menyesal,” pungkas Adan.
Itu tadi penyebab motor ngeden yang bisa kita rangkum. Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!