Penyebab rem mobil blong adalah sistem pengereman tidak bekerja secara optimal. Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan agar tidak terjadi rem blong.
Rem merupakan salah satu komponen vital dalam sebuah kendaraan. Oleh karena itulah, sistem rem harus selalu diperhatikan kondisinya agar bekerja optimal saat dibutuhkan.
Pada beberapa kasus kecelakaan kendaraan di jalan raya, ternyata penyebabnya kondisi rem mobil tidak dalam keadaan optimal yang mengakibatkan blong. Lebih parahnya lagi, situasi ini bisa menimbulkan korban jiwa.
“Rem sangat vital fungsinya untuk sebuah mobil, fungsinya untuk meredam laju kendaraan atau menghentikan kendaraan saat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan,” terang Aris Triyono selaku Servis Advisor Daihatsu. (27/9/2021).
“Terjadinya rem blong, umumnya pemilik mobil tidak melakukan perawatan servis berkala dengan teratur, sehingga komponen yang ada pada sistem pengereman luput dari pengecekan. Atau bisa jadi pemilik mobil menggunakan komponen dengan kualitas rendah pada sistem pengeremannya,” imbuh Aris.
Supaya hal ini tidak terjadi pada kamu, berikut kami beberkan 5 penyebab rem mobil blong:
Gara-Gara Ini Rem Mobil Bisa Blong
1. Piston rem rusak
Penyebab rem mobil blong yang pertama, karena komponen piston rem mengalami kerusakan. Fungsi piston rem adalah meneruskan tekanan hidraulis dari pedal untuk menekan kampas rem ke bagian cakram atau tromol.
Imbasnya dari piston rem yang rusak adalah kampas rem tidak bisa menekan secara maksimal, atau bahkan tidak menekan sama sekali. Maka inilah yang jadi penyebab rem mobil blong.
Selain itu, umumnya mobil juga terasa berat. Kalau piston rusak, kampas rem yang mencengkeram kemudian bisa tidak kembali pada posisi semula alias masih menempel pada cakram atau tromol.
2. Minyak rem habis
Minyak rem bertugas untuk melumasi komponen cakram dan kampas. Keduanya bakal bergesekan untuk menghentikan laju mobil. Nah, minyak rem merupakan komponen yang berfungsi untuk meredakan panas akibat gesekan di antara cakram dengan kampas rem.
Minyak rem terbagi menjadi beberapa jenis, yakni DOT-3, DOT-4, DOT-5.1, dan DOT-5. DOT adalah kependekan dari Departement of Transportation. Semakin tinggi angka DOT, semakin tinggi titik didih sebuah minyak rem.
Untuk itu, gunakan minyak rem yang sesuai dengan karakteristik mobil dan sesuai dengan kebutuhannya agar sistem pengereman tidak mengalami masalah.
Minyak rem habis merupakan salah satu penyebab rem mobil blong, jadi harus diperhatikan volume dari minyak rem tersebut. Jangan sampai kehabisan atau kering.
“Idealnya setiap 40 ribu kilometer minya rem dikuras dan diganti dengan yang baru agar kinerja sistem rem bekerja maksimal,” tambah Aris.
3. Selang saluran rem atau master rem bocor
Penyebab rem mobil blong selanjutnya adalah terjadinya kobocoran pada selang saluran rem. Umumnya kebocoran selang saluran rem disebabkan karena usia mobil. Selang rem yang sudah lama tentu elastisitas karetnya akan berkurang dan menjadi getas.
Selain itu, kebocoran juga bisa terjadi pada master rem. Penyebab kebocoran master rem, karena faktor penggunaan rem yang cukup lama, seperti contohnya untuk mobil dengan aktivitas yang intens melewati jalanan yang naik turun. Hal tersebut tentunya akan menggunakan rem secara terus menerus dan minim istirahat.
“Jika mobil sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari dan melewati jalanan yang naik turun, baiknya pemilik mobil juga sering memeriksakan kondisi sistem remnya di bengkel untuk dicek komponen-komponennya. Apakah masih layak pakai atau tidak? Hal tersebut untuk mencegah terjadinya rem blong,” jelas Aris.
4. Kampas rem habis
Kampas rem berfungsi untuk meredam laju putaran cakram atau tromol. Kampas rem berbentuk seperti bantalan yang menempel pada material besi. Nah, jika bantalan dari kampas sudah habis maka imbasnya material besi pada kampas rem akan bergesekan langsung dengan cakram atau tromol.
Efek negatif pertama adalah cakram atau tromol akan mengalami kerusakan akibat gesekan tersebut dan tentunya sistem pengereman tidak berfungsi secara optimal. Hal tersebut merupakan penyebab rem mobil blong dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
5. Vapour lock
Penyebab rem mobil blong selanjutnya adalah vapour lock. Di mana terjadi penguapan pada minyak rem yang disebabkan oleh mesin mobil yang terlalu panas sehingga minyak rem mendidih dan muncul gelembung-gelembung udara pada sistem pengereman. Ini mengakibatkan sistem pengereman menjadi tidak optimal.
Selain karena mesin panas, vapour lock bisa terjadi karena buruknya kualitas minyak rem yang digunakan. Untuk itu gunakan selalu minya rem sesuai dengan anjuran pabrikan mobil.
“Jika pemilik mobil melakukan servis berkala dengan teratur, kondisi vapour lock bisa dicegah karena mekanik akan mengantisipasinya secara dini. Misalnya dengan melakukan penggantian minyak rem jika volumenya sudah tidak sesuai atau kualitasnya sudah tidak layak pakai. Selain itu dengan melakukan servis berkala juga bisa mencegah terjadinya panas mesin mobil yang berlebihan,” sambung Aris.
Tips merawat rem mobil
-
Ganti minyak rem secara teratur
Salah satu cara merawat rem mobil adalah dengan melakukan penggantian minyak rem dengan teratur sesuai anjuran dan kebutuhan mobil.
Selain itu juga gunakan minyak rem yang berkualitas agar kinerja sistem rem bekerja maksimal.
-
Gunakan part orisinil
Komponen pada sistem pengeremen didukung oleh beberapa piranti seperti kampas rem. Jika memang kondisi kampas rem sudah aus atau habis, gunakan kampas rem orisinil agar awet dan kinerjanya optimal.
-
Hindari mengerem secara mendadak
Akibat sering melakukan pengereman secara mendadak adalah kampas rem akan cepat terkikis. Karenanya atur laju mobil dengan baik serta jaga jarak dengan mobil di depannya agar saat melakukan pengereman bisa dengan cara pelan-pelan.
Moladiners, itulah ulasan mengenai penyebab mobil rem blong, untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.