11 Penyebab Rem Mobil Bunyi dan Cara Mengatasinya

Banyak hal yang menjadi penyebab rem mobil bunyi. Hal ini tentunya tak akan sedap di dengar dan mengurangi kenyamanan ketika berkendara. Kendala ini sejatinya biasa terjadi, khususnya untuk mobil yang digunakan untuk harian.

Masalah yang menjadi penyebab rem mobil bunyi umumnya karena jalan yang kotor dan berdebu. Terlebih ketika memasuki musim hujan, lebih rentan menyebabkan rem mobil jadi kotor. 

Kemudian penyebab lain adalah rem mobil kurang perawatan. Sebut saja minyak rem tidak pernah diganti, serta kampas rem dibiarkan tipis.

Nahasnya, bila terjadi masalah di sistem pengereman, bisa menimbulkan risiko. Terlebih saat kalian melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi. Karena rem tidak dapat menghentikan laju mobil dengan maksimal.

Lalu kira-kira bagaimana penanganannya? Untuk lebih jelasnya, berikut ini Moladin akan memberikan gambaran singkat mengenai penyebab atau kenapa rem mobil bunyi, berikut cara menanganinya. Penasaran seperti apa? Simak ulasan ini sampai habis:

Penyebab Rem Mobil Bunyi

Bunyi grok-grok saat rem ABS bekerja itu wajar dan. bukan kerusakan

Apakah rem mobil bunyi berbahaya? pertanyaan itu kerap muncul dari pemilik mobil. Rem mobil bunyi memang identik dengan adanya masalah di sistem pengereman. Namun tidak semua bunyi pada rem mobil adalah sebuah kerusakan.

Seperti contohnya pada sistem pengereman ABS (Anti-lock Brake System). Dimana saat sistem rem ABS bekerja, ban mobil tidak akan langsung berhenti mendadak melainkan akan berhenti secara bertahap dengan tempo yang cepat dan diatur oleh sistm komputerisasi.

Sehingga piston kaliper bekerja dengan cara menekan dan melepas tekanan pada cakram dengan cepat. Sistem ini akan bekerja performa penuh ketika pedal rem ditekan penuh secara tiba-tiba atau dalam pengereman tiba-tiba. Cirinya adalah biasa terdengar gemeretak dari piston kaliper rem di tiap sisi ban. Jadi munculnya bunyi tersebut bukan sebuah kerusakan.

Terlepas dari bunyi gemeretak atau grok-grok pada sistem rem ABS yang sedang bekerja, adanya bunyi rem mobil bisa jadi memang ada indikasi masalah pada sistem pengereman. Apa saja penyebabnya, Berikut ulasannya.

1. Debu dan Kotoran

Debu dan kotoran jadi penyebab rem mobil bunyi

Kendala pertama yang menjadi penyebab rem mobil bunyi, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran padat. Terkena debu maupun kotoran pada bagian rem berpotensi menimbulkan suara decitan (rem mobil bunyi cit-cit) ketika melakukan pengereman.

Masalah ini sejatinya biasa terjadi pada kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Pasalnya sistem rem, memiliki desain yang tertutup.

Debu dan kotoran yang mengendap di sela-sela rem biasanya disebabkan oleh kikisan kampas rem. Untuk menanganinya, kamu bisa segera membersihkan rem, baik model tromol maupun cakram.

Proses membersihkannya pun kalian perlu memperhatikan penggunaan kain atau lap yang digunakan. Karena berpotensi menyebabkan baret dipermukaan cakram ataupun kampas rem.

2. Tetesan Oli Jadi Penyebab Rem Mobil Berbunyi

Oli yang menetes menjadi penyebab rem mobil bunyi

Hal lain yang bisa menjadi penyebab rem mobil bunyi, mungkin karena terkena tetesan oli yang menempel di sela-sela cakram ataupun kampas rem. Tak jarang hal ini menimbulkan suara berdecit yang cukup mengganggu telinga.

Jangan anggap remeh masalah ini, karena bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sebab, saat melakukan pengereman akan membuat roda jadi sulit untuk berhenti perputar dengan benar.

Penanganan masalah ini sebenarnya cukup mudah, Sob! Kalian hanya perlu membersihkan bagian cakram menggunakan sabun. Lalu bilas hingga bersih, masalah suara berdecit pun akan hilang.

3. Pedal Rem Kurang Pelumas

Pedal rem bermasalah berpotensi menimbulkan bunyi

Indikasi yang jadi penyebab rem mobil bunyi bisa disebabkan oleh distribusi pelumas pada bagian pedal rem tidak lancar ketika diinjak. Karena engsel yang ada pada bagian rem harus secara rutin dilumasi, agar tidak menimbulkan bunyi berdecit ketika berkendara.

Oleh karena itu, sepatutnya kalian rutin melakukan pengecekan rem, dan lakukan juga perawatan rem secara menyeluruh ketika servis. Supaya suara berdecit tidak akan kalian alami ketika berkendara.

4. Air Berpotensi Sebabkan Mobil Bunyi

Rem terkena air hujan menjadi penyebab rem mobil bunyi

Air bisa menjadi penyebab rem mobil bunyi, biasanya hal ini disebabkan oleh air yang menempel pada piringan cakram dan umumnya rem mobil bunyi ngik saat pedal rem ditekan. Ketika memasuki musim penghujan, gejala ini sering dirasakan pengguna kendaraan.

Kebanyakan pemilik kendaraan, kerap menyepelekan masalah ini. Karena hanya menganggap hanya terkena percikan air biasa.

Dalam mengatasi hal ini, kalian hanya cukup menggunakan mobil beberapa saat. Karena ketika air di cakram ataupun kampas rem kering, maka bunyi ‘ngik’ bisa menghilang dengan sendirinya.

5. Kampas Rem Habis

Kampas rem habis mengakibatkan rem mobil berbunyi

Selanjutnya ada penyebab rem mobil bunyi yang biasa dirasakan para pengguna mobil, yakni kampas rem yang habis dan menyebabkan rem mobil bunyi ‘krek’. Sejatinya hal ini biasa terjadi pada sebuah kendaraan.

Kampas rem yang habis menimbulkan bunyi-bunyi yang tidak sedap di dengar, dan tentunya mengurangi kenyamanan ketika berkendara. Dampak lainnya juga bisa menyebabkan kemampuan pengereman jadi terganggu.

Pasalnya ketika kampas rem habis, akan membuat daya cengkram bagian cakram atau disc brake tidak akan berjalan secara sempurna. Ketika hal ini sudah kalian alami, sebaiknya segera untuk melakukan penggantian kampas rem di bengkel terdekat.

Salah satu penyebab rem mobil bunyi adalah kampas rem yang sudah menipis atau habis. “Munculnya bunyi saat rem diinjak umumnya karena kampas rem yang sudah mulai menipis dan harus segera diganti, sebab jika dibiarkan maka akan merusak komponen lainnya seperti cakram. Dan jika cakram rusak maka fungsi dari sistem rem tidak akan optimal,” terang Aris Triyono selaku Service Advisor Daihatsu. (27/9/2021).

Untuk harga kampas rem, seperti contohnya Daihatsu Xenia dibanderol kisaran harga Rp 499 ribuan untuk bagian depan. Sedangkan kampas rem belakang yang masih menggunakan sistem tromol harganya kisaran Rp 350 ribuan.

6. Penggunaan Kampas Rem yang Kurang Tepat

Sebaiknya gunakan kampas rem sesuai standar pabrikan

Mengacu pada penyebab rem mobil bunyi berikutnya bisa disebabkan oleh penggunaan kampas rem mobil yang tidak tepat. Bisa saja karena kalian menggunakan kampas rem aftermarket atau imitasi bukan standar pabrikan.

Belakangan memang diketahui begitu banyak suku cadang aftermarket yang terkadang dibanderol lebih murah. Namun untuk kualitas tentunya tidak sebanding dengan kualitas original equipment (OE).

Sebaiknya jangan tergoda dengan harga yang murah, karena belum tentu punya kualitas yang baik. Meski harganya sedikit lebih mahal, sebaiknya kalian menggunakan kampas rem lansiran pabrikan resmi yang sudah teruji kualitasnya dan memang dianjurkan untuk mobil kalian.

“Sistem rem merupakan hal yang penting untuk sebuah mobil. Jadi jika salah satu komponen perlu diganti seperti kampas rem baiknya diganti dengan yang orisinil agar kualitasnya terjamin,” imbuh Aris.

7. Rem Mobil Macet

Penyebab rem mobil bunyi biasanya karena kampas rem macet

Piston rem yang mengalami masalah, bisa jadi penyebab mobil direm bunyi gluduk ketika pedalnya diinjak. Hal ini jika mengakibatkan sistem kerja rem di mobil kalian tidak sempurna.

Gejala kerusakan yang timbul biasanya tidak hanya mengeluarkan suara atau bunyi saja. Namun mobil juga akan terasa berat ketika dikendarai meskipun pedal sudah dilepas.

Cek piston rem mobil kalian, apakah bekerja secara normal seperti biasanya atau tidak. Bila sudah terjadi kerusakan, sebaiknya kalian segera mengganti kaliper rem dengan yang baru.

8. Permukaan Rem Tidak Rata

Rem cakram mobil berpotensi mengeluarkan bunyi yang tak sedap didengar

Untuk mobil yang menggunakan penggerak roda depan, beberapa kali pemiliknya mengeluhkan rem depan mobil bunyi tek tek. Hal tersebut disebabkan oleh Permukaan rem yang tidak rata, berpotensi jadi penyebab rem mobil bunyi.

Sebagai catatan, masalah ini bukan hanya terjadi pada sistem rem yang sudah menggunakan cakram. Namun juga pada rem yang masih menggunakan tromol, ada pun tandanya terdengar suara rem dari tromol.

Permasalahan ini biasanya menimbulkan bunyi, dan juga mobil terasa bergetar ketika proses pengereman. Untuk mengatasinya, kalian perlu mengganti rem cakram ataupun tromol dengan yang baru.

9. Penggunaan Rem Tangan Terlalu Lama

Mobil terparkir dalam waktu yang lama bisa menjadi masalah pada rem

Ketika kalian tidak menggunakan mobil dalam kurun waktu yang lama, sebaiknya tidak menarik rem tangan. Apalagi jika kalian memarkirkan kendaraan tanpa pelindung di rumah.

Kondisi mobil yang terkena panas dan hujan dalam waktu yang lama mengakibatkan rem mobil berkarat, dan menempel. Jangan kaget, ketika pertama kali digunakan mobil akan terasa menghentak.

Tak jarang, hal ini menjadi penyebab rem mobil bunyi. Namun biasanya tidak akan lama, sesaat setelah digunakan.

10. Minyak rem jarang diganti

Ragam minyak rem yang dijual di pasaran

Penyebab rem mobil bunyi selanjutnya adalah disebabkan pemilik mobil jarang mengganti minyak rem mobil.

“Idealnya setiap 40 ribu kilometer minya rem dikuras dan diganti dengan yang baru agar kinerja sistem rem bekerja maksimal,” tambah Aris.

Untuk harga minyak rem ada dikisaran Rp 40 ribu setiap botolnya.

11. Seal rem aus atau sobek

Seal rem mobil bisa rusak atau getas yang kemudian jadi penyebab rem mobil bunyi

Selanjutnya, penyebab rem mobil bunyi umumnya dikarenakan karena bagian seal rem sudah aus atau robek. Piranti ini juga penting fungsinya, jika tidak diganti tentu akan menganggu kinerja sistem rem.

Untuk harga seal rem, kisaran Rp 300 ribuan untuk bagian depan dan Rp 200 ribuan untuk bagian rem belakang yang masih menggunakan sistem rem tromol.

Biaya Servis Rem Mobil

Munculnya bunyi rem mobil tentu menganggu pendengaran dan tentu saja berpotensi menganggu sistem pengereman. Oleh karena itu, agar tidak terjadi sebaiknya melakukan perawatan rutin agar sistem pengereman bekerja optimal.

Biaya servis rem mobil beragam, umumnya dibanderol harga mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribuan. Harga tersebut diluar dari penggantian suku cadang seperti minyak rem, kampas rem, dan lain sebagainya.

Adapun untuk beberapa suku cadang pendukung sistem pengereman seperti minyak rem harganya berkisar antara Rp 75 ribu dampai Rp 90 ribu. Kemudian untuk kampas rem mobil Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribuan.

Perawatan sistem pengereman baiknya dilakukan juga saat melakukan servis berkala, yaitu di setiap 10 ribu km. Untuk servis di bengkel resmi, pengecekan sistem pengereman sudah menjadi bagian dari standar pengecekan.

Namun untuk bengkel non resmi APM, bisa dilakukan sama yaitu setiap 10 ribu km, atau jika mobil sering digunakan untuk perjalanan jauh dan jalanan yang naik turun, servis rem mobil bisa dilakukan sebelum 10 ribu km, alias sesuai kondisi atau kebutuhan.

“Ya kalau untuk pemakaian sehari-hari dengan jalur perkotaan bisa berbarengan dengan servis berkala. Di bengkel resmi saat servis berkala, bagian rem juga diperiksa. Namun untuk bengkel diluar, disesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi mobil oleh pemiliknya,” jelas Aris.

Adapun untuk bagian-bagian yang akan dicek dalam servis rem mobil diantaranya:

  • Pemeriksaan pedal rem
  • Rem parkir atau rem tangan
  • Pembersihan kampas rem dan tromol
  • Pembersihan piringan atau cakram rem
  • Pemeriksaan pipa-pipa pengereman
  • Pemeriksaan selang pengereman 

Well.. semoga informasi mengenai penyebab rem mobil bunyi ini dapat bermanfaat untuk kalian. (Penulis: Deni Ferlindungan & Firdaus Ali)

Baca juga:

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa