Mobil kamu mengalami masalah, seperti sensor parkir mundur bunyi terus? Ini pasti sangat menjengkelkan.
Untuk mengetahui penyebabnya, bisa jadi ada komponen yang kinerjanya tidak maksimal. Bukan cuma sensornya, tapi juga arus listrik dari aki.
Alhasil jika salah satu mengalami masalah, maka efeknya bisa menyebabkan sensor parkir mundur bunyi terus di mobil kamu. Lalu bagaimana solusinya?
Dengan adanya sensor parkir, kamu semakin dimudahkan dalam memarkirkan kendaraan. Terlebih untuk kamu yang belum bisa memperkirakan jarak aman dalam memarkir kendaraan. Sudah pasti, fitur sensor parkir sangat berguna dalam pengaplikasiannya.
Bahkan, di tengah derasnya teknologi yang berkembang, sensor parkir kini sudah terintegrasi dengan kamera parkir. Sehingga, memberikan kemudahan bagi kamu yang belum mahir memarkirkan kendaraan dalam posisi mundur.
Namun selama sensor parkir terpasang, tentu ada beberapa permasalahan yang dihadapi. Entah itu sensor parkir tidak bunyi, atau bahkan sensor parkir mundur bunyi terus. Nah jika kamu mengalami permasalahan tersebut, tidak ada salahnya untuk menyimak artikel ini sampai habis.
Sensor Parkir Mundur Bunyi Terus Karena Salah Pengecatan Bodi
Sebelum menebak-nebak perihal penyebab sensor parkir mundur bunyi terus di mobil, kami coba beberkan pendapat mekanik dari Bintang Automotive, Adi Wibowo. Menurut dia, persoalan ini paling sering terjadi setelah pengecatan bodi mobil dilakukan.
Apalagi kalau cat bodi mobil dilakukan asal-asalan, sehingga menutup sensor parkir . “Ya betul. Kalau dicat itu kan artinya ada lapisan di luar sensor yang ada. Jadi bisa jadi malah bunyi terus karena cat tadi,” jelas Adi.
Jika ada sensor parkir ikut kena cat, bisa jadi penyebab sensor parkir mundur bunyi terus. Hal ini karena sensor parkir membaca ada benda yang menghalangi dan menimbulkan bunyi secara terus menerus. Nah, dengan begitu, maka jangan melakukan pengecatan terhadap sensor parkir.
Kemudian masih menurut Adi, faktor lain yang menyebabkan sensor parkir mundur bunyi terus adalah bagian sensor kotor. Dengan begitu, maka komponen tersebut membaca ada sebuah objek yang menghalangi sensor dan menyebabkan buzzer menjadi bunyi terus meskipun jarak terhadap benda yang ada di belakang mobil masih jauh.
Selain dikarenakan ada benda yang menempel pada bagian sensor, sehingga menyebabkan sensor parkir mundur bunyi terus. Ada penyebab lain yang membuat kerjanya tidak maksimal.
Jika dicermati, sensor parkir ini dapat bekerja dengan adanya asupan listrik dari sumber ke sensor. Jika pada jalur tersebut ada yang tidak beres, maka nantinya akan ada efek terhadap sensor. Bisa jadi penyebab sensor parkir mundur bunyi terus disebabkan karena hal ini.
Perawatan Sensor Parkir Mobil
Meski ini adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari mobil, bukan berarti kamu abai dalam melakukan perawatan. Semua komponen yang terpasang di mobil pun butuh dirawat, termasuk sensor parkir.
Untuk tetap menjaga komponen tersebut memiliki kinerja yang maksimal, maka kamu harus melakukan perawatan dan memperhatikan komponen ini. Bila sudah rusak, kamu akan kesulitan dalam memarkirkan mobil.
Lalu bagaimana cara melakukan perawatan terhadap sensor parkir ini? Untuk menjaga kinerjanya tetap bekerja sebagaimana mestinya, kamu bisa melakukan beberapa hal.
Salah satu cara yang ampuh untuk merawat sensor parkir adalah dengan melakukan bersih-bersih setelah hujan atau melewati jalan yang kotor. Bukan tidak mungkin setelah kamu menerabas hujan, ada kotoran yang menempel pada bagian sensor tersebut.
Usahakan mengelap bagian tersebut dengan menggunakan kain yang lembut dan jangan sampai menggores komponen tersebut. Sebab, kalau sampai komponen tersebut tergores maka kinerjanya akan terganggu.
“Saat mencuci juga jangan disemprotkan langsung ke sensor parkir yang ada di bumper. Karena ini kan sensitif terhadap benda, kalau semprotan air terlalu kencang, dikhawatirkan akan merusak bagian paling luarnya,” beber Adi.
Sebagai langkah pencegahan untuk tetap memberikan kinerja yang baik, kamu juga harus melakukan pengecekan terhadap arus listrik. Pasalnya, sensor parkir ini harus mendapat asupan listrik yang cukup untuk mengoperasikan sistem yang ada di dalamnya.
Untuk melakukan perawatannya, kamu tidak perlu repot-repot mengeceknya sendiri. Tetapi kamu bisa menyambangi bengkel resmi untuk mengecek bagian tersebut.
Tips lain yang juga bisa dilakukan untuk merawat sensor parkir adalah jangan memarkirkan kendaraan terlalu dekat dengan objek di belakang. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan sensor parkir rusak dan terganggu karena memarkirkan kendaraan dengan objek di belakangnya.
Untuk memberikan rasa nyaman, setiap kali melakukan perawatan mobil secara berkala tidak ada salahnya untuk meminta kepada bengkel resmi untuk mengecek komponen tersebut. Baik itu bagian sensor, atau arus listrik yang menjadi sumber tenaga.
Setelah itu, jangan lupa dibersihkan setiap kali selesai berpergian untuk menjaga performa sensor tetap baik.
Untuk seputar informasi terkini, simak terus moladin.com