6 Penyebab Toyota Agya Boros Bensin, Waspadalah

Toyota Agya

Mengenali penyebab Toyota Agya boros bensin, penting adanya. Terutama jika hal ini sedang melanda mobil kamu.

Sedikitnya ada beberapa kondisi yang menyebabkan mobil Toyota Agya boros bensin. Mulai dari cara penggunaan yang salah, hingga rusaknya beberapa parts akibat usia pemakaian.

Yang patut juga kita tahu, Toyota Agya yang dijual saat ini memiliki tiga konfigurasi mesin. Dua jantung mekanisnya masih dipasarkan hingga saat ini: 1.0 L VVT-i dan 1.2 L Dual VVT-i. Kemudian ada pula mesin 1.0 L tanpa VVT-i khususnya untuk Agya generasi awal.

Terkait konsumsi bahan bakarnya, klaim diler resmi Tunas Toyota Jakarta, Toyota Agya 2021 tipe 1.0 liter bermesin VVT-i konsumsi BBM tembus hingga 22 km/liter. Lalu untuk konsumsi BBM 1.200 cc atau 1.2L, yang mengusung teknologi Dual VVT-i konsumsi BBM Toyota Agya tembus 19 km/liter.

Sedangkan konsumsi Toyota Agya generasi pertama, sebelum ada VVT-i, laman Toyota mengklaim konsumsi mobil LCGC ini 20,7 km/liter. Metodenya berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan.

Ketiga mesin ini terbikang irit, dibuat begitu karena memang kubikasi mesinnya kecil. Ditambah lagi sebagai mobil LCGC, wajib punya batas keiritan yang perlu dipenuhi.

Hanya saja, seiring berjalannya waktu pemakaian bisa jadi ada beberapa hal yang membuatnya semakin boros. Kalau masih boros sedikit sebenarnya tidak masalah.

“Ya semakin bertambahnya usia pemakaian kendaraan dan jarak tempuh, kondisi konsumsi BBM mobil tidak akan sama seperti dahulu, pasti ada sedikit perbedaan tetapi tidak banyak,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Tapi jika konsumsi BBM-nya memiliki selisih yang berbeda, berarti ada yang tidak salah dengan Toyota Agya kamu. “Misal dahulu waktu dua tahun pertama, konsumsi BBMnya bisa tembus 17-19 km/L, tetapi setelah 4 tahun hanya 9km/L, berarti ada yang salah dengan mobil atau cara penggunaannya,” tambah Putra.

Ada pun ada enamp penyebab Toyota Agya boros bensin. Mau tahu apa saja? Simak bahasan berikut:

1. Penggunaan AC Berlebih

Penggunaan AC mobil yang tidak benar, pengaruhi kinerja mesin dan konsumsi BBM.

Penyebab Toyota Agya boros bensin yang pertama adalah bisa karena penggunaan AC yang salah. Patut diketahui bahwa menggunakan AC mobil yang terlalu berlebihan dapat membuat BBM lebih boros.

Misal dalam kondisi panas, baru masuk mobil kita memutar tuas AC pada kondisi angin tertinggi dan temperatur terdingin. Apalagi kondisi AC seperti ini diaplikasikan di setiap kali berkendara.

Efeknya hal itu tentu saja membuat kinerja kompresor dan menjadi lebih berat. Ujung-ujungnya jadi penyebab Toyota Agya boros bensin.

Supaya penggunaan AC selalu optimal, serta kerja kompresor dan mesin tidak terlalu berat. Baiknya putar kipas AC secara bertahap. Kalau sudah cukup dingin bisa kembalikan lagi ke level angin 1, serta temperature ke tengah-tengah.

“Selain itu jaga juga filter AC agar selalu bersih dengan cara rajin melakukan  service berkala,” buka Putra mekanik mobil di bilangan Jakarta Timur.

Kinerja AC bis semakin berat, jika kamu mengaktifkan AC sambil membuka kaca jendela. Hal ini tentu tidak disarankan.

2. Salah Speksifkasi BBM

Agya pakai RON 92 minimal

Penyebab Toyota Agya boros bensin lainnya adalah menggunakan BBM dengan spesifikasi yang salah. Misal menggunakan RON lebih rendah dari rekomendasi pabrikan.

Toyota sendiri menganjurkan agar Toyota Agya untuk selalu menggunakan RON 92 agar performnya selalu terjaga. Jika itu tidak dipatuhi, memang mobil akan tetap berjalan meski menggunakan BBM di bawah RON 92.

Namun hal itu akan membuat mesin mobil akan menjadi tidak bertenaga,  terlebih jika dilakukan dalam jangka waktu lama. Tidak hanya itu, RON lebih rendah akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mesin ngelitik atau engine knocking. Komponen di ruang bakar pun cepat rusak, lantaran panas yang ditimbulkan berlebihan.

3. Membawa Beban Berlebihan

Jangan bawa penumpang dan barang terlalu banyak di Agya yang mungil

Penyebab Toyota Agya boros bensin berikutnya adalah membawa beban yang berlebihan. Hal ini karena pemilik umunya pemilik berusaha memasukan barang, penumpang atau beban di luar kemampuan mobil.

Sebaiknya pikirkan lagi jika mobil kamu mengangkut 5 orang dengan berat total 450 kg, dengan mesin hanya 1.000 cc. Maka dari itu pemilik harus selalu memperhatikan beban maksimal kendaraan yang biasanya tertera di buku manual book.

Membawa beban tidak melebihi kapasitas, selain membuat mesin awet dan hemat BBM juga bikin berkendara lebih aman. Oya, laman Toyota menyebut, terkait cara menghitung daya angkut mobil agar tidak kelebihan beban dapat dilakukan rumus gross vehicle weight (GVW) dikurangi dengan curb weight (berat kosong).

Misalnya Toyota New Calya bertransmisi manual memiliki GVW seberat 1.570 kilogram dan berat kosong 975 kilogram. Jadi beban maksimal yang dapat diangkut Misalnya Toyota All New Calya bertransmisi manual adalah 595 kilogram untuk orang dan barang.

“Perlu diingat, tiap muatan 20 kilogram akan menambah konsumsi BBM sekitar 1%. Jadi semakin berat yang kamu bawa maka akan semakin boros juga konsumsi BBM mobil,” tulis Toyota.

Lalu menggunakan roof box di atap juga bisa menambah beban tersendiri untuk Agya. Bukan hanya jadi semakin berat, tapi roof box membuat mobil tidak aerodinamis, ujung-ujungnya jadi penyebab Toyota Agya boros BBM. Ingat, peruntukan mobil ini adalah untuk dalam kota.

4. Knalpot Bermasalah

Knalpot bocor bisa jadi penyebab BBM boros

Ketika mobil Agya diisi penuh penumpang, bodynya akan lebih rendah ke aspal. Hal ini membuat knalpot beresiko tergesek polisi tidur, atau terbentur jalan yang beresiko knalpot menjadi bocor.

Nah knalpot bocor inilah yang membuat pembuangan gas hasil pembakaran jadi tidak sempurna. Efeknya mobil jadi kehilangan tenaga.

Selain itu, konsumsi BBM akan menjadi lebih boros daripada biasanya karena kebocoran knalpot akan menyebabkan mesin tidak beranjak dari putaran rpm yang rendah.

5. Oli Tidak Sesuai

Lakukan pengecekan oli secara berkala

Penggunaan oli yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan mesin Toyota Agya kamu jadi tidak sempurna. Maka dari itu, penggunaan oli yang sesuai dengan kebutuhan mobil merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh pemiliknya.

Biasanya, oli mesin yang encer cocok digunakan oleh LCGC. Hal ini mengacu kepada mesin LCGC yang kecil, sehingga komponen-komponen di dalamnya juga lebih kecil.

Jadi, oli yang encer tersebut dapat membantu sirkulasi mesin sehingga bekerja dengan baik. Tingkat kekentalan oli yang cocok untuk jenis mobil ini adalah 0W-20 atau 5W-30.

Ingat , dengan servis atau atau perawatan berkala sesuai jadwal, mobil selalu siap menemani kamu dalam beraktivitas tiap setiap hari. Lalu tidak lupa jaga tekanan angin ban, lakukan spooring dan balancing secara berkala.

6. Tidak Melakukan Eco Driving

Eco driving bisa membuat konsumsi BBM Toyota Agya irit

Hal yang jadi penyebab Toyota Agya boros BBM adalah tidak menerapkan eco driving. Oleh karenanya kamu harus mengaplikasikan metode ini agar dapat konsumsi BBM yang irit.

Caranya tidak sulit, mulai dari mobil tidak perlu dipanaskan terlalu lama. Dua hingga tiga menit saja cukup, sambil menunggu RPM stabil dan mobil siap dijalankan.

“Karena mesin-mesin mobil saat ini sudah menggunakan oli yang encer, sehingga tidak butuh waktu lama untuk melumasi seluruh bagian dalam mesin,” kata Putra.

Buat pemilik Agya transmisi manual, lakukan perpindahan transmisi di RPM mesin 2000 sampai 3000. Semakin tinggi RPM akan semakin ngegerung, membuat kerja mesn jadi berat dan boros BBM.

Lalu untuk injak gas dan rem, jangan tiba-tiba. Usahakan selalu diurut. Pasalnya ini selain bisa membuat komponen awet, juga menjadikan konsumsi BBM Agya lebih irit. Tidak ketinggalan, selalu matikan mesin ketika sedang menunggu dalam waktu lama.

Demikian ulasan terkait trik dan penyebab Toyota Agya boros bensin. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa