Perbandingan Penjualan BYD dan Chery di GJAW 2024, Siapa Lebih Menonjol?

Kali ini Moladin akan mengulas soal perbandingan Penjualan BYD dan Chery . Pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, dua pemain besar di sektor kendaraan listrik, BYD dan Chery, sama-sama mencatatkan pencapaian yang menggembirakan, meskipun dengan perbedaan angka yang signifikan dalam hal Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Menurut data masing-masing pabrikan, BYD, dengan kendaraan listrik andalannya BYD M6, tercatat berhasil meraih lebih dari 1.400 SPK dalam 10 hari pameran. Angka ini mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap kendaraan keluarga MPEV (Multi-Purpose Electric Vehicle) ini, yang juga berhasil meraih penghargaan “Most Favorite Car BEV MPEV” di ajang GJAW Awards 2024.

Selain itu, lebih dari 13.000 pengunjung mampir ke booth BYD, yang mengindikasikan betapa kuatnya daya tarik model ini di pasar Indonesia.

Sementara itu, Chery Sales Indonesia (CSI) juga mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total 1.014 SPK yang tercatat di booth Chery selama ajang GJAW 2024. Sebagian besar SPK tersebut berasal dari model unggulan, yaitu Chery J6 Phantom Edition, yang menyumbang lebih dari 50% dari total SPK yang diterima oleh Chery.

Desain “Fashion Cube Box” yang diusung Chery J6 mendapat sambutan positif dari pengunjung, menambah daya tarik model ini di pasar Indonesia.

Secara keseluruhan, meskipun Chery sukses menarik perhatian dengan J6 dan Phantom Edition, BYD M6 menunjukkan performa yang sedikit lebih impresif dalam hal penjualan dan perhatian pengunjung, mencerminkan bahwa BYD semakin diterima sebagai pilihan kendaraan listrik di Indonesia.

Namun, Chery J6 dengan desain uniknya tetap menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang patut diperhitungkan dalam industri kendaraan listrik tanah air. Demikian ulasan Penjualan BYD dan Chery. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Impresi Berkendara Jetour X70 Plus, Kabin Luas dan Banyak Fitur

Berikut Rincian Tarif Tol Padang-Pekanbaru Terbaru 2024

Mobil Hybrid Dapat Insentif 3% Tapi Tetap Tidak Bebas dari Ganjil Genap