5 Perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic, Jangan Salah Beli!

BMW R18 Vs R18 Classic merupakan motor yang sudah bisa dibeli di pasar otomotif Indonesia. Keduanya sepintas mirip, karenan memang basisnya sama.

Kamu bisa melihat penggunaan mesin boxer besar berkapasitas 1.800 cc. Lalu tampilan sama-sama retro dengan lampu depan bulat, tangki tanpa sudut, hingga pelek jari-jari. Hanya saja masing-masing memiliki ciri khas yang membuat identitasnya berbeda.

Perbedaan dua kuda besi tersebut bisa dilihat secara kasat mata. Khusus R18 Classic, hadir dengan berbagai aksesori khas motor touring seperti windshield, saddle bag, hingga lampu tambahan. Beda dengan R18 yang cuma tampil telanjang.

Fitur juga jadi pembeda keduanya. Khusus R18 Classic, terdapat tambahan cruise control dan steering damper. Lalu ukuran roda depan mereka juga berbeda.

Total ada 5 perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic. Kalau ingin tahu detail, simak bahasan di bawah:

1. Aksesori Touring

BMW R18 Classic lebih siap touring dengan berbagai aksesori tambahan

Perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic yang pertama adalah aksesori touring. BMW R18 Classic terlihat lebih siap untuk melakukan perjalanan jauh lantaran mendapat berbagai tambahan komponen.

Sebut saja windshield di depan yang mampu mencegah angin depan menerpa langsung ke tubuh pengendara. Tersedia pula lampu LED tambahan untuk meningkatkan visibilitas berkendara saat malam hari.

Kemudian di kiri dan kanan roda belakang, ada tempat penyimpanan ekstra berupa saddle bag yang terbuat dari kulit. Masing-masing saddle bag mampu menyimpan barang hingga 15,5 liter.

Berbeda dengan BMW R18 yang tampil telanjang, tanpa ketiga aksesori tersebut. Alhasil motor terlihat lebih apa adanya.

2. Jok Penumpang

Di bagian belakang BMW R18 Classic terdapat jok untuk penumpang dan pijakan kaki

Khusus BMW R18, cuma tersedia satu jok yang dibuat untuk pengendara alias single seater. Dengan demikian, motor touring berkubikasi mesin 1.800 cc tersebut tidak bisa diajak berboncengan.

Beda dengan BMW R18 Classic yang sudah dilengkapi dengan jok penumpang. Tidak ketinggalan, pijakan kaki untuk penumpang juga dihadirkan supaya bisa membonceng dengan nyaman.

3. Ukuran Roda Depan

BMW R18 Classic pakai ban depan lebih gemuk dan tebal, tapi ukuran peleknya cuma 16 inci

Roda depan BMW R18 Vs R18 Classic dibuat berbeda. Khusus versi classic, pakai pelek lebih kecil namun ban lebih tebal. Ukurannya untuk roda depan R18 Classic adalah 130/90-16 inci. Sementara R18 pakai 120/70-19 inci.

Kehadiran ban lebih tebal dan lebar, tentu menjadikan motor lebih stabil saat berkendara di jalan bergelombang. Lalu bermanuver juga lebih yakin.

Di sisi lain. Ukuran roda belakang kedua motor retro ini, tidak beda. Pakai 180/65-16 inci.

4. Fitur Cruise Control

Cruise control cuma ada di R18 Classic

Perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic juga hadir dari fitur cruise control. Teknologi yang bisa membuat motor melaju sendiri dalam kecepatan konstan ini cuma hadir di versi classic.

Product Manager BMW Motorrad Indonesia, Ardhi Putra mengatakan cruise control di R18 Classic bisa diaktifkan saat kecepatan motor minimal 20 Km/jam. Selanjutnya pengendara tidak perlu lagi putar selongsong gas untuk mengatur kecepatan. Cukup mainkan tombol yang ada di sebelah kiri setang untuk melaju lebih cepat atau lambat.

Fitur cruise control ini juga bisa nonaktif secara otomatis, saat pengendara R18 Classic menekan kopling, mengganti gigi, dan menginjak rem.

BMW R18 Classic pun mendapat tambahan fitur steering damper. Fungsinya membuat handling semakin nyaman dan stabil, terutama saat bermanuver di kecepatan menengah dan tinggi.

5. Harga BMW R18 Vs R18 Classic

Harga BMW R18 lebih murah, karena tampilannya polos, tidak ada aksesori touring

Terakhir yang jadi perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic adalah harga. Dengan segala kelebihannya, versi classic dijual lebih mahal. Banderolnya tembus Rp 1,069 miliar (off the road Jakarta).

Bandingkan dengan R18 yang cuma Rp 969 juta (off the road Jakarta). Ada gap sekitar 100 jutaan sebagai pembeda.

Walau demikian, buat kamu yang ingin mengubah tampilan R18 jadi R18 Classic bisa dimungkinkan. Khususnya untuk aksesori seperti jok penumpang, windshield, dan lampu depan tambahan itu dapat dipasangkan secara plug n play. Jadi cukup beli aksesorinya saja di BMW.

Hanya saja biaya upgrade dari BMW R18 ke BMW R18 Classic tentu lebih mahal kalau dilakukan secara manual. Angkanya tembus Rp 120 jutaan, itu cuma kisaran dan belum termasuk fitur cruise control dan steering damper.

Itulah tadi perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic, jadi kamu mau beli yang mana? Untuk informasi terbaru seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin.

Related posts

10 Harga dan Jenis Vespa Matic November 2024, Ada Rakitan Lokal

10 Motor Matik Retro yang Mirip Vespa, Pilih Yang Mana?

10 Rekomendasi Motor Bebek Irit dan Murah di Indonesia