Honda WR-V E merupakan varian termurah yang dijual di Indonesia. Harganya cuma Rp 271,9 juta (OTR Jakarta). Dengan banderol terjangkau, bagaimana spesifikasi WR-V varian E ini? Apakah jauh berbeda dibanding WR-V RS yang dijual lebih mahal?
Perbedaan Honda WR-V E Vs RS sesungguhnya bisa kamu terlihat dari eksterior yang lebih sederhana. Sebut saja penggunaan velg 16 inci dan grille depan yang minim aksen chrome.
Kemudian masuk ke interior, varian paling rendah ini juga tidak dilengkapi jok kulit. Ditambah lagi, cuma ada 4 airbags dan tidak punya Honda Sensing.
Walau demikian untuk sektor mesin, sama-sama pakai 1.500 cc DOHC. Jantung mekanis ini bisa mengeluarkan torsi puncak 145 Nm pada 4.300 rpm dan tenaga maksimal 121 PS pada 6.600 rpm. Transmisi yang digunakan pun CVT, tidak beda.
Mau tahu lebih detail soal spesifikasi Honda WR-V E dibanding varian RS? Totalnya ada 5 perbedaan, berikut bahasannya:
1. Eksterior dengan Velg 16 Inci
Spesifikasi Honda WR-V E yang pertama, dari sisi eksterior bisa dilihat secara kasat mata dengan velg ukuran 16 inci. Peleknya juga monotone dengan kelir silver. Sementara untuk bannya menggunakan 215/60. Roof rail juga tidak hadir di varian termurah ini.
Tentu hal tersebut sangat berbeda dengan WR-V RS yang sudah pakai velg two tone 17 inci. Kemudian untuk ban SUV ini pakai 215/60.
Perbedaan lain, WR-V E menggunakan grille dengan aksen chrome lebih minim. Tanpa roof rail. Lalu lampu depan masih bohlam halogen.
2. Pilihan Warna Bodi
Bicara pilihan warna monotone dan cuma tiga: crystal black pearl, meteroid gray metallic, dan taffeta white.
Bandingkan dengan Honda WR-V RS yang memiliki warna eksterior lebih beragam. Ada Stellar Diamond Pearl (putih), crystal black pearl (hitam), meteroid gray metallic (abu-abu), dan inginte red metallic (merah). Ditambah lagi ada opsi two tone dengan bodi merah dan atap hitam.
3. WR-V E Tidak Punya Honda Sensing
Selanjutnya yang jadi kekurangan WR-V E adalah tidak memiliki Honda Sensing dan Honda LaneWatch. Fitur keselamatan canggih ini cuma ada di WR-V RS varian tertinggi.
Tidak cuma itu, untuk airbag juga varian E hanya ada 4. Sementara varian RS tersedia dalam opsi 6 airbags.
Walau demikian, untuk teknologi keselamatan lainnya di WR-V E tidak jauh berbeda dibanding RS. Varian E sudah dibekali anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), brake assist (BA), hill start assist (HSA), dan vehicle stability assist (VSA).
4. Material Interior Masih Pakai Jok Fabric
Kemudian untuk spesifikasi Honda WR-V E terlihat jelas di interior. Tema warnanya kombinasi abu-abu di atap dan hitam di bagian bawah. Lalu joknya juga masih dibalut kain atau fabric. Sektor setir dan tuas transmisi di varian E juga belum dibalut kulit.
Ini berbeda jauh dengan Honda WR-V RS yang pakai jok, setir, dan transmisi dengan bahan kulit. Lalu tema warna interiornya di dominasi hitam, baik jok dan di bagian bawah. Serta ada tambahan aksen merah supaya terkesan lebih sporty.
5. Fitur-Fitur
Perbedaan Honda WR-V E Vs RS selanjutnya ada di fitur. Di mana varian E atau termurah belum pakai panel instrumen dengan meter cluster TFT. Kemudian jumlah speaker cuma 4 unit, belum Auto AC, dan tidak punya walk away auto lock.
Meski demikian, untuk head unit WR-V sudah pakai layar sentuh 7 inci. Ada pula remote engine start, hingga kamera parkir dengan multi angle view.
5. Harga WR-V E Lebih Murah
Dengan spesifikasi tersebut, harga Honda WR-V E pastinya terjangkau yaitu Rp 271,9 juta (OTR Jakarta). Banderol ini merupakan yang termurah.
Sementara untuk Honda WR-V RS tersedia dalam dua varian:
- Honda WR-V 1.5L RS CVT Rp 289,9 juta (OTR Jakarta)
- Honda WR-V 1.5 RS CVT with Honda Sensing Rp 309,9 juta (OTR Jakarta)
Banderolnya bahkan lebih mahal lagi, kalau kamu pilih eksterior dengan warna two tone. Konsumen akan dikenakan biaya tambahan Rp 2,5 juta.
Itulah tadi bahasan soal perbedaan Honda WR-V E Vs RS. Jadi, kamu mau beli yang mana? Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!