Hyundai Ioniq Prime Vs Signature mana yang sebaiknya dibeli? Wajar kalau kamu bingung, lantaran keduanya merupakan produk serupa.
Baik Ioniq Prime dan Signature resmi meluncur di Indonesia pada 2 November 2020. Keisimewan keduanya ada di harga, karena menjadi mobil listrik paling murah untuk pasar Tanah Air. Banderolnya ada dikisaran Rp 600 juta.
Kesamaan lain kedua varian Hyundai Ioniq ini ada di tipe baterainya yang pakai Lithium-ion Polymer berkapasitas 38,3 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini bisa melaju hingga 373 Km. Kemudian untuk pengisian daya baterai, membutuhkan waktu 54 menit dari posisi 0 hingga 80 persen dengan fast charging 100 kW.
Soal performa, ada permanent magnet synchronous motor (PMSM) yang menyalurkan output ke roda depan. Torsi puncak yang dihasilkan mencapai 295 Nm dan tenaga maksimal 136 PS. Hadir pula fitur paddle shift untuk meningkatkan kesenangan berkendara.
Lalu apa perbedaan Hyundai Ioniq Prime Vs Signature? Varian mana yang sebaiknya dibeli? Untuk jawabannya simak bahasan berikut:
1. Lampu Depan
Perbedaan Hyundai Ioniq Prime Vs Signature yang pertama, kamu bisa lihat dari lampu depannya. Varian Prime masih menggunakan halogen dengan proyektor. Sementara Ioniq Signature sudah LED. Kelebihan dari lampu depan LED, tentu lebih hemat daya. Selain itu juga visibilitas berkendara jadi lebih baik pada malam hari.
Meski demikian untuk sistem pencahayaan lain, tidak ada beda. Baik Ioniq Signature dan Prime sudah punya LED daytime running light (DRL), serta lampu belakang LED.
Desain eksterior kedua varian ini juga terbilang sama. Spesifikasi di atas kertas, Hyundai Ioniq memiliki bodi dengan panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. Lalu soal ground clearance ada di angka 150 mm.
2. Smartphone Wireless Charger
Masuk ke dalam kabin, yang jadi pembeda Hyundai Ioniq Prime Vs Signature adalah kelengkapan fitur. Varian Signature sudah dilengkapi smartphone wireless charger. Sementara di varian Prime belum, meski dmeikian tetap ada USB port yang bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone menggunakan kabel.
Fitur modern lain, kedua varian mobil sedan ini punya cukup banyak kesamaan. Misalnya sudah ada head unit layar sentuh 8 inci, panel instrumen LCD 7 inci, keyless, hingga push-start button.
3. Power Sunroof
Perbedaan Hyundai ioniq Prime Vs Signature juga ada di penggunaan sunroof. Kalau di varian Signature sudah disediakan power sunroof anti-pinck. Alhasil penumpang di dalam kabin, bisa melihat keindahan alam dengan lebih leluasa.
Tidak ketinggalan varian Signature juga dilengkapi heated & ventilated seat yang menjadikan berkendara lebih nyaman di lokasi dingin. Begitu pula dengan tambahan jok pengaturan elektrik dan posisition memory.
4. Fitur Keselamatan
Bicara fitur keselamatan, Hyundai Ioniq Prime dan Signature cukup banyak perbedaan. Ambil contoh untuk varian Signature telah mengaplikasikan blindspot collision warning (BCW) dan rear cross traffic collision warning (RCCW). Keduanya merupakan fitur yang bisa menginformasikan ke pengendara, bila ada potensi tabrakan.
Kemudian Ioniq Signature juga punya rear view mirror dengan auto dimming. Cara kerjanya, spion tengah bakal meredup otomatis saat mendeteksi sorot lampu dari kendaraan di belakang untuk mencegah efek silau.
Satu lagi yang jadi pembeda, varian Signature memiliki parking distance warning di depan dan belakang. Beda dengan Ioniq Prime yang cuma punya sensor di depan.
5. Harga Hyundai Ioniq Prime Vs Signature
Bicara harga, Hyundai Ioniq Prime Vs Signature merupakan mobil listrik termurah di Indonesia. Banderolnya cuma Rp 600 jutaan. Disebut murah, lantaran kendaraan elektrik lain punya harga miliaran.
Khusus untuk varian Prime, harganya Rp 624,8 juta (OTR Jakarta). Sementara Ioniq Signature yang punya fitur lebih banyak, dibanderol Rp 664,8 juta (OTR Jakarta). Tertarik punya?
Jika kamu membelinya, bakal ada berbagai program purna jual yang menarik. Sebut saja biaya perawatan gratis selama 5 tahun atau 75 ribu Km, garansi baterai 8 tahun atau 160 ribu Km, dan garansi dasar 3 tahun atau 100 ribu Km.
Selama masa garansi dasar, kamu juga berhak mendapatkan road assistance (tidak berlaku untuk kecelakaan) serta mobile charging gratis si lokasi tertentu. Ditambah lagi di Indonesia, membeli mobil listrik artinya memperoleh beberapa kemudahan. Sebut saja pajak kepemilikan kendaraan yang lebih rendah hingga terbebas dari area lalu lintas ganjil genap.
Untuk informasi menarik dan terbaru soal dunia otomotif, kamu bisa pantau terus Moladin!