5 Perbedaan Karimun Estilo dan Wagon R, Pilih Mana?

Perbedaan Suzuki Karimun Estilo dan Wagon R yang paling mencolok adalah pada bagian desain eksterior dan beberapa fiturnya. Sektor mesin juga ada ubahan.

Buat kamu yang belum tahu tahu, Suzuki Karimun Estilo merupakan generasi kedua di keluaraga Suzuki Karimun yang beredar di Indonesia. Pertama kali hadir pada tahun 2003.

Setelahnya pada tahun 2009, Karimun Estilo mengalami ubahan pada desain eksterior serta jantung mesinnya. Mobil ini disebut juga sebagai Karimun Estilo Facelift atau New Karimun Estilo. Sayangnya, kehadirannya kurang mendapatkan respon yang positif oleh masyarakat Indonesia

“Jika dilihat dari peminatnya, banyak yang lebih memilih Suzuki Karimun Wagon R. Sebab desainnya lebih modern serta ada pilihan transmisi AGS,” ungkap Sulaiman, salah satu Operational Staff Balai Lelang di Tangerang Selatan. (25/11/2021).

Nah, untuk lebih jauh mengetahui perbedaan Suzuki Karimun Estilo dan Wagon R, mari kita simak ulasannya berikut ini:

1. Tampilan Karimun Wagon R lebih Sporty

Karimun Wagon R GS atau varian tertinggi

Perbedaan Karimun Estilo dan Wagon R yang pertama adalah dari sisi desainnya. Karimun wagon R mengusung kembali tema kotak pada bodinya, seolah-olah ingin mengembalikan kejayaan Karimun generasi awal yang terkenal dengan desain khasnya.

Namun, pada Wagon R, desain kotak yang diusung lebih modern dan sporty. Terlihat dari desain lampu utama lekukannya lebih tajam yang dikombinasikan dengan grill dan bumper yang selaras.

Berbeda dengan Karimun Estilo yang agak membulat. Desain yang diusung Estilo lebih ke arah futuristik. Sayangnya konsumen di Indonesia kurang berminat dengan desain yang diusung Karimun estilo, baik generasi awal maupun versi facelift.

2. Dimensi Karimun Wagon R Lebih Bongsor

Karimun Wagon R merupakan salah satu LCGC paling lega kabinnya

Perbedaan Suzuki Karimun Estilo dan Wagon R yang selanjutnya adalah dari dimensinya. Suzuki karimun Estilo punya bodi yang lebih kecil.

Keluaran awal Estilo mempunyai dimensi panjang 3.495 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.595 mm. Sedangkan untuk Suzuki New Karimun Estilo atau Estilo Facelift mempunyai dimensi panjang 3.600 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.595 mm.

Sementara itu, dimensi Suzuki Karimun Wagon R yaitu panjang 3.635 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.670 mm. Dari angka tersebut telihat Karimun Wagon R dimensinya lebih panjang dan tinggi. Hal tersebut tentunya berpengaruh pada luasnya ruang kabin  interiornya, Wagon R lebih lega.

3. Karimun Estilo Punya Dua Pilihan Mesin

Mesin Estilo Facelift persis sama dengan milik Karimun Wagon R

Perbedaan Suzuki Karimun Estilo dan Wagon R selanjutnya adalah dari bagian mesin. Estilo punya dua opsi mesin: 1.100 cc dan 998 cc.

Keluaran awal, mengusung kapasitas mesin 1.100 cc, tenaga maksimumnya diklaim meraih 65PS. Kemudian pada 2009, ada versi facelift yang juga mendapat ubahan di mesin yaitu pakai kode K10B. Efeknya kubikasi lebih kecil yaitu 998 cc tapi sudah pakai teknologi DOHC. Meski kaspitas mesin lebih kecil, di atas kertas tenaga maksimumnya meningkat jadi 68 PS.

Nah untuk Karimun Wagon R, mesin yang digunakan masih sama dengan Karimun Estilo facelift, yaitu K10B dengan kapasitas 998 cc. Untuk performa juga tidak berubah dengan model lamanya. 

Dari infromasi angka di atas bisa disimpulkan bahwa Karimun Estilo keluaran awal, punya mesin berkapasitas lebih besar. Hanya saja performanya kalah dibanding Estilo Facelift dan Wagon R.

4. Tidak Ada Transmisi Otomatis di Karimun Estilo

Interior New Karimun Estilo, transmisinya cuma ada manual

Perbedaan Karimun estilo dan Wagon R berikutnya adalah pada bagian transmisi. Yup, karimun Estilo masih menggunakan transmisi manual 5-percepatan. Baik untuk Karimun estilo generasi awal maupun Estilo varian facelift.

Berbeda halnya dengan Karimun Wagon R. Mobil ini menawarkan dua pilihan transmisi, manual dan Auto Gear Shift (AGS).

Adanya transmisi AGS menjadi daya tarik tersendiri untuk Karimun Wagon R. bukan tanpa alasan, di segmen mobil mungil yang beredar di Indoneia, Karimun wagon R menjadi satu-satunya yang mengusung transmisi AGS.

Sebagai informasi, sistem transmisi Auto Gear Shift (AGS) basisnya tetap transmisi manual, tetapi perpindahan giginya diatur secara elektronik. Alhasil terasa seperti perpindahan gigi pada mobil matik.

Uniknya sistem AGS ini tidak memiliki pedal kopling, dan perpindahan giginya dikerjakan oleh akuator hidrolik yang bekerja sama dengan Transmission Control Modul (TCM) dan Electronic Control Unit (ECU). Cara kerja AGS adalah TCM akanmemindahkan gigi saat putaran mesin ada di 2.500-3.000 rpm ketika tuas berada di posisi D.

Saat gigi sudah ganti (naik atau turun) mobil terasa sedikit tersendat kayak terasa ada jeda. Gak usah panik. Hal ini terjadi agar memberi waktu piranti akuator hidrolik, TCM dan ECU untuk bekerja.

Hanya saja banyak pula yang mengeluhkan sistem transmisi AGS ini. Pasalnya dianggap lemot atau kurang responsif saat melakukan perpindahan gigi, dibanding transmisi otomatis konvensional.

5. Head Rest Karimun Estilo Terpisah dari Jok

Karimun Estilo pada joknya memiliki head rest yang terpisah

Selanjutnya, perbedaan Karimun Estilo dan Wagon R adalah pada joknya. Di mana Estilo tampak lebih elegan karena punya desain head rest terpisah dari jok.

Gaya seperti itu juga membuat pengemudi dan penumpang lebih mudah ketika melakukan pengaturan kenyamanan posisi kepala. Baik untuk penumpang baris pertama dan baris kedua.

Beda dengan Karimun Wagon R yang merupakan mobil LCGC. Efeknya Suzuki cuma memberi jok yang terintegrasi dengan head rest, alias tidak bisa diatur ketinggian sandaran kepalanya.

Moladiners, itulah ulasan mengenai perbedaan Suzuki Karimun Estilo dan Wagon R. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related posts

Komparasi All New Toyota Vios vs New Honda City, Sedan Entry-Level Ter-The Best!

Komparasi Citroen C3 Aircross vs Xpander Cross, Ada Yang Lebih Nyaman Tapi Boros!

Toyota Kijang Innova Zenix vs Nissan Serena e-Power, Duel MPV Hybrid Model Seri Lawan Paralel