Nissan Magnite merupakan produk global produksi India yang siap diekspor ke berbagai negara. Kabarnya tidak lama lagi, Indonesia bakal kebagian unit. Sebagai informasi, mobil tersebut memiliki dua varian: Magnite Turbo Vs Nonturbo.
Bila dilihat secara sekilas dari sisi desain, kedua varian SUV mungil itu memang mirip. Ciri khasnya punya garis tubuh tajam, roof rails, serta kabin yang bisa memuat lima penumpang.
Lalu apa saja perbedaannya? Ternyata bukan cuma spesifikasi mesin. Transmisi, fitur, dan harga juga berbeda.
Dari keduanya, mana yang lebih pas untuk masuk Indonesia? Untuk membahas secara detail, berikut kami beberkan lima perbedaan mobil Nissan magnite Turbo Vs Nonturbo produksi Negeri Bollywood:
1. Mesin Turbo Lebih Bertenaga
Ternyata, Nissan Magnite tidak cuma menggendong mesin 1.0 liter turbo. Ada pula varian lain yang pakai jantung mekanis nonturbo. Keduanya memang meminum bensin, dan sama-sama berkapasitas 1.0 liter, namun kalau dilihat dari spesifikasi, ada gap cukup jauh.
Khusus yang bermesin turbo, kubikasinya 999 cc, tiga silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis itu bisa melontarkan torsi puncak hingga 160 Nm pada 2.800-3.600 rpm dan tenaga maksimal 100 PS pada 5.000 rpm. Performa itu jauh lebih baik dibanding rival kendaran LCGC di Indonesia.
Sementara Magnite nonturbo, punya konfigurasi mesin yang mirip. Kubikasinya sama-sama 999 cc, tiga silinder, serta berpendingin cairan. Hanya saja karena tanpa turbo, performanya tidak terlalu superior.
Di atas kertas, Magnite nonturbo cuma mampu melontarkan torsi 96 Nm pada 3.500 rpm dan tenaga maksimal 72 PS pada 6.250 rpm. Kalau melihat performa ini, memang lebih baik dibanding Toyota Agya dan Daihtasu Ayla 1.0 Liter. Meski demikian bila melawan Agya serta Ayla 1.2 Liter yang lebih laku dipasaran, mesin Magnine nonturbo masih kalah hebat.
2. Pilihan Transmisi Magnite Turbo Vs Nonturbo
Nissan Magnite 1.0 Turbo tersedia dengan dua opsi transmisi: manual 5-percepatan dan CVT. Klaim Nissan untuk transmisi manualnya bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 20 Km/liter. Sementara untuk versi CVT atau transmisi otomatis, cuma mampu menghemat sampai 17,7 Km/liter.
Berbeda dengan Magnite Nonturbo yang cuma tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan. Tentu ini mengurangi kenyamanan, terlebih saat berkendara di jalan padat. Pengendara harus injak kopling dan ganti gigi, pasti lebih merepotkan dibanding hanya injak gas dan rem di transmisi CVT.
Sementara untuk konsumsi BBM Nissan Magnite Nonturbo, diklaim 18,75 Km/Liter. Tidak lebih irit dibanding versi turbo dengan transmisi manual.
3. Fitur Keselamatan Magnite Turbo Lebih Banyak
Nissan Magnite Turbo Vs Nonturbo tampak beda jika melihat fitur keselamatannya. Khusus versi turbo punya kelengkapan lebih baik. Sebut saja vehicle dynamic control (VDC), hill start assist (HSA), traction control system (TCS), dan hydraulic brake assist (HBA).
Sementara Nissan Magnite Nonturbo tidak memilikinya. Walau demikian, bukan berarti sistem keselamatan versi tanpa turbo jelek. Nissan sudah melengkapi SUV mungil ini dengan anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), anti roll bar, serta dual front airbags sebagai standar.
4. Ada Fitur Opsional Nissan Connect untuk Magnite Turbo
Perbedaan Nissan Magnite Turbo Vs Nonturbo juga bisa terlihat dari opsi tambahan yang disediakan untuk konsumen. Salah satunya kemunculan Nissan Connect yang bisa menghubungkan mobil SUV tersebut dengan smartwatch.
Pengendara dapat dengan mudah melihat berbagai informasi terkait mobil cuma dari smartwatch. Sebut saja mengetahui lokasi kendaraan, kondisi kesehatan mobil, sejarah perawatan, dan lain-lain.
5. Harga Magnite Nonturbo Lebih Murah
Nissan Magnite Turbo Vs Nonturbo tampak pula dari harga jual. Versi 1.0 liter turbo lebih mahal. Banderolnya mulai INR 6.99 lakh atau setara Rp 133 jutaan dan yang termahal INR 9.35 lakh atau setara Rp 179 jutaan.
Sementara versi tanpa turbo, harganya mulai INR 4.99 lakh yang setara Rp 95 jutaan dan termahal INR 7.55 lakh atau cuma Rp 144 jutaan. Hanya saja Nissan Magnite termurah, fitur kenyamanan banyak disunat. Mulai dari tidak ada head unit, hingga tidak memiliki speaker.
Usai mengetahui perbedaan Magnite Turbo Vs Nonturbo buatan India, kira-kira mana yang menurut kamu lebih cocok masuk Tanah Air?
Bila ingin tahu soal perkembangan dunia otomotif terbaru, pantau terus Moladin!