Kira-kira apa ya perbedaan spion electric dan retractable? Meski keduanya memiliki fungsi memudahkan pengemudi atau pemilik mobil, namun terdapat perbedaan.
Spion electric sendiri sesungguhnya lebih ke bagian kacanya. Dalam artian, spion yang kacanya bisa digerakkan secara elektronik hanya dengan menekan tombol empat arah yang tersedia di dashboard mobil. Alhasil untuk visibilitas berkendara, terutama untuk pandangan ke belakang bisa dengan mudah disesuaikan.
Beda lagi dengan spion retracable. Di mana pada retractable atau retrac, spion bisa menutup secara otomatis ketika mobil parkir, dapat pula menutup saat pengemudi menekan tombol.
Biasanya spion retractable berfungsi ketika kita parkir di pinggir jalan sempit. Spion yang terlipat, tentu tidak terlalu makan badan jalan. Fungsi lain bisa memudahkan ketika mobil berpapasan dengan mobil lain di jalan sempit. Pengemudi bisa dengan mudah menutup spion hanya dengan menekan tombol, sehingga tidak perlu takut spion bersinggungan dengan milik mobil lain.
Kemudian pada spion retract, kamu tidak boleh melakukan penekukan spion secara manual alias dilipat pakai tangan. Hal ini justru akan merusak mekanisme dari spion tersebut.
Selain fungsi, perbedaan spion electric dan retractable terletak pada segi tombolnya. Pengaturan untuk spion electric umumnya menggunakan tombol empat arah yakni kanan, kiri, atas, dan bawah. Selain itu ada panel switch, untuk memilih kaca spion kanan atau spion kiri yang mau digerakkan.
Sedangkan mobil yang sudah ditambahkan fitur spion retractable memiliki satu tombol saja. Tombol itu berguna membuka dan menutup spion secara elektronik.
Buka tutup spion ini juga bisa dilakukan dengan remote. Dalam artian, ketika mobil dinkuci dari luar dengan remote, maka spion otomatis akan melipat kedalam. Begitu sebaliknya ketika remote ditekan untuk membuka pintu, spion akan terbuka secara otomatis.
Usai tahu perbedaan spion electric dan retractable, kamu bisa menggunakan keduanya dalam satu mobil. Hal itu pun sudah wajar dilakukan oleh berbagai pabrikan kendaraan terutama untuk mobil-mobil baru. Istimewa bukan?
Kelebihan Spion Elektrik
Electric mirror memberikan kemudahan, karena saat menyesuaikan pandangan dengan spion bisa dilakukan hanya dengan menekan tombol.
Apa sih keunggulan spion electric? Kelebihan mobil yang menggunakan electric mirror adalah kamu bisa menyesuaikan sudut pandang dengan spion hanya dengan menekan tombol.
Coba bayangkan jika pengaturan spion dilakukan secara manual. Kamu harus membuka kaca mobil terlebih dulu, kemudian membetulkan posisi spion agar visibilitas ke belakang lebih baik.
Persoalan timbul lebih parah, kalau yang ingin diatur adalah spion kiri atau di sisi bangku penumpang. Agak sulit untuk pengemudi mengaturnya sendirian, karena jangkauan tangan dari tempat duduk pengemudi mungkin tidak terlalu jauh sampai ke spion kiri.
Berbeda jika aktifitas ini dilakukan secara elektronik, pastinya pengaturan spion jadi sangat mudah. Di mana bisa dilakukan kapan saja dan dapat dilakukan secara lebih efektif, tinggal tekan tombol.
Kelebihan Spion Retractable
Bayangkan ketika papasan dengan mobil lain di jalan sempit, kita harus membuka kedua kaca depan untuk menutup spion secara manual, tentunya sangat kerepotkan.
Apa saja keunggulan spion retracable? Tidak lain adalah mempermudah pelipatan spion. Hanya dengan menekan tombol, maka spion akan tertutup secara otomatis.
Spion retract dapat mempermudah pengguna mobil dalam berkendara, karena bisa dilipat dari dalam. Khususnya saat berpapasan dengan mobil lain di jalan sempit atau saat sedang parkir di pinggir jalan.
Dengan kemampuanya yang retractable spion bisa dibuka tutup dari dalam mobil hanya dengan menekan tombol. Sayangnya, meski zaman sudah modern, tidak semua mobil baru memiliki fitur bawaan ini.
Jika kamu ingin pasang spion retractable di mobil, harganya tidak terlalu mahal kok. Cukup siapkan uang Rp 1-3 jutaan. Lalu fitur ini bisa terpasang di mobil kamu.
Cara Merawat Spion Electric dan Retractable
Permasalahan lain yang bisa terjadi pada spion retrack adalah masalah kelistrikan. Akibatnya bisa bermacam-macam, seperti tombol tidak berfungsi atau macet. Tombol yang macet ini akibat kotoran yang tidak pernah dibersihakn secara berkala.
Peraturan pertama dalam melakukan perawatan spion electric dan retracable adalah dengan cara memperlakukannya dengan benar.
Putera, mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur mengatakan baik spion elektrik atau retracable pengoprasiannya jangan dilakukan secara paksa atau manual.
Misal pada spion elektronik, kita jangan menggeser-geser kacanya dengan tangan. Begitu juga dengan spion retracaboe, jangan melipatnya dengan manual.
“Meski tidak sadar atau tidak disengaja, jangan remehkan akibat lipat spion secara manual pada retractable mirror. Salah satu masalah yang kerap timbul dengan sistem electric retract adalah putaran spion tak lagi sempurna,” kata Putera.
Pada spion retracable, melipat secara manual bisa mengakibatkan gear di dalam spion mengalami kerusakan. Gear itu sendiri berfungsi untuk menjaga agar putaran spion yang baru dilipat kembali normal.
“Kalau sering diperlakuka seperti itu, lama-lama sistem motor tidak berfungsi. Seperti ada gir yang los tidak bisa berjalan.”
Hingga akhirnya perbaikan harus dilakukan. Nah perbaikan ini lah yang terbilang mahal, lantaran harus dilakuan dengan mengganti motor spion satu set, karena komponen ini serangkai dengan gir yang bisa menutup buka spion.
Permasalahan lain yang bisa terjadi pada spion retrack adalah masalah kelistrikan. Akibatnya bisa bermacam-macam, seperti tombol tidak berfungsi atau macet.
Tombol yang macet ini akibat kotoran yang tidak pernah dibersihakn secara berkala.
Maka dari itu hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk hindari kaca spion elektrik yang bermasalah, adalah dengan menggerakkan cermin ke segala arah lewat menekan tombol yang tersedia.
Lakukan hal tersebut secara berkala ketika sebelum mengemudi. Tujuannya, agar komponen mekanisme pada kaca spion elektrik tetap terjaga dengan baik.
Dengan menggerakkan cermin secara berkala, diharapkan bisa menjaga komponen mekanikalnya, agar tetap fit dan terhindar dari macet akibat jarang dioperasikan.
Selain itu, dengan menggerakkan cermin elektrik secara berkala bisa mencegah penumpukan debu atau kotoran pada bagian mekanikalnya.
Cukup gerakkan kaca spion elektrik ke barbagai arah selama beberapa saat. Jangan lupa juga untuk beberapa kali mengoperasikan fitur retractable-nya.
Setelah itu, kamu bisa kembali mengatur posisi cermin yang ideal. Lakukan hal tersebut secara berkala agar terhindar dari kemungkinan macetnya pergerakan kaca spion elektrik.
Demikian ulasan terkait perbedaan spion electric dan spion retractable. Jangan lupa untuk selalu menyimak laman Moladin.com untuk update berita dan mobil-mobil terbaru di Indonesia.