Lama tidak terdengar, mobil Esemka ujug-ujug dikabarkan siap tampil Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Informasi ini pun dibeberkan langsung oleh pengelenggara IIMS 2023 yaitu PT Dyandra Promosindo pada konferensi pers di Jakarta, pada awal Februari.
“Menjadi suatu kebanggaan bagi kami, bahwa Esemka akan hadir di IIMS 2023. Keikutsertaan Esemka menjadi representatif pelaku Industri otomotif Tanah Air semakin siap untuk menunjukkan eksistensinya di kancah internasional bersaing dengan brand otomotif kenamaan dunia,” kata Project Manager IIMS 2023, Rudi MF.
Entah mobil apa yang akan ditampilkan Esemka, tetapi yang sudah pasti brand ini dikatakan akan menempati booth dengan luas 300 meter persegi di Hall A. Sebagai informasi, Hall tersebut pada IIMS 2023 nanti ajakan dihuni oleh Suzuki, DFSK, Indomobil Group, Mitsubishi, MG, Mobbi, dan Pertamina.
Kisah drama brand mobil Esemka sendiri berawal dari tahun 2012. Ketika itu, mobil ini diklaim hasil rakitan siswa SMK di Solo dan diharapkan menjadi mobil nasional. Sayangnya, perkembangan dari mobil Esemka terus mengalami kemerosotan dan sempat tidak dikembangkan lagi selama beberapa tahun.
Sampai kemudian, pada 2019 menjelang akhir, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil ini di Boyolali. Saat ini dua produk Esemka bisa didapatkan di pasaran dengan harga lebih terjangkau.
Salah satu pemilik produk Esemka adalah Ignasius Jonan. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu memamerkan gambar Esemka Bima 1.2 MT yang bergaya pick-up nongkrong di garasi, lewat akun Instagram. Dia mengaku sebagai pemilik mobil tersebut.
Ingin tahu lebih jauh soal perjalanan mobil Esemka di Tanah Air, berikut bahasan selengkapnya:
1. Kemunculan Esemka dan Jadi Mobil Walikota
Salah satu produk Esemka yang dijual di Indonesia, Garuda 1. Desainnya serupa dengan mobil Tiongkok, Foday Landfort
Esemka Muncul pertama kali pada tahun 2012 silam. Kemunculan dari mobil yang dibuat oleh anak negeri ini dimulai saat Walikota Solo yang kala itu dijabat Jokowi menggunakannya sebagai mobil dinas. Dia memperkenalkan mobil itu kepada khalayak dan media mobil SUV murah yang punya kualitas.
Sayangnya dalam pengujian, mobil ini sempat tidak lolos. Akhirnya setelah dilakukan pembenahan, mobil ini laik jalan dan lulus uji emisi dari Kemenhub. Setelah Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta hingga awal periode pemerintahannya jadi Presiden, mobil Esemka seperti hilang begitu saja.
2. Sempat Menghilang dan Tidak Dikembangkan
Esemka Bima berjenis pick-up, ini milik Ignasius Jonan
Selama kurang lebih tiga tahun sejak mobil diperkenalkan ke publik dan lolos berbagai uji kelaikan dari Kemenhub, mobil Esemka menghilang begitu saja. barulah pada tahun 2016, mobil yang dianggap mobil nasional seperti Timor era Presiden Soeharto di masa lalu muncul kembali.
Dua buah perusahaan perseroan yaitu PT SMK dan PT Adiperkasa Cipta Lestari yang sejak awal menangani mobil Esemka membentuk perseroan baru bernama PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH). Perusahaan swasta inilah yang saat ini mengembangkan mobil Esemka hingga akhirnya rilis.
Oh ya, pada tahun 2016, PT ACEH mengatakan kalau akan ada dua pabrik yang melakukan perakitan kendaraan roda empat ini. Pertama di Boyolali, Jawa Tengah dan Cileungsi, Jawa Barat. Sayangnya berbagai hal terkait dengan pabrik ini masih sangat minim dan memunculkan banyak spekulasi di media.
Baca juga:
- Perjalanan Toyota Kijang di Indonesia, Sejak 1977 Hingga Kini
- Biaya Perbaikan Mobil Terendam Banjir, Ini Daftarnya
- Harga Rp260 Juta, Beli Suzuki XL7 Alpha atau Ertiga Sport?
3. Dianggap Bukan Mobil Buatan Anak Indonesia
Desain Esemka Bima mirip dengan Changan Star Truck
Pada tahun 2017, beberapa unit awal diperkenalkan ke publik. Setelah generasi Rajawali hilang dari publik, muncul lagi produk bernama Digdaya pada September 2017. Kemunculan mobil ini disambut sinis oleh beberapa pemerhati mobil lantaran ada kemiripan dengan mobil produksi Tiongkok.
Mobil Esemka Digdaya dianggap mirip dengan Foday Xiongshi F22 yang diproduksi oleh Guangdong Foday Automobile. Tidak ada tanggapan dari berita yang beredar di publik. Informasi terkait dengan pabrik juga masih ditutupi. Publik juga jadi semakin bingung apakah mobil ini benar ada dan buatan anak negeri atau tidak.
4. Kontroversi Pabrik Mobil Esemka
Pabrik Esemka sudah diresmikan ada di Boyolali
Berbagai kontroversi bermunculan terkait dengan unit kendaraan yang dianggap menjiplak. Beberapa netizen juga menganggap mobil itu adalah kendaraan dari Tiongkok yang diimpor dan dijual di Indonesia. Pendapat yang bermunculan di ranah publik itu dibantah Sukiyat yang merupakan inisiator Esemka.
Menurut Sukiyat, sangat wajar kalau mobil satu dengan lain ada kemiripan. Setelah sempat tidak terbuka, akhirnya diketahui kalau Esemka memang melakukan kerja sama dengan pabrikan asal Tiongkok.
5. Rilis Unit dan Peresmian Pabrik
Ignasius Jonan berpose bersama mobil Esemka miliknya
Pada September 2019, mobil Esemka akhirnya dirilis di publik. Mobil ini sudah diproduksi secara massal. Beberapa jenis unit sudah lulus uji laik jalan dan uji emisi sehingga bisa dipasarkan tanpa ada masalah.
Beberapa unit yang sudah ada adalah Garuda 1 2.0 MT dan Bima 1.2 MT. Keduanya memang mirip dengan mobil asal Tiongkok. Garuda 1 2.0 MT punya desain serupa Foday Landfort. Sementara Bima 1.2 MT, tampilannya persis Changan Star Truck.
Selain peluncuran produk, Presiden Jokowi juga meresmikan pabrik yang selama ini masih simpang siur. Pabrik itu berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
6. Mau Rilis Mobil Listrik di IIMS 2023?
Calon mobil listrik yang diduga punya Esemka
PT Solo Manufaktur Kreasi selaku pemegang hak paten merek mobil Esemka dikabarkan akan bermain di segmen mobil listrik. Isu ini pun berhembus dari foto-foto yang diduga disebar di banyak platform sosial media termasuk whatsapp group.
Ada lima foto yang beredar, terdiri dari Esemka Neta U dan Esemka Neta V. Adapun mobil listrik tersebut sebenarnya merupakan keluaran Hozon Auto dengan tulisan Esemka.
Hozon Auto sendiri merupakan pabrikan asal China yang berdiri pada 2014 dan mulai mengenalkan mobil listrik konsepnya pada 2017. Model pertama diproduksi satu tahun kemudian yakni Neta N01. Namun, kehadiran Neta N01 tak berlangsung lama.
Pasalnya, pada 2019, Hozon akhirnya mengeluarkan model baru yang menyerupai sport utility vehicle (SUV), yakni Neta U dan kemudian Neta V dan menghentikan produksi Neta N01 pada 2020.
Nah apakah benar, Esemka bakal meluncurkan mobil listrik? Tunggu saja kepastiannya di IIMS 2023. Demikian ulasan tentang mobil Esemka. Menurut kamu, benarkah kali ini mereka serius? (Rewrite/Tigor Sihombing)