Perpanjangan PPnBM 0 Persen, Resmi Hingga Agustus 2021

Langkah menarik dilakukan pemerintah untuk menggairahkan pasar otomotif nasional. Salah satunya dengan perpanjangan PPnBM 0 persen hingga Agustus 2021.

Padahal seharusnya menurut Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 2021, PPnBM 0 persen cuma berlaku hingga Mei. Sementara untuk Juni mulai berlaku PPnBM 50 persen.

Maka dengan perpanjangan PPnBM 0 persen, harga mobil rakitan lokal tidak jadi naik terlalu tinggi. Banderolnya tetap bisa terjangkau untuk dibeli oleh konsumen Tanah Air.

“Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi. Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dikutip dari rilis resmi Kemenperin, Minggu (13/6/2021).

Agus menambahkan, sektor otomotif didukung 21 persuahaan, dengan total kapasias produksi mencapai 2,35 juta unit pertahun. Ditambah lagi serapan tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang. Ada pula lebih dari 1,5 juta orang yang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

Oleh karenananya, industri otomotif sangat penting untuk dipercepat pertumbuhannya. Industri ini melibatkan banyak sekali pelaku usaha lokal dalam rantai produksi, mulai dari hulu hingga hilir.

Ditambah lagi, PPnBM 0 persen sukses membuat penjualan mobil baru naik hingga 28,85 persen pada Maret 2021 dibanding bulan lalu. Kemudian peningkatannya pada April 2021 mencapai 227 persen kalau dibanding periode sama tahun 2020.

“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir ini, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya, tepat sasaran, dan semua pihak happy dengan adanya stimulus ini,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.

Diskon PPnBM 0 Persen, Harga Mobil Tetap Naik?

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky termasuk mobil yang kena efek perpanjangan PPnBM 0 persen dari pemerintah

Meski ada program perpanjangan PPnBM 0 persen, bukan berarti harga mobil Agustus 2021 akan sama dengan Maret 2021. Kemungkinan kenaikan tetap saja ada, karena PPnBM hanya salah satu faktor dari penentuan harga mobil.

Walau begitu, diskon akibat PPnBM 0 persen tetap akan terasa. Misalnya untuk mobil-mobil minibus, city car, dan MPV yang harganya Rp 200 jutaan, potongan harga akibat PPnBM ini bisa mencapai Rp 13-17 jutaan.

Hal ini karena PPnBM besarannya sekitar 10 persen dari dasar pengenaan pajak di mobil MPV 4×2 1.500 cc seperti Avanza. Beda dengan PPnBM mobil sedan seperti Vios yang besarannya 30 persen.

Oleh karena itulah, poongan harga akibat perpanjangan PPnBM 0 persen buat Vios bisa mencapai Rp 60 jutaan. Tapi sekali lagi, semuanya cuma prediksi. Pasalnya pihak pemegang merek dan dealer sampai sekarang belum mengeluarkan informasi harga mobil setelah PPnBM 0 persen diperpanjang hingga Agustus 2021. Kita tunggu saja sama-sama implementasinya.

Sebagai tambahan, diskon PPnBM atau relaksasi pajak pertambahan nilai barang mewah juga berlaku untuk mobil hingga kapsitas mesin 2.500 cc produksi lokal. Ambil contoh Toyota Fortuner, Honda HR-V 1.8, dan Toyota Innova juga dapat potongan harga.

Hanya saja diskon PPnBM untuk mobil-mobil 2.500 cc itu cuma 50 persen. Berlaku sejak April hingga Agustus 2021. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

Spesifikasi Toyota Crown Hybrid Terbaru, Sedan Ikonik Yang Unjuk Gigi di GJAW 2024

Geber Penawaran Khusus NETA di GJAW 2024

Spesifikasi Lexus LM 500h Beri Standar Baru Kemewahan dan Kenyamanan