Pemilik mobil Toyota Avanza memang banyak yang mengeluhkan bahwa mobil mereka tidak nyaman saat dikendarai. Untuk membuat hal tersebut nyaman, berikut informasi mengenai pilihan per yang cocok untuk Avanza.
Memang untuk melakukan modifikasi per shockbreaker mudah-mudah gampang. Tidak sekedar menggantikan komponen tersebut dengan yang lebih bagus. Namun, untuk kecocokan dalam penggunaan ada beberapa informasi yang harus kamu ketahui untuk mengganti per yang cocok untuk Avanza.
Dalam hal ini jangan melakukan pemotongan per shockbreaker ketika mobil tidak nyaman. Ada perhitungannya dalam memotong per tersebut. Namun, beberapa mekanik tidak menyarankan untuk melakukan pemotongan per tersebut.
“Kalau saya pribadi tidak menyarankan untuk memotong per shockbreaker. Ini kan akan berpengaruh banget. Soalnya, ketika per dipotong sedangkan travel shockbreaker tetap, akan berbahaya pada kenyamanan. Bisa jadi malah ada suara jedak-jeduk ketika dikendarai,” buka Said, mekanik toko ban aksesoris di Jakarta Selatan.
Penggantian komponen lebih disarankan oleh Said agar performa per tersebut tetap dalam kondisi prima. Ia beralasan jika menggunakan komponen dari mobil lain secara utuh bisa jadi pilihan per yang cocok untuk Avanza.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika ingin melakukan penggantian per yang cocok untuk Avanza. Salah satunya adalah tinggi per yang akan digunakan, sebisa mungkin kamu menggantikan dengan dimensi yang sama agar tidak melakukan modifikasi lagi nantinya.
Dengan begitu, maka kamu hanya perlu membongkar dan memasang kembali per tersebut. Jadi, proses pemasangan per bisa dengan cara plug and play.
Ganti Per Avanza dengan Milik Mobil Eropa Tahun Lawas
Said, menjelaskan ada beberapa jenis per yang bisa diaplikasikan pada Toyota Avanza kesayangan kamu. Dalam hal ini, ia menyarankan untuk menggunakan per dari pabrikan Eropa. Selain dikenal kuat dari segi material serta kualitasnya, komponen ini memang sudah teruji.
Beberapa pengguna yang sudah melakukan penggantian per memang banyak memilih per dari pabrikan Eropa. Sebut saja seperti BMW E46, Audi A3 dan BMW E26. Mengenai harga yang ditawarkan untuk menebus komponen tersebut biasanya harga yang ditawarkan sangat beragam.
“Per bisa menggunakan dari mobil Eropa, seperti BMW atau Audi yang sudah bekas tapi masih bagus. Ini juga kadang barangnya enggak ready. Biasanya itu pakai BMW E46 atau E26, selain dari tingkat bound and reboundnya bagus, dari segi kualitas juga oke,” papar Said.
Brand Eropa memang dikenal memiliki tingkat kenyamanan yang baik dari sisi pengendalian. Bukan hanya untuk pengemudi, penumpang juga bisa merasakan bantingan suspensi yang empuk saat perjalanan jauh.
Per Volvo 740 atau 960, Cocok untuk Avanza
Jika ingin kenyamanan lebih baik lagi. Said menambahkan bahwa ada pilihan per yang cocok untuk Avanza kamu. Salah satunya mengadopsi dari mobil Volvo. Adapun tipe yang disarankan oleh mekanik ini adalah tipe 740 atau 960.
Pilihan tersebut dikarenakan dari bantingan per yang dihasilkan bisa memperbaiki kenyamanan kamu dalam berkendara. Kekurangan dari menggunakan per Volvo adalah harga yang relatif mahal di mana untuk menebusnya bisa lebih mahal dari per BMW.
“Volvo sih bisa juga ya, karena dia itu kan bagus buat bantingannya. Volvo 740 kan memang mobil mewah pada jamannya, jadi banyak juga yang mengambil per dari model ini untuk dipakai di Avanza. Tapi untuk per Volvo ini memang lebih mahal harganya,” imbuhnya.
Meski harganya tidak bisa ditaksir mengenai berapa kisarannya, untuk jasa bongkar pasar per shockbreaker sendiri berkisar mulai dari Rp 300 ribuan. Tentunya ini tergantung pada kesulitan saat membongkar shockbreaker itu sendiri.
Namun, penggantian per yang cocok untuk Avanza biasanya akan lebih maksimal jika kamu melakukannya satu set. Tidak hanya sebatas per, tetapi untuk keseluruhan sistem suspensi, Memang untuk biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal tapi hasil yang kamu dapatkan akan lebih maksimal lagi.
Namun hal tersebut balik lagi keselera kamu, ingin mendapatkan hasil yang sempurna dengan menggantikan satu kesatuan shockbreaker atau seperti apa. Jika memang penggantian per sudah cukup menurut kamu, maka hal itu sudah dirasa cukup.
Untuk seputar informasi otomotif terkini simak terus moladin.com