Populasi mobil listrik di Indonesia sudah mencapai 20.414 unit hingga akhir tahun 2023. Menyelaraskan pertumbuhan tersebut, PLN mengklaim telah membangun 624 SPKLU tersebar ke berbagai wilayah di Tanah Air.
Animo masyarakat terhadap kendaraan listrik kian meningkat pada 2023. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Oktober 2023, terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 populasi mobil listrik telah beroperasi di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kementrian BUMN, sepanjang tahun 2023, PT PLN (Persero) telah membangun 54 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sehingga totalnya, PLN telah menghadirkan 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada capaian tersebut, PLN membangun 582 SPKLU secara mandiri pada 385 titik dan 42 SPKLU pada 26 titik lokasi dibangun dengan skema kemitraan.
Sebagai contoh penyebaran SPKLU PLN di beberapa wilayah, antara lain di Jakarta Raya sudah ada 113 SPKLU yang terbesar di 43 titik. Lalu di wilayah Jawa Barat ada 150 SPKLU yang tersebar di 125 titik. Bahkan, PLN juga sudah menyediakan 4 SPKLU di Papua dan 25 SPKLU di Nusa Tenggara.
Meningkatnya jumlah SPKLU ini dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“PLN terus melakukan transformasi untuk meningkatkan pelayanan pelanggan khususnya mendukung akselerasi ekosistem EV. Selain dukungan infrastruktur charging station, berbagai fitur di PLN Mobile juga menyediakan berbagai layanan untuk kemudahan pengguna EV,” kata Darmawan.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023, PLN mencatat jumlah transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total jumlah mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah ini meningkat sebanyak 404% dibanding tahun 2022 sebanyak 29.627 kali transaksi. Jumlah ini meningkat sebanyak 404% dibanding tahun 2022 sebanyak 29.627 kali transaksi.
Pertumbuhan ekosistem EV juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di SPKLU. Pada tahun 2023 totalnya mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) atau meningkat 564% dibandingkan tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.
“Peningkatan jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Kami akan terus dorong agar ekosistem ini lebih maju, produktif di masa depan,” imbuh Darmawan.
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Kerjasama Dengan ATPM Mobil dan Sepeda Motor
Populasi mobil listrik dan sepeda motor listrik kian meningkat setiap tahunnya. Untuk mempermudah masyarakat mengisi baterai kendaraannya, PLN telah bekerjasama dengan beberapa merek otomotif yang menjual kendaraan listrik.
Adapun Kerjasama tersebut dengan Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi, Mercedes Benz, dan Neta. Tak hanya dengan pabrikan roda 4, PLN juga bekerjasama dengan pabrikan kendaraan listrik roda 2 seperti Gesits, Viar, Volta, U-Win Fly, Smooth, dan Selis serta perusahaan aplikator transportasi Grab.
Moladiners, itulah bahasan mengenai populasi mobil listrik dan sepeda motor listrik di Indonesia yang semakin meningkat dan didukung ekosistemnya oleh SPKLU PLN. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.