Moladin – Pramac Ducati akan tampil dengan menggunakan livery khusus pada balapan yang berlangsung di Mugello, akhir pekan ini. Desmosedici GP tampil lebih ngejreng dari biasanya, dan terdapat logo Lamborghini di bagian samping motor.
Perpaduan warna kuning-hitam livery Pramac Ducati merupakan ciri khas dari Lamborghini yang sejatinya masih satu grup dengan Ducati. Pramac memang sudah menggunakan livery khusus seperti ini di Mugello musim lalu, desainnya pun tak banyak yang berubah.
[product product=”KTM RC 200″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/ktm/KTM_RC_200_10012_81785_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/ktm/ktm-ktm-rc-200-2017-sports-four-stroke-200cc” price=”Rp. 1.668.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Kedua pembalap berharap dengan livery khusus menghadapi balapan di Mugello ini, bisa meraih hasil maksimal. Apalagi ini merupakan balapan kandang pertama bagi duet Miller dan Bagnaia bersama Pramac Ducati.
Berharap Layout Sirkuit Mugello Untungkan Ducati
Jack Miller yang berhasil meraih podium pertamanya bersama Pramac musim ini di COTA, berharap banyak dengan trek Italia ini, layout yang khas seharusnya bisa memberikan keuntungan buat Ducati, kesuksesan di Mugello musim lalu semoga bisa kembali tercapai dimana pada MotoGP 2018 Ducati berhasil finis 1-2 di sini.
“Kami harus cukup kuat pada akhir pekan ini. Saya harap Ducati bisa bekerja dengan baik di sini, biasanya bisa membawa hasil yang bagus. Seperti yang terjadi di beberapa seri lalu, Honda jaun lebih baik di area tikungan lambat, mereka punya kelebihan di sana ketimbang kami. Jadi, dengan karakter sirkuit Mugello sepertinya kami akan memiliki keuntungan di sini,” ungkap Jack Miller jelang MotoGP Italia dikutip dari laman motorsport.com.
[product product=”KTM RC 250″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/ktm/KTM_RC_250_10008_88505_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/ktm/ktm-ktm-rc-250-2017-sports-4-stroke-4-valve-dohc-250cc” price=”Rp. 2.052.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Juara Dunia Moto2 musim kemarin, berhasrat untuk bisa finis di balapan kandangnya di kelas utama. Pasalnya penampilan Pecco Bagnaia di MotoGP masih labil, bahkan tiga dari lima balapan yang sudah dijalani dirinya gagal finis.
“Ini menjadi salah satu trek paling indah yang kami miliki, pertama kali bagi saya di MotoGP, akan menjadi sangat menarik tiba di tikungan pertama pada sesi pertama, karena disini kami punya keunggulan pada sisi kecepatan dan pengeraman. Trek ini juga menjadi favorit saya, cocok dengan gaya membalap saya, harapannya tentu meraih hasil maksimal,” sambung Bagnaia.
Baca juga:
- Pramac Ducati Dalam Situasi Sulit, Spek Motor 2020 Belum Pasti
- Alex Marquez Dilirik Pramac Racing, Bakal Gabung Musim Depan?
- Suzuki Tegaskan Tak Turunkan Tim Satelit di MotoGP 2020, Targetnya di 2021
- Pramac dan Generac Jadi Sponsor Utama MotoGP Australia 2019
- Silverstone Resmi Gelar MotoGP Hingga 2021, Kontraknya Diperpanjang Satu Tahun