Presiden Jokowi restui mobil VinFast melenggang di pasar otomotif Indonesia. Hal itu dipastikan saat Jokowi berkunjung ke Vietnam (13/1) dimana salah satu pembahasannya ialah kerjasama di sektor otomotif terkhusus mobil listrik.
Dilansir dari laman resmi Sekertatis Kabinet Indonesia, saat kunjungan Presiden Jokowi ke Vietnam, salah satu agendanya ialah menyambangi pabrik VinFast yang berada di kota Hai Phong, Vietnam.
“Kami mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Nanti kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan izin bisa ke menteri saya,” tukas Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima.
Setelah bertemu Chairman VinFast, Presiden Jokowi menilai pabrikan tersebut sebagai salah satu perusahaan otomotif yang berkembang pesat di Asia Tenggara.
“Ini merupakan industri yang perkembangannya sangat pesat dan akan berinvestasi di Indonesia secepatnya,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap kehadiran VinFast di Indonesia akan membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih berkembang dan nantinya bisa disambungkan dengan industri baterai listrik.
“Sehingga kita yang kita harapkan, apa yang sering saya sampaikan–ekosistem besarnya ini akan segera terbangun, dan Chairman dari VinFast menyampaikan akan segera memulai konstruksinya secepatnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi melihat berbagai proses perakitan mobil listrik, antara lain pemasangan baterai mobil listrik. Presiden Jokowi juga sempat mencoba sensasi duduk di balik kemudi mobil listrik VinFast.
Turut mendampingi Presiden saat peninjauan di VinFast yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.
Sementara itu, hadir juga dari pihak VinFast antara lain CEO VinGroup Nguyen Viet Quang, Deputy CEO VinFast Pham Nhat Quan Ang, Head of VinFast Factory Trunh Vanh Ngan, dan General Assembly Manager Hong Sia.
VinFast Siap Bombardir Mobil Listrik Cina
Setelah Cina, Jokowi restui mobil VinFast melengang di market Indonesia tentu menjadi kabar baik untuk perkembangan dan ekosistem kendaraan zero emisi.
Perusahaan otomotif yang berfokus pada elektrifikasi ini dikabarkan menjanjikan telah menyiapkan modal sebesar US$1,2 miliar atau senilai Rp 18 miliar lebih untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Mengutip laman Investmen Monitor 7 November 2023, Vinfast nantinya berencana mendirikan pabrik di Indonesia mulai tahun 2025 yang akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit kendaraan per tahun.
VinFast menyatakan bahwa mereka berencana untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik ke Indonesia pada tahun 2024 dengan meluncurkan model-model seperti VF e34, VF 5, VF 6, dan VF 7.
“Vinfast, salah satu perusahaan mobil listrik besar di kawasan, telah mengekspor kendaraannya ke Eropa dan Amerika. Mereka akan membangun pabrik mobil listrik di sini (Indonesia), dan mungkin akan membantu terbentuknya ekosistem industri mobil listrik,” kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.