Moladin – Setelah sempat diberitakan stop produksi, kini motor listrik Livewire yang merupakan salah satu motor yang ramah lingkungan dan tanpa menggunakan BBM dari Harley Davidson segera akan lanjut produksinya.
Pihak Harley Davidson produsen sepeda motor asal Amerika Serikat (AS) dikabarkan sudah menyelesaikan isu yang berkaitan dengan teknologi pengisian baterai motor. Sebelumnya, seperti diberitakan Reuters, Harley Davidson menemukan cacat pada Livewire, maka dari itu untuk sementara waktu produksinya sempat dihentikan.
Meski sudah dikabarkan akan segera lanjut memproduksi Livewire, sayangnya menurut beberapa media pabrikan motor berlogo Elang mengepak ini tidak memberikan kejelasan terkait masalah apa yang ditemukan.
“Menghentikan sementara produksi dari Livewire, memungkinkan kami untuk mengkonfirmasi bahwa kondisi non-standar yang di identifikasi pada satu sepeda motor adalah kejadian tunggal,” ungkap juru biraca Harley Davidson seperti ditulis The Verge.
Livewire merupakan terobosan pertama Harley Davidson di sepeda motor listrik, yang pertama kali diperkenalkan pada 2014. Punya tampilan desain yang futuristik, serta ditunjang teknologi canggih semacam instrument panel TFT dimensi 4,3 inci dengan fitur touchscreen. Layar ini bisa terhubung dengan smartphone dan memiliki teknologi voice-recognition.
Meski bertenaga listrik, performa Livewire tidak bisa dianggap remeh alias mumpuni, dengan baterai sebesar 15,5 kWh, mampu semburkan power sebesar 105 daya kuda, dengan torsi maksimal 116 Nm. Hebatnya motor listrik ini mampu berakselerasi dari 0 – 100 km/jam dalam 3 detik. Performa yang lumayan tinggi buat sepeda motor listrik.
Hadirnya Livewire diharapkan mampu membuat pabrikan sepeda motor asal Amerika ini terus berinovasi ciptakan motor ramah lingkungan sekaligus munculkan motor lain yang serupa dengan dimensi yang lebih kecil supaya harganya lebih terjangkau, dan diminati masyarakat luas.
Baca juga;