Profil 3 Pembalap Rookie MotoGP 2020, Siapa Bakal Bersinar?

Tiga Rookie MotoGP bakal meramaikan starting grid musim depan. Ketiga pembalap yang naik kelas dari Moto2 terdaftar menjadi 22 pembalap yang turun secara reguler di MotoGP 2020. Menarik untuk disimak, karena ketiganya merupakan pembalap muda potensial yang siap bersaing dengan para pembalap senior MotoGP.

Masing-masing akan menggunakan motor yang berbeda di MotoGP 2020, ada yang bergabung dengan tim pabrikan, ada juga yang tergabung denga tim satelit. Salah satu dari 3 rookie MotoGP, Alex Marquez menjadi pembalap yang dinantikan penampilannya. Mengingat, dirinya akan berbagi garasi dengan sang kakak yang juga juara dunia MotoGP 2019.

Sementara itu dua rookie lainnya yang gabung ke KTM juga tidak bisa dianggap remeh. Brad Binder yang bakal jadi tandem Pol Espargaro punya catatan mentereng di Moto2 dua musim terakhir. Rider selanjutnya adalah Iker Lecuona yang bakal menjadi rekan setim dari Miguel Oliviera di tim satelit.

Nama terakhir cukup menyita perhatian, lantaran Lecuona sudah melakoni debutnya di kelas utama pada seri penutup MotoGP 2019. Sayangnya, Iker Lecuona gagal finis setelah terjatuh di Sirkuit Ricardo Tormo. Simak profil pembalap 3 rookie MotoGP 2020!

 

Alex Marquez (Repsol Honda)

Alex Marquez di tes pra-musim Valencia

Alex Marquez merupakan salah satu dari 3 rookie MotoGP 2020, naik kelas ke MotoGP setelah berhasil menjadi juara dunia Moto2. Adik kandung dari Marc Marquez sudah turun di Grand Prix sejak 2012, turun sebagai wildcard tim Estrella Galicia.

Selanjutnya Alex Marquez dikontrak satu musim penuh menjadi pembalap reguler Estrella Galicia di kelas Moto3. Hebatnya langsung meroket dengan mengakhiri musim di posisi keempat. Dan menjuarai Moto3 di musim berikutnya dengan tim yang sama, setelah berhasil kumpulkan 278 poin.

Musim 2015 Alex Marquez naik kelas, membela tim Marc VDS Moto2. Karirnya di kelas menengah naik-turun, alias tak konsisten. Dua musim awal mengendarai Kalex, Alex Marquez tercecer di klasemen akhir Moto2.

Moto2 2019 menjadi musim yang cemerlang buat Alex Marquez mengendarai Kalex, setelah dirinya tampil konsisten dan keluar sebagai juara dunia. Tercatat, lima kemenangan ditorehkan oleh sang pembalap hingga akhir musim. Menempatkanya di posisi pertama klasemen dengan torehan 262 poin.

Baca juga;

 

Brad Binder (Red Bull KTM)

Turun di MotoGP, Binder pakai nomor #33

Pembalap kelahiran Afrika Selatan 24 tahun lalu, siap turun menjadi rookie MotoGP musim depan. Brad Binder bukan orang asing buat KTM, karena dirinya sudah membela tim yang bermarkas di Austria sjeak 2015 silam.

Bersama Red Bull KTM Ajo di Moto3, Brad Binder tumbuh menjadi salah satu pembalap berbakat yang siap meroket. Musim pertamanya berhasil ditutup dengan berada di posisi keenam klasemen akhir Moto3, semusim berselang dirinya keluar jadi juara dunia setelah mengoleksi total 14 podium dan mengumpulkan 319 poin.

Pada 2017, Brad Binder naik kelas ke Moto2. Musim pertamanya bersama Red Bull KTM Ajo di Moto2 tidak berlangsung mulus dengan hanya bertengger di posisi kedelapan klasemen akhir. Namun, dua musim berikutnya Binder sukses akhir musim dengan berada di posisi tiga besar. Puncaknya, Binder sukses mengakhiri musim Moto2 dengan menjadi runner up dan hanya berjarak 3 poin saja dari Alex Marquez.

Torehan Brad Binder di Moto2 2019 cukup menjanjikan dan bisa jadi bekal jadi rookie MotoGP. Total sudah mengoleksi sembilan podium, lima diantaranya meraih kemenangan. Hafal dengan karakteristik KTM, bisa jadi proses adaptasinya berlangsung mulus dan siap bersaing dengan pembalap senior MotoGP.

 

Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3)

Iker Lecuona bisa jadi salah satu rookie yang mengejutkan

Sosok yang satu ini boleh jadi tidak sepopuler dua rookie MotoGP lainnya. Iker Lecuona pertama kali turun sebagai pengganti Dominique Aegerter di CarXpert Interwetten. Menggunakan motor Kalex, Lecuona belum bisa berbicara banyak di Moto2 bahkan menutup musim perdananya tanpa poin.

Kemunculannya dinilai seperti Fabio Quartararo saat naik kelas ke MotoGP dan gabung ke Petronas SRT. Apalagi Iker Lecuona juga merupakan pembalap muda berusia 19 tahun. Bakal jadi rookie termuda di MotoGP 2020, Iker Lecuona mungkin bisa jadi salah satu yang bakal merusak dominas pembalap bintang.

Tergabung di Red Bull KTM Tech 3, Iker Lecuona sepertinya tak akan temui banyak kesulitan di musim perdananya turun di MotoGP. Sebab dua musim membela KTM di Moto2 sejak musim 2018. Dua podium sudah dikoleksi pembalap kelahiran 2000 ini, pertama di Sirkuit Ricardo Tormo 2018 dan yang kedua di Sirkuit Buriram 2019.

Total sebanyak 56 balapan sudah dijalani sejak turun di Moto2 pertama kali. Terbilang masih anak baru di Grand Prix, namun tidak bisa juga diremehkan. Mengingat, Quartararo juga punya label yang sama saat pertama kali turun sebagai rookie MotoGP. Namun, El Diablo berhasil sabet gelar ‘Rookie of the Year’ di gelaran MotoGP 2019.

Baca juga;

Related posts

Honda Juara di Balap Super Formula Musim 2024, Rookie of the Year!

Buka Peluang Juara, Toyota Gazoo Racing Indonesia Kembali Raih Double Podium Kelas GT4 Japan Cup 2024 Seri ke-3

Tim Astra Honda Juara ARRC Jepang 2024