Servis Radiator Motor Itu Perlu, Biar Mesin Nggak Overheat

Perawatan tambahan buat pemilik motor yang adopsi Radiator Motor seperti Yamaha V-ixion, Honda Vario atau tunggangan dengan pendingin cairan itu wajib hukumnya. Pasalnya, Radiator merupakan komponen pendukung yang sangat vital di mesin. Sehingga kinerjanya wajib dijaga biar performa mesin tetap optimal.

Jangan Abaikan Perawatan Radiator Motor Jika Ingin Motor Awet

Pertanyaannya kenapa radiator mesti rawat? Kan isinya cuma air atau cairan. “Ya pada intinya sih biar usia mesin tetap panjang kalau rajin dirawat. Apalagi radiator vital buat mesin. Jika tidak berfungsi dengan baik, biasanya mesin mudah overheat,” ujar Toni Nurohman, Instruktur tempat kursus mekanik motor di HMTC cabang Depok.

Lanjut Toni, untuk melakukan pengecekan serta perawatan komponen ini caranya tidak terlalu rumit. Sebagai contohnya saja lakukan pengecekan meskipun waktu pengantian air belum pada batas waktunya. Pun begitu pemilik motor tipe ini disarankan untuk melihat air cadangan radiator. Biasanya air cadangan posisinya terpisah dan adanya
di botol tambahan yang tersedia.

Jika lampu indicator suhu di panel nyala terus, coba cek kebocoran dan volume airnya

“Cara cek air cadangan radiator tinggal lihat apakah air di botol berada digaris paling atas tanda bertuliskan upper level. Tapi kalau air berada di bawah garis atau sangat kurang, segera isi kembali air radiator yang sesuai spesifikasi,” lanjut pria yang praktik di Jl. Raya Tole Inskandar, No. 9A, Depok.

[product product=”Suzuki Satria F150 All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Satria_F150_All_New_2123_73628_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-satria-f150-all-new-bebek-dohc-4-valve-4-tak-liquid-cooled-150cc?utm_source=Suzuki_Satria_F150_All_New&utm_medium=blog_radiator-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dsuzuki_address_fiSuzuki_Satria_F150_All_New” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Kapan Radiator Motor Perlu diganti?

Jika motor sudah menempuh perjalanan jalan lebih dari 27.000 km. Saran Toni baiknya air radiator diganti baru. Selain kualitas air kembali baik dan tidak bikin karat, air bekasnya secara otomatis membuang endapan kotoran di mesin maupun di radiator.

Adapun cara untuk mengganti air radiator langkah pertamanya adalah membuka tutup radiator bagian atas. Tujuannya agar air di radiator dan di mesin tidak vakum, sehingga alirannya lancar dan terbuang semua. Lanjut baut pembuangan yang ada di bagian bawah radiator dibuka atau lepas.

Jangan buka tutup radiator saat mesin panas

Setelah air lama dikuras, lalu masukan air radiator baru dan ditambah perlahan-lahan dengan cara menghidupkan mesin. Ada baiknya dilakukan pengecekan. Hal ini untuk mengetahui kondisi komponen penyejuk mesin mulai dari tanda atau lampu indicator suhu di panel spidometar, kipas pendingin ataupun pompa sirkulasinya.

Sekedar mengingatkan. Jika lampu indikator suhu tiba-tiba nyala saat mesin dihidupkan lama, ada baiknya mesin motor berhenti dulu. Tunggu sampai suhu mesin benar-benar dingin, lalu cek botol air cadangan dan air di dalam rumah radiator lewat lubang pengisian.

“Ingat, jangan lakukan buka tutup air radiator saat mesin alami overeheat. Sebab kondisi air radiator sedang dalam kondisi mendidih. Jika dibuka paksa, air bertekanan yang sangat panas akan menyembur keluar,” ingat Toni.

Baca juga:

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kenali Jenis-Jenis Ban Motor dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pilih!

5 Ciri-ciri Rem Blong, Waspada dan Wajib Diantisipasi!