Recall Nissan Kicks e-Power dan Leaf di Indonesia

Recall Nissan Kicks e-Power dan Leaf di Indonesia dikabarkan melalui website Nissan Indonesia dan akun Instagram resmi @Nissanid. Kampanye recall ini dilakukan untuk melakukan perbaikan pada kedua model mobil tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Nissan, dinyatakan bahwa Nissan Kicks e-Power mengalami masalah pada selang blow by. Sementara Nissan Leaf mengalami masalah pada perangkat lunak Vehicle Control Modul (VCM).

“Proses perbaikan untuk masalah selang blow by pada Nissan Kicks e-Power diperkirakan akan memakan waktu sekitar 45 menit. Sementara untuk perbaikan atau reprogramming pada VCM Nissan Leaf, diperlukan waktu sekitar 30 menit,” tulis Nissan.

Menurut keterangan dari Nissan, Nissan Kicks e-Power yang terdampak masalah ini merupakan model tahun produksi 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021. Sedangkan Nissan Leaf yang terdampak merupakan model produksi 6 November 2019 hingga 6 Desember 2022.

Meskipun perbaikan ini diberikan secara cuma-cuma atau gratis di bengkel resmi Nissan, pemilik mobil diminta untuk melakukan booking service terlebih dahulu. Booking service dapat dilakukan melalui layanan Nissan Online Assistance pada nomor 1500023.

Recall di Amerika Serikat dan Kanada

Nissan Leaf 2021

Tidak hanya di Indonesia, recall mobil Nissan juga terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Menurut pengumuman resmi Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS, total jumlah Nissan Leaf yang di-recall mencapai 79.214 unit. Dari jumlah tersebut, 66.345 unit berada di Amerika Serikat dan sisanya di Kanada. Unit yang diidentifikasi mengalami masalah ini merupakan model yang diproduksi antara tanggal 29 September 2017 hingga 15 Maret 2023.

NHTSA mengungkapkan bahwa masalah utama yang diidentifikasi adalah terkait dengan sistem perangkat lunak yang mengatur akselerasi mobil. Hal ini mengakibatkan mobil tiba-tiba ngegas dan melaju sendiri meskipun pengemudi tidak menekan pedal gas sama sekali. Masalah ini terjadi jika pengemudi mobil memindahkan mode berkendara ke mode Eco (B), atau saat mengaktifkan E-Pedal dan melepas injakan kakinya dari pedal akselerasi (gas mobil).

Sebagai informasi tambahan, Nissan Leaf merupakan pelopor penjualan mobil listrik secara massal di dunia. Data dari Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) dan EV Volume menunjukkan bahwa sejak dijual pertama kali pada tahun 2010 hingga akhir Juni 2023, mobil ini telah terjual sebanyak 650.108 unit di pasar dunia.

Dengan melakukan recall dan perbaikan ini, Nissan berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kualitas kendaraan mereka. Pemilik mobil Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf yang terpengaruh diharapkan untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi yang aman dan optimal.

Demikian ulasan terkait recall Nissan Kicks e-Power dan Leaf di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang