Moladin – Red Bull KTM Tech 3 akan menghadapi balapan di Le Mans akhir pekan ini, buat tim yang berasal dari Prancis tentu akan terasa spesial. Apalagi Tech 3 saat bersama Yamaha punya kenangan manis disini, tentunya balapan kali ini akan terasa berbeda dari biasanya.
“Balapan di kendang sendiri selalu istimewa. Kami ingat bagaimana sambutan mereka yang luar biasa musim lalu, mungkin musim ini akan berbeda tanpa kehadiran pembalap Prancis di tim, akan tetapi Miguel bisa berbahasa Prancis dengan sangat baik dan saya pikir Hafizh sangat popluer dengan semua leluconnya di Prancis,” ucap manajer tim Herve Poncharal jelang MotoGP Prancis, dikutip dari laman crash.net.
Tech 3 punya kenangan manis di 2017, dimana Zarco yang kala itu jadi pembalap tim berhasil naik podium. Musim ada satu pembalap Prancis yang turun di MotoGP, sang rookie Fabio Quartararo. Tapi bukan bersama Tech 3, melainkan Petronas Yamaha SRT.
[product product=”Vespa LX 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_LX_125_9933_85990_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-lx-2017-matic-i-get-4-stroke-3-valves-single-cylinder-125cc” price=”Rp. 1.362.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Tahun lalu MotoGP Prancis berhasil menyedot penonton hingga 105.203 orang saat race, mudah-mudahan musim ini dengan adanya Quartararo, Zarco dan tim pabrikan KTM ditambah seluruh tim Tech 3 berbenda Prancis, setidaknya kita dapat mencocokkan hasil itu dan menjadikan acara ini istimewa,” lanjut Poncharal.
Pembalap Tech 3 Targetkan Poin, Janji Tampil Lebih Baik
Le Mans bakal jadi balapan yang spesial buat kedua pembalap Tech 3, setelah di Jerez kurang maksimal. Oliveira targetkan meraih poin. “Le Mans adalah trek yang sangat bagus. Apalagi ini merupakan balapan kendang bagi tim kami, jelas ini spesial. Setelah Jerez saya pikir kami perlu kerja keras lebih, dan kami sudah melakukan itu dalam tes di Jerez lalu sebelum menghadapi balapan di Le Mans. Ini akan menjadi akhir pekan yang baik dan tentu meraih poin lebih banyak lagi adalah target kami. Saya memiliki motivasi pertipis jarak dengan pembalap lain di trek,” ucap Oliveira jelang balapan di Le Mans.
Sementara Syahrin punya target untuk bisa lebih dekat dengan Oliveira, pembalap Malaysia janji tampil lebih baik lagi. “Fokus tatap balapan selanjutnya di Le Mans, yang merupakan kandang dari tim kami. Saya menyukai balapan disini, musim lalu kami punya kenangan indah. Saya sadar ini tak mudah, tetapi saya yakin performanya lebih baik. Motivasi saya sedang tinggi, tidak pernah berhenti berlatih dan saya yakin tim kali ini akan jadi lebih kuat. Jadi mari kita lihat apa yang bisa diperbuat di Prancis nanti,” tambah Syahrin.
[product product=”KTM RC 200″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/ktm/KTM_RC_200_10012_81785_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/ktm/ktm-ktm-rc-200-2017-sports-four-stroke-200cc” price=”Rp. 1.668.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca Juga:
- Dovizioso Minta Ducati Perbaiki Kelemahan di Tikungan, Demi Kalahkan Marquez
- Suzuki Tegaskan Tak Turunkan Tim Satelit di MotoGP 2020, Targetnya di 2021
- Pramac dan Generac Jadi Sponsor Utama MotoGP Australia 2019
- Ducati Tanpa Logo Mission Winnow di MotoGP Prancis, Livery Tampil Beda
- Silverstone Resmi Gelar MotoGP Hingga 2021, Kontraknya Diperpanjang Satu Tahun