11 Rekomendasi Mobil Paling Irit BBM di Indonesia

Kalau kamu sedang mencari mobil paling irit BBM di Indonesia, tidak perlu bingung. Rumus paling sederhana adalah beli mobil berjenis low cost green car (LCGC).

Pemerintah bahkan sudah menjamin bahwa mobil LCGC pasti hemat bahan bakar minyak (BBM), lewat Peraturan Menteri Perindustrian No.33/2013. Kebijakan tersbut menyebutkan mobil LCGC harus punya konsumsi BBM paling rendah 20 kpl untuk kapasitas mesin sampai dengan 1.200 cc.

Di Indonesia, mobil LCGC pun sangat beragam pilihannya. Kamu bisa pilih mulai dari Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Karimun Wagon R, sampai dengan Honda Brio.

Hanya saja, buat sebagian konsumen membeli mobil LCGC terbentur gengsi. Jika demikian, kamu bisa cari mobil dengan kapasitas mesin yang tidak lebih dari 1.500 cc.

Supaya memudahkan dalam membeli, berikut 11 rekomendasi mobil paling irit BBM di Indonesia baik LCGC maupun bukan LCGC:

1. Suzuki karimun Wagon R

Karimun Wagon R masuk ke dalam kelas LCGC, diklaim mampu menghemat BBM sampai 21 Kpl

Mobil irit BBM yang pertama, Suzuki Karimun Wagon R. Masuk ke dalam kelas LCGC, kendaraan ini menggunakan mesin 1.000 cc dengan konfigurasi tiga silinder.

Jika melihat spesifikasi, mesin berkode K10B tersebut mampu mengeluarkan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm. Performanya lebih dari cukup ketika mobil dipacu di jalan yang padat seperti Ibukota.

Soal konsumsi bahan bakar, Suzuki Karimun Wagon R sanggup menghemat hingga 21,08 Kpl. Lalu untuk tipe AGS (transmisi otomatis) mencapai 21,58 Kpl. Catatan irit tersebut merupakan hasil resmi pengujian dari Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BT2MP-BPPT).

Jika kamu tertarik meminangnya, harga Suzuki karimun Wagon R mulai Rp 120,5 juta.

2. Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla 1.0 liter bisa jadi pilihan mobil irit di pasar otomotif Indonesia

Rekomendasi mobil paling irit BBM selanjutnya adalah Daihatsu Ayla. Lagi-lagi masuk di kelas LCGC dengan dua pilihan mesin 1.0 liter dan 1.2 liter.

Kalau kamu mau cari irit BBM, tentu pilih yang versi 1.0 liter. Hanya saja memang dari sisi performa performa mesin kurang oke. Di atas kertas, jantung mekanis berkode 1KR-DE dengan kapasitas murni 998 cc tiga silinder tersebut cuma bisa mengeluarkan tenaga 65 ps dan torsi 86 Nm.

Sementara untuk pilihan mobil irit sekaligus bertenaga, bisa coba Ayla 1.2 liter. Di atas kertas mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc 4 silinder itu mampu melontarkan tenaga 88 ps dan torsi 108 Nm.

Terkait konsumsi BBM, Diahtasu Ayla 1.2 liter mampu menghemat hingga 14,7 Kpl untuk rute dalam kota. Sementara untuk jalan bebas hambatan atau tol mencapai 20,7 Kpl.

Harga Daihatasu Ayla mulai Rp 102,15 juta. Dengan banderol tersebut, Ayla sekaligsu memegang predikat mobil penumpang termurah di Indonesia.

3. Toyota Agya

Agya merupakan kembaran dari Ayla yang tersedia dalam pilihan mesin 1.0 liter dan 1.2 liter

Pada dasarnya Toyota Agya adalah kembaran dari Daihatsu Ayla. Rangka dan mesinnya berbagi platform. Jadi soal irit, mobil ini tidak perlu diragukan.

Konsumsi bahan bakar Agya kurang lebih sama dengan Ayla. Di angka 14 Kpl buat penggunaan dalam kota. Lalu di jalan tol bisa tembus 20 Kpl.

Pembeda Toyota Agya dan Daihatsu Ayla hanyalah di fitur dan harga. Mobil LCGC punya Toyota ini dibanderol lebih mahal, mulai Rp 143,8 juta.

4. Toyota Avanza

Toyota Avanza merupakan mobil terlaris di Indonesia yang salah satu kelebihannya punya konsumsi BBM irit

Siapa tidak kenal Toyota Avanza? Mobil paling irit BBM, bandel, dan terjangkau di kelasnya. Dengan banyak kelebihan tersebut, wajar kalau LMPV 7-seater ini banyak dipakai sebagai taksi.

Avanza sendiri tersedia dalam dua pilihan mesin: 1.3 liter dan 1.5 liter. Kalau kamu cari irit, tentu pilih yang 1.3 liter. Konsumsi BBM mobil ini mencapai 9 Kpl untuk penggunaan dalam kota dan 14 Kpl di jalan tol.

Terkait harga, Avanza dijual mulai Rp 197,7 juta.

5. Daihatsu Xenia

Xenia merupakan kembaran dari Avanza yang juga punya mesin irit bahan bakar

Rekomendasi mobil irit selanjutnya adalah Daihatsu xenia. Dengan berbagai platform rangka dan mesin dengan Avanza, maka konsumsi BBM LMPV 7-seater ini tidak jauh beda.

Untuk Xenia 1.3 liter, catatan iritnya ada di angka 9 Kpl buat pemakaian dalam kota. Sementara luar kota atau jalan bebas hambatan bisa tembus 14 Kpl.

Kelebihan Xenia dibanding Avanza, salah satunya ada di harga jual yang lebih murah. Daihatsu menjual Xenia dengan banderol mulai Rp 194,25 juta.

6. Suzuki Ignis

Konsumsi BBM Suzuki Ignis diklaim tembus 23 Kpl

Soal pilihan mobil paling irit BBM, jangan tinggalkan Suzuki Ignis. Kendaraan yang diimpor dari India ini dibekali mesin 1.2 liter dengan konfigurasi empat silinder.

Menariknya, Ignis jauh lebih irit dibanding Karimun Wagon R walau bukan masuk kelas LCGC. Hasil pengujian BT2MP-BPPT membuktikan konsumsi BBM Ignis tembus 23,64 Kpl untuk transmisi manual dan 23,44 Kpl untuk transmisi otomoatis (AGS).

Terkait performa mesin, mobil ini juga cukup istimewa. Di atas kertas tenaganya mencapai 83 PS dan torsinya 113 Nm.

Kelebihan lain dari Ignis, ada fitur modern. Sebut saja sistem pencahayaan depan dengan LED proyektor serta daytime running light (DRL). Kemudian ada keyless entry dengan start stop button. Tidak ketinggaalan, fitur konektivitas USB juga tersedia untuk memutar musik dan video di head unit layar sentuh.

Bila mau meminang mobil ini, harga Suzuki Ignis di Indonesia mulai Rp 171 juta.

7. Renault Triber

Mesin Renault Triber pakai kapasitas 1.0 liter dan mampu membukukan catatan BBM yang irit

Merek Eropa juga ada yang masuk dalam rekomendasi mobil paling irit BBM yaitu Renault Triber. MPV 7-penumpang ini menggunakan mesin 1.0 liter berkonfigurasi tiga silinder.

Soal konsumsi BBM, Triber mampu membukukan catatan 13,4 Kpl untuk rute dalam kota. Lalu saat dipacu di jalan bebas hambatan, keiritannya meningkat menjadi 16 Kpl.

Kelebihan lain dari Renault Triber, harganya cukup terjangkau meski produk impor. Mobil ini dijual mulai Rp 133 juta untuk pasar Indonesia.

8. Daihatsu Sirion

Sirion dilengkapi mesin 1.3 liter yang serupa dengan Avanza dan Xenia

Pilihan selanjutnya untuk mobil paling irit BBM di kelas hatchback adalah Daihatsu Sirion. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin 1.3 liter. Soal catatan konsumsi BBM mencapai 12,8 Kpl untuk rute dalam kota dan 20 Kpl buat penggunaan di jalan bebas hambatan.

Salah satu alasan keiritan Daihatsu Sirion, penggunaan mesin yang sama dengan Avanza dan Xenia 1.3 liter. Ditambah lagi, hatchback Daihatsu tersebut punya aerodinamika dan bobot lebih ringan.

Harga Daihatsu Sirion di Indonesia mulai Rp 200,1 juta. Banderol yang cukup murah untuk kendaraan impor Malaysia.

9. Kia Picanto

Kia Picanto termasuk salah satu mobil paling irit BBM, dilengkapi mesin 1.2 liter yang terbilang irit

Kendaraan asal Korea Selatan, Kia Picanto juga masuk dalam rekomendasi mobil irit. Salah satu yang membuat konsumsi BBM-nya tidak boros adalah kapasitas mesin kecil, cuma 1.2 liter.

Catatan yang kami dapat untuk Picanto, keiritanya tidak beda dari Sirion. Penggunaan dalam kota bisa tembus 12 Kpl, sementara di jalan tol mencapai 20 Kpl.

Hanya saja, kekurangan dari Kia Picanto adalah harga yang tidak bisa dikatakan murah. Banderolnya mulai Rp 220,95 juta. Alasan Kia menjual mahal, karena fitur mobil ini cukup istimewa. Salah satunya lewat kehadiran sunroof.

10. Honda Brio

Kelebihan Honda Brio tersedia dalam transmisi CVT dan termasuk dalam rekomendasi mobil paling irit BBM

Bicara soal pilihan mobil paling irit BBM, tidak boleh lupakan Honda Brio. Kendaraan yang masuk dalam kelas LCGC ini dilengkapi mesin 1.2 liter. Catatan konsumsi bahan bakarnya tembus 16,6 Kpl untuk rute dalam kota dan 22,6 Kpl untuk jalan bebas hambatan.

Selain irit, Brio juga performa mesin paling istimewa dibanding mobil sekelasnya. Jantung mekanisnya bisa melontarkan tenaga 89 hp pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.

Istimewanya lagi, Honda menyediakan pilihan transmisi CVT untuk Brio yang tidak dipunya kompetitor. Bila kamu tertarik, harga Honda Brio mulai Rp 146 juta.

11. Renault Kwid

Mobil merek Eropa ini menggunakan mesin 1.0 cc yang mirip dengan Triber

Mesin Kwid sesungguhnya mirip dari Renault Triber, jadi soal irit tidak perlu dipertanyakan. Apalagi untuk dimensi dan bobot, Kwid jauh lebih ringkas serta ringan.

Oleh karena itulah, konsumsi BBM Renault Kwid mampu menghasilkan catatan yang lebih baik. Untuk kombinasi penggunaan dalam kota bisa tembus 14,9 Kpl.

Meski lebih irit, Kwid tidak mampu memuat banyak penumpang di kabin. Kendaraan ini bergaya city car dan hanya untuk 5-orang. Harga Renault Kwid pun lebih mahal, mulai Rp 149,9 juta.

Setelah Pilih Mobil Paling Irit BBM, Kombinasikan dengan Eco Driving

Eco Driving dapat menghemat konsumsi bahan bakar mobil

Kamu wajib tahu, bahwa catatan konsumsi BBM dari mobil paling irit yang disebutkan di atas tidaklah pasti. Artinya saat kamu membeli kendaraan tersebut dan mengendarainya, ada kemungkinan justru mendapat konsumsi BBM yang lebih boros. Apa penyebabnya?

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi mobil jadi irit atau boros. Salah satunya gaya berkendara. Jika kamu termasuk tipe pengendara emosional alias sering menekan gas dalam dan menginjak rem tiba-tiba, maka dipastikan konsumsi BBM jadi boros.

Kalau mau irit, sebaiknya terapkan gaya eco driving. Caranya adalah dengan berkendara santai, artinya jangan tekan pedal gas dalam secara tiba-tiba. Ada baiknya kamu mengurut injakannya dari pelan sampai paling dalam. Kemudian untuk pengereman juga jangan tiba-tiba, usahakan perlahan dan memanfaatkan engine brake terlebih dulu.

Di samping eco driving, kamu pun perlu memperhatikan berbagai hal lain. Mulai dari kondisi mesin, beban kendaraan, sampai dengan penggunaan bahan bakar.

Bicara kondisi mesin, kamu wajib merawat mobil secara berkala dengan melakukan servis. Tujuannya tidak lain agar kondisinya selalu prima di berbagai kesempatan. Ambil contoh filter udara kotor, efeknya bisa menjadikan asupan udara ke mesin jadi terhambat. Kemudian kerja mesin semakin berat dan menyebabkan konsumsi BBM lebih boros.

Dalam hal beban kendaraan, berkendara dengan penumpang penuh dan tanpa penumpang juga membuat perbedaan dalam hal konsumsi BBM mobil. Kalau kamu mau irit, tentu mobil jangan sampai diisi penuh. Apalagi ada tambahan barang bawaan di atap, sudah pasti konsumsi BBM jadi lebih boros.  Penggunaan roof boks selain membuat beban mobil lebih berat, juga mengurangi tingkat aerodinamika mobil.

Terakhir untuk menjadikan mobil paling irit BBM, kamu harus mengisi dengan bensin yang berkualitas atau sesuai kebutuhan. Mobil-mobil LCGC dan modern, sebaiknya pakai Pertamax atau RON 92. Hal ini dimaksudkan supaya proses pembakaran di mesin lebih optimal.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa