Rekomendasi Tekanan Angin Ban Mobil, Tidak Boleh Sembarangan!

Rekomendasi tekanan angin ban mobil

Berikut kami ulas detail terkai rekomendasi tekanan angin ban mobil. Hal ini perlu diketahui agar mobil lebih aman dan nyaman saat dikemudikan.

Setiap jenis mobil sudah memiliki standar ukurannya masing-masing untuk tekanan mobil. Rekomendasi tekanan angin ban mobil umumnya dapat ditemukan di bagian stiker yang tertempel di pintu mobil atau bingkainya.

Selain itu, Kamu juga bisa mengeceknya dalam buku manual kendaraan. Atau bisa bertanya langsung ke pihak diler saat pertama membeli mobil atau di bengkel resmi saat melakukan servis rutin.

Cek tekanan angin ban mobil secara berkala.

Untuk beberapa jenis mobil yang umum di Indonesia, berikut adalah daftar tekanan yang biasanya disarankan:

  • Mobil city car yakni 30-36 Psi
  • Mobil MPV yakni 33-36 Psi
  • Mobil SUV yakni 35-40 Psi
  • Mobil sedan yakni 30-36 Psi

Angka di atas tidak serta merta wajib diaplikasikan pada ban mobil. Ada dalam keadaan tertentu, tekanan angin ban mobil juga menyesuaikan kebutuhan. Seperti:

Menyesuaikan Bobot Barang Yang Dibawa

Rekomendasi tekanan angin ban mobil disarankan juga menyesuaikan dengan barang yang dibawa. Jika penumpang dan barang yang dibawa semakin banyak, maka tekanan angin ban perlu ditambah. Tentunya sesuai yang disarankan oleh pabrik.

Sesuaikan Dengan Cuaca dan Kondisi Jalan

Kondisi jalan yang dilintasi juga menjadi pertimbangkan dalam mengisi ban mobil. Jika jalanan basah, maka tekanan angin ban sebaiknya diturunkan.

Gunanya ban akan lebih mudah untuk melakukan banyak kontak dengan jalanan, sehingga pengendalian lebih aman dan daya cengkramnya lebih kuat.

Selain jalanan yang basah, cuaca dingin juga sebaiknya juga diperhatikan., sebab tekanan ban mobil dapat lebih mudah berkurang dalam cuaca dingin. Maka dari itu, pastikan tekanan anginnya tetap stabil dan aman untuk digunakan berkendara.

Ban Depan dan Belakang Beda Tekanan Angin

Peran dan berat beban yang ditanggung oleh ban mobil bagian depan dan belakang umumnya berbeda. Sehingga, tekanan yang dibutuhkan angin juga berbeda.

Biasanya, ban depan membutuhkan tekanan angin yang lebih tinggi dibanding ban bagian belakang. Hal ini dikarenakan perannya dalam menangani sistem pengereman. Namun, beban yang ada dalam bagasi juga perlu menjadi pertimbangan.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

2 Varian dan Harga Neta X Akan Rilis Minggu Depan, Lebih Murah Dari Pre-book di GIIAS 2024?

Motor Listrik Polytron Fox-500 Meluncur di 49 Tahun Kiprah Polytron

Harga BMW i5 Touring 2025 Tembus Rp 2,2 Miliar Off The Road di Indonesia