Remap ECU Motor: Biaya, Fungsi, Penjelasan dan Resikonya

Remap ECU motor. Foto: Istimewa

Berikut akan kami ulas mengenai pengertian remap ECU motor beserta biaya dan fungsi serta resikonya. Sebagaimana diketahui, saat ini banyak pemilik sepeda motor yang melakukannya untuk meraih performa mesin yang lebih optimal dari setingan pabrik.

Remap ECU tidak hanya realisasikan ke sepeda motor untuk ajang balap. Saat ini sudah banyak pemilik semepda motor yang melakukannya di bengkel-bengkel langganan mereka.

Pengertian Remap ECU Motor

Remap ECU motor: Foto Istimewa

Hampir semua kendaraan bermotor saat ini sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar yang memiliki komponen berupa Engine Control Unit atau ECU. Unit komponen ini berfungsi spesifik berupa mengatur penggunaan bahan bakar pada sistem injeksi.

ECU secara khusus bertugas seperti CDI, tetapi dengan sistem elektronik yang lebih kompleks karena menangani campuran udara, bukaan bensin hingga mode riding pada sebuah motor. Berkaitan dengan hal tersebut, ECU memiliki fungsi yang setara dengan Central Processor Unit (CPU) pada komputer.

Remap ECU umumnya dilakukan untuk melakukan kalibrasi ulang untuk mendapatkan performa ideal sebuah motor sesuai keinginan pemiliknya. Praktik ini sebenarnya lebih umum dilakukan pemilik motor dengan memakai ECU aftermarket. Akan tetapi kini muncul tren untuk melakukan remap ECU motor standar.

Tahapan dan Biaya Remap ECU

Salah satu tahapan remap ECU motor, dyno test. Foto: Istimewa

Remap ECU motor tidak bisa dilakukan sembarangan, dalam artian tidak semua bengkel bisa melakukannya. Namun begitu, ada saja bengkel yang belum berpengalaman sudah berani membuka jasa remap ECU. Alhasil, sepeda motor malah performanya tidak karuan.

“Ga bisa sembarangan kalau untuk remap ECU. Karena setingan harus pas, kalau tidak laakukan dengan cermat dan analisa malah bisa bikin motor tidak enak,” ungkap pemilik bengkel Vespa matik Tepepa Cirendeu, Giri (20/10/2023).

Giri menambahkan, untuk melakukan remap diperlukan beberapa peralatan. Pertama adalah laptop dengan spesifikasi yang mendukung, kemudian hardware dan software serta kabel USB untuk mengkoneksikan ECU ke laptop.

“Peralatan yang dibutuhkan tentunya laptop dengan spesifikasi yang mendukung. Kemudian hardware dan sofware, ada berbagai macam tapi kita pakai hardware dan software Dimsport. Untuk biaya mulai dari Rp 1,5 juta, ” imbuh Giring.

Berikut tahapan remap ECU Motor:

  • Mencari colokan soket di ECU motor untuk disambungkan ke laptop.
  • Pastikan kunci motor dalam keadaan ON.
  • Mendownload data asli dari ECU.
  • Mengatur file alias remap data asli.
  • Melakukan checksum atau membuat kapasitas file kembali seperti semula.
  • Selanjutnya menulis (write) atau memasukkan data yang telah dimodifikasi ke ECU.

Sebagai catatan, saat remap ECU motor disarankan juga melakukan dynotest. Sehingga hasil yang diinginkan bisa langsung terlihat. Jika ada yang kurang sesuai bisa langsung direvisi.

Namun begitu, jika bengkel yang melakukan remap ECU tidak memiliki alat dynotest maka biasanya setelah diseting, mekanik akan menguji hasilnya dengan dikendarai. Nantinya akan dilakukan perbaikan jika kurang tepat setingannya.

Fungsi Remap ECU Motor

Fungsi Remap ECU motor antara lain meningkatkan performa mesin dan efisiensi BBM Foto: Yamah Deta

Praktek remap ECU adalah melakukan  pengaturan kembali pada sistem kontrol mesin yang mengatur penanganan sistem pembakaran. Praktik ini umumnya dilakukan untuk mengembalikan setingan ECU ke kondisi awal, akan tetapi kini juga sering dilakukan dengan tujuan yang lain, seperti meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

Secara umum, fungsi remap ecu motor adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi konsumsi bahan bakar pada motor. Umumnya, setingan ECU pada sebuah motor dibatasi oleh pihak pabrik motor yang bersangkutan. 

Setingan pabrik sering kali tidak dibuat maksimal karena beberapa alasan seperti pertimbangan emisi gas buang, aturan standar motor di jalan raya hingga pertimbangan keamanan ketika motor tersebut digunakan. Karenanya, dengan melakukan remap ECU dapat menghasilkan efek performa yang lebih baik karena setingan dimaksimalkan melebihi setingan pabrik.

Resiko Remap ECU, Salah Seting Bikin ECU Jebol

Slah seting bisa bikin ECU motor jebol. Foto: Istimewa

Remap ECU tidak bisa dilakukan sembarangan, harus di bengkel dan mekanik yang sudah berpengalaman. Sebab resikonya ECU bisa jebol.

“Untuk data yang bisa diubah antara lain spark advance, injection, lambda, air mass calculation, speed dan rpm. Setiap ECU punya kode sandi tersendiri. Remapping ECU bisa dilakukan karena kita punya kodenya sehingga datanya bisa diubah. Parameter yang diatur mulai dari timing pengapian, jumlah bahan bakar (fuel) dan target lambda agar mesin lebih dingin tapi bertenaga” terang Giring.

Giring juga meberi contoh untuk remap ECU untuk motor standar yaitu menggeser timing pengapian di ruang bakar harus pas hitungannya, sebab komponen mesin masih standard maka tidak boleh terlalu jauh dari bawaan pabrik.

“Kalau terlalu jauh dari timing pengapian standar pabrik, nanti bukannya naik, power malah jadi turun, serta ada masalah knocking. Lalu soal limiter, masih banyak yang suka salah penafsiran karena konsumen berpikirnya remap ECU adalah limiter yang dibuat lebih tinggi. Padahal kalau limiter dibuka terlalu jauh sudah pasti piston tidak akan kuat dan mesin jadi jebol,” katanya.

Moladiners, itulah ulasan mengenai pengertian remap ECU motor beserta harga, fungsi dan resikonya. Gimana, ECU motor kamu tertarik untuk diremap?

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

 

 

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa