Renault Kwid Climber Facelift Dijual Seharga LCGC, Mau?

Kwid Climber facelift berdesain ala SUV

Renault Kwid Climber Facelift – PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) resmi meluncurkan Renault Kwid model 2020 di Tanah Air. Mobil perkotaan tersebut hadir dalam dua varian: Standard dan Climber.

Varian Kwid Standard ditawarkan dengan harga Rp 149,9 juta (OTR Jakarta). Sementara untuk Kwid Climber AMT 2020 dijual dengan banderol sedikit lebih mahal, yakni Rp 158,9 juta (OTR Jakarta).

Mengacu pada harga yang ditawarkan, Keduanya bakal menghantam segmen low cost green car (LCGC). Produk ini bisa menjadi rival kuat dari Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

“Renault Kwid dan Kwid Climber kami hadirkan untuk konsumen yang menginginkan SUV perkotaan dengan harga yang terjangkau,” ujar Davy J Tuilan, Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia ketika berbincang dengan Moladin via virtual, Rabu (20/5/2020).

SUV perkotaan? Iya, Davy tidak salah bicara. Klaim Urban SUV yang dimaksud Renault Indonesia lantaran mobil ini punya ground clearance 184 mm. Kalau dibanding kompetitor, ground clearance tersebut paling tinggi di kelasnya. Tidak percaya?

Bandingkan saja dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Suzuki Ignis yang cuma 180 mm. Dengan ground clearance tersebut, Kwid tentu lebih mumpuni saat diajak melibas segala bentuk kontur jalan di Indonesia. 

Meski begitu, disebut sebagai SUV agaknya tetap berlebihan. City car saja sebenarnya sudah cukup untuk mewakili Renault Kwid terbaru.

Di samping ground clearance, kelebiha Kwid Facelift 2020 ada dalam hal tampilan. Baik Kwid dan Climber terbaru memiliki desain yang modern. Hadir pula beragam fitur-fitur canggih untuk menunjang keseharian berkendara. Lalu seperti apa detail Renault Kwid dan Kwid Climber facelift 2020? Simak ulasannya berikut ini:

Spesifikasi Renault Kwid Climber Facelift 2020

Dari sisi tampilan produk terbaru Renault itu memiliki desain gagah dan modern. Hal ini tertuang melalui paras baru, telah dilengkapi dengan lampu LED DRL. Kemudian headlamp kini terletak di bagian bawah.

Sekilas desain paras Renault Kwid terbaru mengingatkan kita pada mobil-mobil masa kini. Ambil contoh Mitsubishi Xpander, Wuling Almaz, dan lain-lain.

Mobil merek Perancis produksi India ini juga dilengkapi dengan bumper dengan skid-plate berkelir silver. Tidak ketinggalan body-moulding berdesain tebal.

Beralih ke interior, nuansa sportif cukup terasa melalui hadirnya kelir dual tone dengan aksen orange. Pada Renault Kwid Climber facelift 2020 juga dibekali head-unit touchscreen berfitur Android Auto dan Apple CarPlay serta speedometer digital.

Sejumlah fitur di interior itu diadopsi dari saudara dekatnya, Renault Triber. Untuk menunjang kesan modern semakin terasa, khusus yang bertransmisi otomatis, dilengkapi dengan tuas persneling model putar. Hal ini mengingatkan kita dengan mobil-mobil Eropa modern masa kini.

Pabrikan pun mengklaim bahwa Renault Kwid Climber terbaru mampu menampung hingga 5-penumpang dengan sangat nyaman. Di atas kertas mobil ini memiliki panjang 3.731 mm, jika dibandingkan dengan LCGC 7-penumpang pada umumnya, mobil ini cuma lebih pendek 300 mm.

Fitur keselamatan yang tersedia seperti sepasang rem cakram di roda depan dengan teknologi ABS. Di interior, juga ada dual SRS airbags serta sensor dan kamera parkir.

Kwid dan Kwid Climber facelift 2020 ditopang mesin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga 68 ps dengan torsi sebesar 91 Nm. Pada Renault Kwid mesinya disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan. Sedangkan Renault Kwid Climber terpasang transmisi otomatis untuk kenyamanan berkendara lebih nyaman.

Perbedaan Varian Kwid Standard dan Climber

Produsen asal Perancis itu memposisikan Kwid dan Climber sedikit berbeda. Kedua produk juga memiliki sejumlah perbedaan, meski secara garis besar serupa.

Pembeda antara Kwid dan Climber terletak pada sejumlah panel eksterior dengan sentuhan yang berbeda pada Climber. Di mana Climber menggunakan aksen berkelir orange, agar terasa lebih ekslusif.

Tak sampai di situ saja, Kwid secara tampilan terlihat lebih ramah, khususnya dari sisi fascia-nya. Sementara di Climber, yang bergaya SUV sudah dilengkapi dengan roof rail di bagian atap serta ada tambahan body moulding di bagian pintu samping.

Sisi interior jadi pembeda antara Kwid dan Climber

Masuk ke dalam kabin, perbedaan cukup terlihat jelas dari penggunaan material jok yang digunakan. Climber tetap pakai aksen warna orange di beberapa sisi sementara Kwid didominasi warna abu-abu dan juga merah.

Dapur pacu yang digunakan memang sama persis, menggunakan mesin dengan kapasitas 999 cc dengan tenaga 68 dk dan torsi 91 Nm. Pembedanya terletak pada sistem transmisi, kalau Kwid hanya tersedia transmisi manual 5-percepatan, sementara Climber hanya tersedia AMT.

Sekarang sudah tahukan seperti apa sosok Renault Kwid dan Climber Facelift 2020, tertarik punya? Kehadiran mobil ini setidaknya patut diapresiasi, lantaran meluncur saat Pandemi Korona. 

Di pasar otomotif Indonesia, Kwid dan Climber bakal bersaing dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, hingga Suzuki Ignis. Mampukah merek Perancis tersebut bersaing dengan kendaraan Jepang? Biar waktu yang menjawab.

Baca juga:

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali