Review Kijang Grand Extra, Mobil Keluarga Nostalgia

Full original Kijang Grand Extra 1996 tangan pertama.

Review Kijang Grand Extra memang menarik untuk diulas. Sebab pamor mobil berusia 30 tahun ini masih saja diminati oleh pecinta otomotif di tanah air.

Bahkan dalam kondisi full original, Kijang tipe ini bisa ditawar hingga Rp 130 juta. Gila!

Namun sebelum mengulas lengkap soal mobil ini, ada baiknya sedikit mengetahui sejarah singkatnya. Toyota Kijang Grand Extra resmi dirilis pada tahun 1992. Ketika itu pakai teknologi “Toyota Original Body”, di mana mobil MPV ini dibuat bebas dempul layaknya mobil sedan.

Kijang Grand Extra disebut juga generasi facelift dari Kijang Super. Di mana desain ekstriornya tampil lebih dinamis. Selain itu pada bagian interiornya juga mengalami ubahan, seperti desain dashboard yang lebih apik serta diadposinya fitur AC double blower.

Perjalanan Kijang Grand Extra berlanjut pada tahun 1995 dimana jantung pacunya mendapat ubahan dari 1.500 cc (5K) menjadi 1.800 cc (7K).

Untuk membedakannya bisa terlihat dari desain grill depannya. Kijang Grand Extra bermesin 1.500 cc, grillnya berdesain garis horizontal. Sedangkan Kijang Grand Extra 1.800 cc desain grillnya garis tegak atau vertikal.

“Kijang Grand Extra 1.800 cc dengan 1.500 cc terdapat perbedaan yang mencolok, antara lain bentuk grill serta desain jok mobil,” ungkap Watsen, salah satu punggawa komunitas Kijang Retro Indonesia (KRI). (27/11/2021).

Nah, untuk lebih jauh mengetahui review Kijang Grand Extra, mari kita simak ulasannya berikut ini.

Desain eksterior dinamis dan elegan

Sosok Kijang Grand Extra Original

Review Kijang Grand Extra yang pertama adalah dari sisi desain eksterior. Mobil andalan keluaraga ini memang masih mengusung desain kotak seperti generasi sebelumnya.

Meski demikian, memasuki tahun 1995, mobil ini mendapat beberapa ubahan yang membuat tampilannya lebih dinamis dan elegan. Di mana pada lansiran 1995 dan 1996 sudah mengusung over vender serta menggunakan velg alloy bermerek enkei.

Interior nyaman

Interior tampil lebih elegan

Review Kijang Grand Extra selanjutnya adalah pada bagian interiornya. Di mana tampilannya terlihat lebih elegan dibandingkan generasi sebelumnya.

Hal tersebut ditunjang dengan jok mobil yang bermotif bintik-bintik dan desain dashboard lebih apik. Namun untuk fitur audio masih tetap menggunakan single din, hanya saja mereknya lebih bagus yaitu Alpina.

Fitur lebih lengkap

Terdapat fitur power window dan central lock di Kijang Grand Extra

Review Kijang Grand Extra berikutnya adalah dari sisi fitur mobil. Mobil dengan julukan “tiada duanya” ini sudah mengusung fitur kenyamanan, seperti AC double blower, power window dan central lock.

Namun, untuk fitur power window hanya ada pada bagian kaca pintu depan kanan dan kiri saja. Sedangkan kaca pintu baris kedua masih menggunakan sitem kenop untuk membuka kaca jendelannya.

Nah, untuk fitur central lock bisa berfungsi untuk ke lima pintu mobil ini. Namun hanya saat mengunci pintu, untuk membuka pintu, central lock hanya bisa bekerja pada bagian pintu depan kanan kiri saja.

Mesin 1.800 cc lebih responsif

Mesin Kijang Grand Extra tersedia dalam opsi 1.500 cc dan 1.800 cc

Kijang Grand Extra awalnya menggunakan mesin 1.500 cc saat peluncurannya di tahun 1992. Namun pada tahun 1995 Toyota Indonesia menghadirkan Kijang Grand Extra bermesin 1.800 cc dengan perpaduan transmisi manual 5-percepatan.

Jelas saja, untuk versi 1.800 cc ini tenaga maksimum serta torsinya lebih besar dari generasi sebelumnya. Di atas kertas mobil MPV ini bisa meraih angka 87 hp pada 4.600 rpm dengan torsi puncaknya 140 Nm pada putaran mesin 2.800 rpm.

Ruang kabin Terasa Lega

Kabin belakang Kijang Grand Extra bisa dijejali penumpang dnegna konfigurasi bangku berhadapan

Review Kijang Grand Extra selanjutnya adalah dari dimensinya. Mobil andalan keluarga era 1990 an ini mempunyai panjang 4.290 mm, lebar 1.620 mm dan tinggi 1.775 mm.

Dengan dimensi tersebut tentunya ruang kabin terasa lega, ditambah kursi baris kedua yang bisa dilipat serta kursi baris ketiga model lipat samping membuat pemilik mobil bisa lebih leluasa jika membawa barang bawaan yang banyak.

Oh ya, baris ketiga model kursinya berhadapan, meski muat ditempati orang dewasa namun kurang nyaman jika melakukan perjalanan jauh karena penumpang menghadap ke samping serta desain kursi yang terlalu tegak.

Hal yang harus diperhatikan saat membeli Kijang Grand Extra bekas

Ilustrasi kaki-kaki mobil

Meski terkenal Tangguh, nyatanya mobil bekas yang umurnya lebih dari 20 tahun tentu rawan akan masalah pada beberapa bagian. Untuk Toyota Kijang Grand Extra, hal yang harus diperhatikan sebelum membeli kondisi bekasnya adalah bagian kaki-kaki.

“Mobil yang umurnya sudah lebih dari 20 tahun tentu bagian kaki-kakinya harus diwaspadai. Sebab beberapa part seperti karet-karet, bushing, ball joint tak boleh luput dari pengecekan. Bagian mesin juga jangan lupa dicek, lebih baik mengajak orang yang paham mobil ini atau mengajak orang bengkel untuk memastikan kondisi mobilnya,” terang Jeffry, salah satu pemilik showroom mobil bekas di bilangan Cirendeu.

Jeffry juga menghimbau agar calon pembeli Kijang Grand Extra memperhatikan bagian lantai dan fitur power window. Tidak ketinggalan untuk fitur central lock perlu diwaspadai.

“Fitur power window dan central lock sering bermasalah, wajar karena usia pakai yang sudah lebih dari 20 tahun. Apalagi pemilik sebelumnya tidak telaten merawatnya,” tutup Jeffry.

Walau begitu, soal suku cadang tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya tersedia berlimpah, kemudian harganya pun terjangkau. Ditambah lagi hampir semua bengkel mobil di pinggir jalan bisa menangani Toyota Kijang. 

Harga Kijang Grand Extra

Setelah mengetahui review Kijang Grand Extra di atas, apakah kamu tertarik meminang mobil ini? Bicara harga, produk lawas ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp 40-50 jutaan.

Beda lagi dengan kondisi yang super mulus, alias masih original 100 persen. Lalu kilometer rendah. Harganya bisa tembus Rp 130 jutaan.

Hanya saja setelah meminangnya, pastikan kamu memiliki uang lebih untuk melakukan berbagai perbaikan. Pasalnya seperti yang sudah disebutkan di atas, mobil berusia lebih dari 20 tahun pasti memiliki berbagai komponen yang sudah aus.

Moladiners, itulah ulasan mengenai review Kijang Grand extra bekas. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?