Review Mitsubishi Outlander Sport Bekas, SUV Rp 200 Jutaan

Berikut Moladin sampaikan review Mitsubishi Outlander Sport bekas khususnya versi facelift. Buat yang tidak tahu, ini merupakan SUV Mitsubishi yang tidak lagi dijual dalam versi terbaru di Indonesia. Walau demikian, dalam versi mobil bekas, Outlander Sport sesungguhnya cukup menggiurkan, lantaran memiliki fitur dan teknologi canggih.

Model ini pertama diluncurkan di Indonesia oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada tahun 2012, lalu melakukan facelift di 2014. Untuk saat ini Mitsubishi Outlander Sport tidak lagi dijual dalam bentuk mobil baru, namun digantikan dengan Outlander PHEV atau versi hybrid dengan banderol menyentuh angka Rp 1,3 miliar.

Beda jauh dengan Mitsubishi Outlander Sport bekas di pasaran, yang harganya mberkisar Rp 200 jutaan. Banderol tersebut mirip-mirip dengan salah kompetitornya Honda HR-V 1.5 L Gen-2. Tapi bedanya, kalau kamu meminang Outlander Sport maka dapat kelebihan mesin yang lebih besar yaitu 1.998 cc bertipe 4B11 16Valve MIVEC DOHC. Dari jantung mekanis ini performa yang bisa dihasilkan Mitsubishi Outlander Sport sebesar 150 PS pada 4.200 rpm, sedangkan torsinya tembus 197 Nm pada 4.200 rpm.

Terkait review Mitsubishi Outlander Sport bekas, Moladin sudah melakukan test drive lengkap. Bisa dikatakan untuk kelebihannya ada di performa mesin mantap, fitur-fitur mumpuni, hingga bantingan suspensi yang nyaman. Sementara kekurangannya adalah interior dan bagasi cukup sempit, serta konsumsi BBM yang boros.

Nah, mau tahu lebih detail soal kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Outlander Sport PX versi Facelift lansiran 2016? Berikut bahasan lengkapnya:

Eksterior Sporty Jadi Kelebihan Outlander Sport

Tampilan Mitsubishi Outlander Sport PX lansiran 2016

Review Mitsubishi Outlander Sport bekas yang mengacu pada eksterior, khususnya lansiran varian PX lansiran 2016. Model facelift ini terlihat punya paras sporty, sekilas mirip sedan Mitsubishi Evo, dengan grill yang menganga besar.

Mitsubishi Outlander Sport PX ini juga sudah dibekali dengan retractable door mirror with turning lamp dan 17” alloy wheel and wheel arch trim. Dibanding generasi mula-mulanya, versi generasi kedua ini memberikan tampilan yang lebih stylish dan lebih sporty.

Di atas kertas, SUV 5-seater keluaran tiga berlian tersebut memiliki dimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.625 mm. Sedikit lebih bongsor dibanding HR-V gen 2 yang panjangnya cuma 4.292 mm, lebar 1.772 mm, dan tinggi 1.580 mm.

Interior dan Bagasi Mitsubishi Outlander Sport Lebih Sempit dari HR-V Gen 2

Review Mitsubishi Outlander Sport berikutnya meliputi interior. Bisa dikatakan, walau eksteriornya bongsor tapi kabinnya cukup sempit, terlebih bila dibanding kompetitor seperti Honda HR-V Gen-2.

Sama-sama bisa menampung 5-orang, tapi kami sudah mencoba duduk di baris kedua Outlander Sport dengan tester setinggi 178 cm, ternyata hanya menyisakan jarak 2 jari dari lutut penumpang ke kursi depan. Sementara di HR-V bisa memiliki ruang kaki hingga 4 jari.

Walau demikian, yang jadi kelebihan dari SUV Mitsubishi ini adalah di kabinnya terdapat panoramic glass roof, terbentang dari depan ke belakang. Jadi kabinnya tetap terkesan luas, meski kenyataannya lebih sempit dari HR-V. Lalu arm rest di jok belakang Mitsubishi Outlander Sport juga memiliki cup holder untuk meletakkan botol minum.

Selanjutnya untuk kapasitas bagasi, lagi-lagi jadi kekurangan dalam review Mitsubishi Outlander Sport kali ini. Setelah kami ukur secara sederhana dengan meteran, ternyata cuma bisa menampung barang dengan kapasitas 320 liter. Bandingkan dengan Honda HR-V Gen-2 yang bagasinya bisa muat barang hingga 474,2 liter.

Kelebihan Outlander Sport Lebih Nyaman dan Kedap Suara, Fitur Juga Berlimpah

Jok HR-V masih menggunakan bahan fabric dan kulit sintetis. 

Untuk kenyamanan, review Mitsubishi Outlander Sport Facelift yang kami lakukan membuktikan bahwa SUV ini cukup istimewa. Bantingan suspensinya terasa lebih lembut dibanding HR-V.

Kemudian kekedapan kabinnya juga kami ukur, mampu mendapatkan angka cukup baik yaitu 61,9 desibel. Bandingkan dengan HR-V yang cuma dapat 64,8 desibel.

Adapun fitur-fitur yang diunggulkan di Outlander Sport adalah paddle shift dan manual mode, yang membuat pergantian gigi secara manual lebih responsif. Fitur-fitur di dalam MID juga lengkap dari mulai penunjuk suhu, konsumsi bbm, hingga juara sein bisa diganti sesuai selera. 

Selain itu juga ada sensor parkir, media head unit touch screen, display kamera mundur, auto climate control AC, hingga panel soft touch. Tidak ketinggalan, hadir panoramic roof dengan ambience light, yang intensitas dan tema cahayanya bisa diubah-ubah.

Kelebihan lain dari Outlander Sport facelift ini, ada setir lapis kulit yang mewah dan nyaman digenggam. Kemudian memiliki 6 titik speaker dengan suara lumayan berkualitas.

Performa Mesin Outlander Sport 2.0 Liter Unggul Dari Honda HR-V 1.5 Liter 

Untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam Outlander berhasil mencatatkan waktu 11,4 detik, sedangkan HR-V 11,5 detik.

Review Mitsubishi Outlander Sport berikutnya adalah performa. Di atas kertas memang SUV Mitsubishi ini sudah menang dibanding HR-V 1.5 Liter.

Hanya saja kami mau membuktikan lebih jauh dengan melakukan drag race. Hasilnya untuk jarak 201 meter, Outlander Sport bisa mencatatkan angka 11,5 detik. Ini lebih cepat dibanding HR-V yang cuma membukukan 11,7 detik.

Pun dengan akselerasinya, Outlander Sport lebih unggul untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam. Catatan waktunya bisa cuma 11,4 detik, sedangkan HR-V 11,5 detik. Hasil ini tentunya hanya sebagai gambaran saja, dan tidak bisa mutlak, lantaran kondisi mobil bekas yang berbeda satu sama lain.

Lalu bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Dengan mesin lebih besar mencapai 2.0 Liter, tentu Outlander Sport lebih irit dengan catatan di dalam kota 10,2 km/liter dan tol 13,7 km/liter. Bandingkan Honda HR-V 1.5 Liter di dalam kota dengan kondisi stop and go menghasilkan 13,7 km/liter dan di tol 17,6 km/liter.

Demikian ulasan review Mitsubishi Outlander Sport bekas. Apakah kamu tertarik meminangnya dengan harga Rp 200 jutaan? Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?