Review Pajero Sport Generasi Kedua, Layak Dibeli?

Sosok Pajero Sport generasi awal dlam kondisi bekas, tampilannya masih gagah seperti baru

Pamor Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua di Indonesia memang masih banyak peminatnya. Bukan tanpa alasan, kekuatan mesin yang andal serta desain yang gagah dan performa mesin mantap memberi kebanggaan tersendiri buat para pemiliknya.

Kemudian dari sisi harga, Pajero Sport lansiran 2009 hingga 2015 ini juga cukup terjangkau. Ada yang banderolnya di bawah Rp 200 jutaan. Menarik bukan?

Walau disebut sebagai generasi kedua, tapi kenyataannya inilah model Pajero Sport pertama yang dijual ke Indonesia. Pasalnya, generasi pertama dari SUV tersebut tidak dijual di Tanah Air.

Pajero Sport generasi kedua resmi masuk ke Indonesia pada tahun 2009 yang diimpor dari Thailand. Kedatangannya langsung disambut baik, menjadi penantang Toyota Fortuner yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia dari tahun 2005.

Mau tahu review dari Pajero Sport lansiran 2009-2015, apakah masih layak dibeli? Berikut bahasan lengkapnya:

Spesifikasi Pajero Sport generasi kedua

Mesin Pajero Sport generasi kedua, tersedia dalam versi bensin

Pajero Sport generasi kedua menawarkan dua pilihan mesin, adalah mesin bensin V6 dengan kapasitas 3.0 liter serta mesin diesel berkapasitas 2.5 liter.

Untuk mesin bensinnya, diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 214 hp dan torsi 281 Nm. Sementara mesin dieselnya memiliki dua output yang berbeda, yaitu 136 hp dan torsi 314 Nm untuk non VGT.

Serta 174 hp dan torsi 400 Nm untuk yang mengusung teknologi variable geometry turbo (VGT). Mesin diesel Pajero Sport yang mengusung teknologi VGT mulai mengaspal di jalanan Indonesia pada tahun 2011 untuk varian Pajero Sport Dakar.

Oh ya, untuk sistem transmisinya, Pajero Sport generasi kedua mempunyai tiga pilihan. Ada manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan untuk varian GLS dan Exceed, serta otomatis 5-percepatan untuk varian 4×4 GLX dan Dakar.

Desain Pajero Sport Generasi kedua

Pajero Sport generasi kedua

Desain pada Pajero Sport Generasi sempat mengalami ubahan pada tahun 2014. Ubahannya terlihat lebih modern. Hal yang paling kentara adalah desain grill dan desain lampu depannya.

Pajero Sport lansiran 2009 hingga 2013 masih mengusung desain grill garis-garis simetris dengan aksen krom serta desain lampu utama yang masih mengkotak.

Sementara itu untuk Pajero Sport lansiran tahun 2014 desainnya lebih modern, desain grill berupa garis yang menjulur dari sisi kanan ke kiri dengan lekukan mengikuti logo dibagian tengahnya. Tak hanya itu saja, pada bagian foglamp juga dimensinya lebih besar untuk yang lansiran 2014.

Pajero Sport generasi kedua facelift lansiran 2014

Berlanjut pada bagian belakang, desainnya simpel dengan desain lampu belakang yang tidak terlalu besar. Selain itu terdapat pula sentuhan garnish chrome di atas dudukan plat nomor yang membuat kesan mewah pada SUV ini.

Oh ya, untuk dimensinya Pajero Sport Gen-2 ini mempunyai panjang 4.695 mm, lebar 1.815 mm serta tingg 1.840 mm. Sementara itu untuk ground clearancenya diangka 215 mm serta jarak poros roda 2.800 mm dan kapasitas tangki sebesar 70 liter.

Fitur Pajero Sport generasi kedua

Interior Pajero Sport generasi kedua

Pajero Sport generasi kedua sudah dibekali beberapa fitur modern. Diantaranya adalah Anti Lock Brancking System (ABS), Electronic Brakeforced Distribution (EBD) serta Brake Assist (BA).

Selain itu, fitur lain yang juga disematkan adalah dual Airbags, immobilizer, rear parking sensor, serta alarm system.

Seperti diinformasikan sebelumnya bahwa Pajero Sport generasi kedua mengalami ubahan baik sisi eksterior, interior serta tambahan fiturnya.

Pada versi Pajero Sport Dakar, fitur tambahan adalah seperti sunroff serta paddle shift sehingga pengemudi bisa lebih merasakan sensasi fun to drive saat di jalanan.

Masalah Pajero Sport generasi kedua

Bagian kaki-kaki kerap jadi masalah Pajero Sport generasi kedua, apalagi yang lansiran awal

Meski terlihat gagah dan performa mesin yang mumpuni, Pajero Sport lansiran 2009 sampai 2010 teknologi dieselnya belum menggunakan VGT. Imbasnya akan dirasakan pada tarikan awal yang kurang optimal.

Selain itu untuk tipe Exceed lansiran 2009 hingga 2010 pada sistem pengereman bagian belakang masih menggunakan tromol. Penggunaan cakram hanya pada bagian roda depan.

Lalu masalah Pajero Sport generasi awal ini ada di bagian steering shaft. Umumnya komponen ini sudah aus dikarenakan faktor usia.

“Bobot yang berat serta material steering shaft yang kurang bandel membuat Pajero Sport buatan 2009 untuk saat ini harus diwaspadai jika ingin membeli bekasnya. Untuk harga komponen ini kisaran Rp 700 ribuan untuk KW atau buatan Taiwan, sedangkan untuk yang orisinilnya dikisaran harga Rp 1,5 jutaan,” terang Rohman, salah satu mekanik diler Mitsubishi wilayah Tangerang Selatan. (9/9/2021).

Selain steering shaft, suspensi bagian belakang juga rentan mengalami bocor. Umumnya disebabkan karena pemilik mempunyai karakter agresif saat mengemudikannya serta sering melewati jalanan yang rusak.

“Pajero Sport memang diperuntukkan untuk melibas jalanan tanah dan aspal, namun sayangnya bagian kaki-kakinya kurang bagus jika sudah berumur. Contohnya untuk Pajero Sport lansiran 2009, beberapa konsumen saya yang datang ke sini mengeluh bagian kaki-kakinya, seperti suspensi bagian belakang yang bocor,” terang Asep, mekanik bengkel spesialis kaki-kaki dibilangan Pamulang.

“Jika kerusakannya tidak parah masih bisa diperbaiki untuk menghemat biaya. Namun jika kerusakannya sudah parah mau tidak mau harus mengganti dengan yang baru,” tutup Asep.

Kisaran harga Pajero Sport generasi kedua

Harga Mitsubishi Pajero Sport bekas mulai Rp 190 jutaan

Perihal harga, Pajero Sport generasi kedua cukup beragam. Untuk varian 4×2 A/T lansiran 2009 sampai 2010 dibanderol mulai Rp 170 jutaan. Sangat terjangkau bukan? Sedangakan untuk varian 4×4 Exceed dibanderol kisaran Rp 270 jutaan.

Lalu untuk Pajero Sport yang sudah mengadopsi teknologi VGT dibanderol kisaran Rp 250 juta hingga Rp 300 jutaan. Wajar lebih mahal, karena performa mesinnya juga lebih istimewa.

Jika kamu tertarik meminang Pajero Sport bermesin bensin, harganya berkisar Rp 250 jutaan. Hanya saja dengan kubikasi besar mencapai 3.000 cc, umumnya jantung mekanis penenggak bensinnya boros bahan bakar.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Pajero Sport generasi kedua. Desain dan performanya memang tangguh, namun tetap ada kekurangannya. Tertarik?

Untuk informasi otomotif menarik lainnya oantau terus Moladin.com.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang