Review Toyota Hilux Double Cabin tentu menarik. Sebab, mobil ini ternyata selain enak diajak berniaga, juga menyenangkan untuk berpetualang alias trabas.
Kami tidak asal bicara, karena sudah melakukan test drive dengan Hilux varian tertinggi di medan yang menantang. Jadi bukan cuma aspal atau onroad, tapi juga offroad. Hasil review-nya juga cukup lengkap dari mulai akselerasi, konsumsi BBM, hingga kapasitas baknya.
Sebagai informasi, saat ini PT Toyota Astra Motor(TAM) menjual dua varian Toyota Hiux Double Cabin: 2.4L G 4×4 MT, 2.4L E 4×4 MT, serta 2.4 V 4×4 Diesel AT. Sebenarnya pihak TAM juga menjual Toyota Hilux single cabin atau pick-up dengan pilihan 3 varian: 2.0 Gasoline 4×2 MT, 2.4 Diesel 4×2 MT, 2.4 Diesel 4×4 MT. Walau demikian, pada pembahasan review Toyota Hilux Double Cabin ini, kami spesifik melakukan test drive untuk varian tertinggi atau 2.4 V Diesel AT.
Penasaran ingin mengenal lebih dalam mobil pikap double cabin pabrikan berlogo T tersebut. Mari kita simak ulasan review Toyota Hilux Double Cabin, sekaligus juga kami tambahkan sedikit informasi tentang kompetitornya yaitu Mitsubishi Triton sebagai kompetitor. Berikut bahasannya:
Desain Eksterior Modern dan Gagah
Review Toyota Hilux Double Cabin 2.4 V Diesel AT yang pertama adalah dari sisi eksteriornya. Meski indentik dengan ruang lingkup industri pertambangan dan perkebunan, desain eksteriornya terlihat modern dan gagah.
Jika dilihat dari depan mobil varian tertinggi ini tidak tampak layaknya mobil “pekerja keras”. Hal itu berkat kombinasi desain grill, headlamp dan lekukan bumper yang apik dan modern. Dan untuk menunjang penampilan luarnya, Toyota Hilux D Cab menggunakan pelek alloy berukuran 17 inchi yang dibungkus ban berprofil 265/65R17.
Bicara soal dimensi, mobil ini mempunyai panjang 5.325 mm, lebar 1.855 mm, dan tinggi 1.815 mm serta wheelbase 3.085 mm. Dimensi dari Hilux double cabin tersebut, kami uji untuk melewati beberapa rintangan di sungai yang berbatu. Hasilnya, mobil bisa melewati dengan aman tanpa terkendala. Bodi bawah sama sekali tidak tertahan oleh batu atau jalan bergelombang.
Kemudian untuk GVW (Gross Vehicle Weight) dari Toyota Hilux D cab ini di angka 2.910 kg dan berat kosong dari mobil double cabin ini adalah 2.015 kilogram.
Kapasitas Bak Angkut Hilux Double Cabin
Selanjutnya, review Toyota Hilux Double Cabin masuk ke kapasitas bak angkutnya. Panjangnya mencapai1.525 mm, lebar 1.540 mm dan tinggi 480 mm. Setelah kami ukur dan kurangi dengan ruang rodanya, maka kapasitas bak mobil ini tembus 998,9 liter.
Catatan ini sangat baik untuk bisa mengangkut berbagai barang. Apalagi kalau dibanding kompetitornya yaitu Mitsubishi Triton Double Cabin yang cuma memiliki kapsitas bak 961 liter.
Performa Mesin Hilux Double Cabin
Review Toyota Hilux double cabin selanjutnya adalah soal performa mesin. Di atas kertas menggunakan mesin turbo diesel 2GD FTV 4-silinder DOHC with VNT Intercooler yang berkapasitas 2.400 cc. Jantung mekanis ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Hasilnya, di atas kertas mobil double cabin ini mampu memuntahkan tenaga 147,5 hp pada 3.400 rpm dan torsi puncaknya di angka 400 Nm.
Seperti biasanya, saat kami mereview sebuah mobil kam juga melakukan pengetesan drag race sejauh 201 meter. Hasilnya, mesin dari Toyota Hilux double cabin ini mencatat waktu 12,2 detik. Selanjutnya untuk akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hasilnya adalah 13,4 detik.
Catatan akselerasi tersebut sesungguhnya tidak terlalu istimewa, apalagi dibanding kompetitornya yaitu Mitsubishi Triton Double Cabin. Pasalnya mobil pabrikan tiga berlian bisa melaju dari 0 hingga 201 meter cuma dalam 11 detik atau unggul 1,2 detik dari Hilux. Lalu untuk akselerasi 0 – 100 Km/jam, Triton membukukan catatan 10,3 detik alias unggul 3,1 detik dari Hilux.
Mesin Hilux Irit BBM
Walau kalah dalam hal akselerasi, tapi review Toyota Hilux Double Cabin yang kami lakukan menjadi bukti bahwa mobil ini irit BBM. Berdasarkan MID di mobil, tampak jelas bahwa Hilux dengan mesin 2.400 cc turbo diesel bisa menghemat BBM di dalam kota dengan catatan 11,3 km/liter dan untuk jalan tol 14,3 km/liter.
Catatan itu jauh lebih baik dari kompetitor yaitu Mitsubishi Triton Double Cabin. Pasalnya mobil tiga berlian, cuma memiliki angka irit 10,3 km/liter di dalam kota dan 13,1 km/liter di luar kota.
Dengan bukti Hilux lebih irit BBM, maka mobil ini juga pastinya bisa lebih rendah ongkos operasionalnya ketika dipakai sebagai kendaraan niaga. Istimewa bukan?
Tidak Ada Fitur Kamera dan Sensor Parkir
Review Toyota Hilux Double Cabin selanjutnya adalah mengenai interior dan fitur. Bisa dikatakan, fiturnya kurang lengkap karena belum dilengkapi kamera mundur dan sensor parkir. Hal ini tentunya akan merepotkan pengemudi saat akan melakukan parkir mengingat dimensi mobil ini cukup bongsor dengan panjang 5,3 meter.
Namun begitu, untuk fitur keselamatan sudah ada fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-Force Distribution (EBD). Dimana fitur tersebut berfungsi untuk memastikan keamanan maksimum saat Anda melakukan pengereman tanpa terjadi slip atau tergelincir dan menjaga kendaraan tetap dalam keadaan stabil.
Kemudian ada pula fitur Vehicle Stability Control (VSC) dan Trail Sway Control untuk menjaga keseimbangan kendaraan saat menikung agar tidak terjadi over-steering atau under-steering. Fitur tersebut juga akan menjaga barang bawaan Anda yang ada di ruang bagasi menjadi lebih aman dalam posisi semestinya.
Hilux double cabin juga dibekali dengan fitur Hill Assist Control pada tipe G dan V agar mobil tetap melaju stabil dan tidak tergelincir mundur saat berada di jalanan menanjak. Selain itu, fitur Emergency Brake Signal (EBS) juga berguna memberi peringatan agar selalu menjaga jarak aman ketika berkendara sehingga terhindar dari kecelakaan.
Terakhir, Hilux double cabin dilengkapi kunci konvensional namun sudah Immobilizer untuk mencegah terjadinya pencurian mobil. Fitur ini sudah ada di ketiga tipe mobil Hilux.
Review Toyota Hilux double cabin berikutnya adalah membahas bagian kabin interior. Secara tampilan Hilux D Cab hadir dengan desain yang sederhana. Dimana head unit yang disematkan tergolong kecil yaitu 7 inchi yang belum bisa terintegrasi dengan Apple CarPlay. Namun begitu, penumpang masih bisa terhibur dengan sistem audio di headunit yang bisa memutar radio, USB , Bluetooth dan DVD.
Ruang kabinnya cukup luas. Pada ruang kemudi, terdapat Multi Information Display yang mirip dengan kepunyaan Fortuner yang ada ECO Indicator. Oh ya, pada bagian setir juga ada Steering Switch dengan beberapa menu multimedia yang mudah dioperasikan.
Harga Hilux
Toyota Hilux double cabin dijual mulai harga Rp 431 juta untuk varian 2.4L E 4×4 MT dan Rp 464 juta untuk varian 2.4L G 4×4 MT. Sementara untuk mobil yang kami review yaitu varian 2.4 V 4×4 Diesel AT dipasarkan Rp 513,6 juta. Banderol tersebut sesungguhnya cukup mahal kalau dibanding kompetitor.
Tidak percaya? Cek saja Mitsubishi Triton AT Ultimate Double Cab 4WD yang dijual cuma Rp 505,8 juta (OTR Jakarta).
Walau demikian, memang kelebihan Hilux dibanding Triton cukup banyak. Sebut saja untuk kapasitas baknya lebih besar dengan 998,9 liter. Lalu konsumsi BBM mobil double cabin ini juga lebih irit.
Soal warna, Hilux memiliki pilihan 4 warna, yaitu Attitude Black Metallic, Dark Gray Mica Metallic, Silver Metallic serta Super White II. Jadi setelah membaca ulasannya, tertarik punya Hilux?
Moladiners, itulah ulasan mengenai review Toyota Hilux double cabin. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.