Review Toyota Raize 1.0 Turbo, Irit dan Bertenaga!

Kami beberkan hasil review Toyota Raize 1.0 Turbo. Mobil pabrikan berlogo T ini kami test drive dengan berbagai macam pengujian. Mulai dari tanjakan ekstrem, akselerasi, konsumsi BBM, hingga kenyamanan interior buat orang dan barang.

Saat ini segmen compact SUV memang begitu digandrungi konsumen. Terbukti, penjualannya terus meningkat dan persaingannya begitu panas di Tanah Air. Toyota Raize bahkan sukses menjadi yang terlaris di segmen ini sepanjang tahun 2022. Dia sukses mengalahkan kompetitor seperti Nissan Magnite, Daihatsu Rocky, Kia Sonet, hingga Honda WR-V.

Lantas mengapa SUV Compact dari pabrikan H ini begitu laris di pasaran? Apakah hanya karena iming-iming mesin Turbo dan logo Toyota yang tersemat?

Untuk mengetahui lebih jauh, mari simak review Toyota Raize 1.0 Turbo GR CVT TSS Two Tone secara lengkap. Di sini kelebihan dan kekurangan SUV ini akan dikupas detail. Plus kami juga mengikutsertakan rival-rivalnya seperti Nissan Magnite dan Honda WR-V, supaya hasilnya lebih obyektif.

Toyota Raize Mampu Menanjak Tanpa Kendala

Review Toyota Raize 1.0 Turbo yang pertama adalah soal performa mesin. Di atas kertas, bisa melontarkan torsi puncak 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm dan tenaga maksimal 98 PS pada 6.000 rpm. Kemudian untuk transmisinya pakai D-CVT.

Pertanyaannya apakah kemampuan itu cuma istimewa dalam angka-angka? Bagaimana dengan performanya saat diajak berkendara? Oleh karenanya kami coba uji Toyota Raize untuk menanjak ekstrem dengan kemiringan 21 derajat. Kemudian, mobil ini diisi oleh 5 orang penumpang dengan total berat 454 Kg.

Hasilnya, Raize 1.000 cc dengan mesin turbo tersebut bisa menanjak dengan baik. Walau memang, mesinnya di awal bergetar cukup hebat, maklum pakai konfigurasi tiga silinder. Bahkan ketika berhenti ditanjakan, kemudian gas diinjak lagi, mobil masih bisa melaju dengan baik.

Kehadiran traction control, juga membuat Raize mampu menanjak dengan mudah. Ban mobil tidak spin, yang berarti bisa menyalurkan tenaga dengan maksimal.

Bahkan ketika dibandingkan dengan Honda WR-V yang pakai mesin 1.500 cc, kemampuan menanjak SUV Toyota ini lebih meyakinkan. Raize cuma kalah superior dari Nissan Magnite saat melewati tanjakan.

Akselerasi Toyota Raize Terkencang di Kelasnya

Pengujian berikutnya adalah tes akselerasi. Kami menguji kemampuan berlari Toyota Raize 1.000 cc turbo dari posisi diam hingga 100 km/jam. Ternyata mobil ini bisa membukukan waktu 10,9 detik.

Catatan tersebut sangat istimewa untuk SUV ringkas. Pasalnya dalam pengujian ini, Raize kami sandingkan dengan Honda WR-V yang bermesin 1.500 cc dan Nissan Magnite dengan mesin 1.000 cc Turbo. Hasilnya WR-V ada di posisi paling bawah dengan akselerasi 0-100 km/jam cuma 11,9 detik. Sementara Magnite berada di posisi dua dengan 11,3 detik.

Dengan kata lain, akselerasi adalah salah satu kelebihan Toyota Raize. Hal ini disebabkan oleh racikan mesin turbo yang ciamik. Ditambah lagi platform terbaru TNGA yang menjadikan bobot mobil lebih ringan serta menyenangkan untuk diajak berakselerasi.

Begitu pun, dengan pengetesan drag race 201 meter, di mana Toyota Raize begitu terasa responsif dan mampu mencatatakan waktu 11,3 detik. Bandingkan dengan Nissan Magnite yang cuma bisa melaju 11,5 detik. Kemudian WR-V ada di posisi terakhir dengan 11,8 detik.

Apakah Toyota Raize Irit BBM ?

Berikutnya review Toyota Raize 1.0 Turbo terkait konsumsi BBM. Metode yang dilakukan adalah full to full dengan bensin BP menggunakan RON 92. Mobil ini tangkinya diisi penuh lebih dulu, kemudian dikendarai dari Jakarta ke Bogor.

Setelah melewati jarak sekitar 90 Km, bensin diisi penuh kembali. Hasilnya compact SUV pengegerak roda depan (FWD) ini membutuhkan BBM sebanyak 3,7 liter. Dengan kata lain, konsumsi BBM Raize 1.0 Turbo sekitar 20,5 km/liter.

Angka yang cukup istimewa untuk SUV ringkas dengan mesin 1.000 cc turbo. Tidak percaya? Bandingkan saja dengan konsumsi BBM Nissan Magnite dengan metode serupa, cuma membukukan angka irit 18,57 Km/liter. Lalu Honda WR-V dengan mesin 1.500 cc, bisa menghemat BBM hingga 19,85 km/liter.

Kenyamanan Interior dan Fitur Toyota Raize

Review Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport selanjutnya, bicara kenyamanan interior. Dengan harga yang menembus angka Rp 300 jutaan, kabinnya dipenuhi banyak teknologi modern.

Mobil ini memiliki panel instrumen 7-inch TFT, audio steering switch, interior illumination, serta head unit layar sentuh 8 Inci. Head unit tersebut bisa terkoneksi smartphone dengan konektivitas T-Link. Selain itu, tersedia pula personal Reminder yang bisa dimanfaatkan sebagai pengingat aturan pelat nomor ganjil-genap.

Lalu yang paling istimewa adalah kehadiran Toyota Safety Sense (TSS). Teknologi tersebut terintegrasi lane departure assist with steering control, pedal missoperation control, pre collision system, front departure alert, blind spot monitoring, dan rear cross traffic alert.

Tidak hanya itu, kelebihan Toyota Raize 1.000 cc turbo GR Sport CVT TSS  dengan fitur adaptive cruise control (ACC), mampu membuat mobil melaju dan mengerem secara otomatis mengikuti kecepatan kendaraan lain yang ada di depan.

Lalu bicara bantingan suspensi, Toyota Raize 1.0 Turbo pun terasa empuk. Bahkan terlalu empuk untuk SUV. Jadi kalau melewati jalan bergelombang pada kecepatan tinggi, hasilnya mobil akan terasa kurang nyaman dan penumpang di dalam agak terkocok.

Ditambah lagi yang jadi kekurangannya adalah road noise, kabinnya kurang kedap. Alhasil membuat kabin jadi kurang nyaman. 

Kelagaan Kabin dan Bagasi Toyota Raize

Bicara kenyamanan interior Toyota Raize untuk penumpang, sebenarnya masuk kategori moderat. Jok baris keduanya, kalau dijejali tiga orang penumpang dewasa terasa kurang nyaman. Meski memang, tiap orang di baris belakang mendapat head rest yang bisa diatur ketinggiannya. Namun, jika diisi cuma dua orang, lumayan terasa lebih nyaman pastinya.

Kekurangan mobil ini, jika baris belakang jika diisi penumpang dewasa dengan tinggi 175 cm ke atas, lutut akan mentok ke jok baris depan. Hal ini mengakibatkan duduk jadi kurang nyaman. Walau sebenarnya dalam hal head room masih lumayan luas.

Review Toyota raize 1.0 Turbo selatnya adalah keluasan bagasi. Kami sudah mengukurnya, mobil ini punya bagasi dengan panjang 75 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 58 cm. Alhasil kalau dijumlahkan total luas bagasinya cuma 435 liter. Bagasi tersebut bahkan lebih kecil dibanding Honda WR-V yang punya kapasitas hingga 455,7 liter dan Nissan Magnite dengan 453 liter.

Kalau butuh ruang meletakkan barang yang lebih banyak, kamu bisa melipat jok baris keduanya sampai rata lantai. Cara lain, menggunakan roof box di atap sebagai ruang bagasi tambahan.

Harga Toyota Raize Cukup Terjangkau

Setelah tahu review Toyota Raize 1.0 Turbo, tertarik untuk punya? Harga mobil ini juga terjangkau dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mulai Rp 251,9 juta (OTR Jakarta). Sementara yang paling mahal tembus Rp 305,1 juta (OTR Jakarta). Bahkan tersedia pula varian Raize 1.2 tanpa turbo unuk kamu yang cari harga lebih terjangkau. Berikut daftar harganya:

• 1.0T G M/T ONE TONE Rp 251.900.000
• 1.0T G M/T TWO TONE (Spot Order*) Rp 254.500.000
• 1.0T G CVT ONE TONE Rp 266.900.000
• 1.0T G CVT TWO TONE (Spot Order*) Rp 269.500.000
• 1.0T GR CVT ONE TONE Rp 280.800.000
• 1.0T GR CVT TWO TONE Rp 283.400.000
• 1.0T GR CVT TSS ONE TONE (Spot Order*) Rp 302.500.000
• 1.0T GR CVT TSS TWO TONE Rp 305.100.000
• 1.2 G M/T ONE TONE (Spot Order*) Rp 232.400.000
• 1.2 G CVT ONE TONE Rp 247.300.000

Kalau kamu mau punya Toyota Raize, bisa beli di Moladin dan dapatkan promo menarik!