Review Vespa GTS 150 Classic 2023, Paling Murah!

Daftar Harga Vespa Bulan Juli 2024

Setelah resmi meluncur pada awal Juni 2023, kami mendapat kesempatan untuk review Vespa GTS 150 Classic 2023 dalam sesi test ride di Jakarta pada Senin (12/6/2023). Adapun rute yang kami lalui adalah start dari Cafe di daerah Patiunus, Jakarta Selatan kemudian menuju Senayan dan kembali lagi ke Patiunus.

Hal menarik dari Vespa GTS Classic adalah harganya paling murah. Skuter matik ini dijual cuma Rp 78,8 juta (OTR Jakarta). Bandingkan saja dengan Vespa GTS 150 Super Sport Rp 84,5 juta (OTR Jakarta). Kemudian ada pula Vespa GTS 300 Super Tech yang tembus Rp 163,5 juta (OTR Jakarta).

Pertanyaaannya dengan harga paling murah, apakah motor Vespa ini layak dibeli? Berikut kami akan coba jawab dengan review Vespa GTS 150 Classic terbaru secara lengkap. Baik itu dalam hal desain, fitur, hingga rasa berkendaranya. Berikut bahasannnya:

Posisi Duduk Nyaman, Namun Kaki Harus Jinjit

Dimensi cukup bongsor dan tinggi, sehingga kedua kaki kurang optimal menapak di aspal

Sebelum mulai review Vespa GTS 150 Classic 2023, kami terlebih dahulu mendapat bekal teori mengenai produk. Di mana dalam pemaparan dari tim After Sales Piaggio Indonesia, mereka menjelaskan spesifikasi mesin dan fitur-fiturnya.

Selesai mengikuti pembekalan teori kami langsung menuju unit Vespa GTS Classic 150 terbaru yang sudah disiapkan panitia. Motor Vespa ini memiliki dimensi yang cukup bongsor. Adapun dimensinya panjang 1.980 mm, lebar 795 mm, jarak sumbu roda 1.385 mm dan ketinggian jok 790 mm.

Selanjutnya kami langsung mencoba menaikinya. Joknya terasa nyaman karena cukup lebar. Hanya saja ketika diduduki oleh orang dengan tinggi badan 182 cm, kedua kaki tidak bisa menapak ke aspal dengan sempurna alias sedikit jinjit. Bayangkan saja, bagaimana dengan orang yang punya tinggi badan 170-an cm? Sudah pasti akan lebih jinjit lagi.

Solusinya cuma satu agar kaki kamu bisa menapak sempurna di aspal, cukup dengan duduk di Vespa GTS 150 Classic 2023 agak maju ke posisi jok depan. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan saat harus berhenti di kemacetan jalan.

Kelebihan Vespa GTS 150 Classic adalah sesuai namanya, berpenampilan klasik. Ciri khasnya adalah kesederhanaan dengan kombinasi warna bodi lembut dan aksen chrome. Begitu sedap dipandang mata sebagai sebuah motor Vespa. 

Performa Mesin 150 cc Milik GTS Classic, Tarikan Awal Kurang Responsif

Tarikan awal Vespa GTS 150 ini agak berat

Review Vespa GTS 150 Classic 2023 tentunya tidak afdhol tanpa membahas dari sisi performa mesin. Dapur pacunya dibekali dengan mesin i-get 155 cc 4 langkah, silinder tunggal 4 katup dan dilengkapi dengan sistem start & stop serta serta sistem pembakaran injeksi elektronik.

Di atas kertas, tenaganya mencapai 154,2 hp pada 8.250 rpm serta torsi puncak 15 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm melalui transmisi CVT otomatis.

Saat mencoba performa mesin secara langsung, tarikan awal terasa kurang responsif. Namun setelah kira-kira 10 detik atau dikecepatan 40 km/jam, tarikan mesin mulai lebih responsif.

Melewati jalanan senayan dengan trek lurus yang tidak terlalu macet di jam 10 pagi, mencoba akselrasi dan performa mesin dari Vespa GTS Classic 150 terbaru ini bisa maksimal. Untuk meraih 110 km/jam tidak terlalu ngoyo.

Oh ya, sistem start & stop juga bekerja dengan smooth. Terbukti saat mesin mati saat di traffic light, proses mesin menyala lagi tidak ada hentakan atau delay yang signifikan.

Meski Body Cukup Bongsor, Masih Nyaman Untuk Lewati Kemacetan

Vespa GTS 150 Classic masih enak untuk melewati macet yang tidak terlalu parah

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa body dari Vespa GTS Classic 150 terbaru ini memang cukup bongsor. Namun begitu, saat melewati jalan Pakubuwono yang cukup macet, bermanuver atau menyalip diantara kemacetan dengan Vespa GTS Classic 150 masih luwes dan mudah dikendalikan.

Walau begitu, saat bertemu kemacetan yang parah, sepeda motor matik asal Italia ini terasa berat untuk meliuk-liuk dengan kecepatan rendah. Perlu lebih banyak berkendara, nanti juga terbiasa.

Sistem Pengereman Halus dan Pakem

Sistem pengereman halus dan pakem

Selanjutnya, review Vespa GTS 150 Classic 2023 membahas sistem pengereman alias deselerasi. Yaitu saat berada di kawasan Parkir Timur Senayan yang kosong, kami mencoba melaju dikecepatan 70 km/jam dan kemudian melakukan pengereman mendadak.

Hasilnya, Vespa GTS Classic ini mampu berhenti dengan sempurna serta proses pengereman yang halus. Hal ini cukup wajar, sebab dari sisi deselerasi, Vespa GTS Classic 150 ini sudah mengadopsi kaliper dan pompa rem Brembo terbaru serta fitur dual cakram dan kontrol traksi elektronik ASR untuk mencegah slip roda belakang pun tersedia.

Paket kontrol keamanan elektronik ini juga dilengkapi dengan sistem pengereman ABS yang dikendalikan oleh ECU Bosch baru.

Fitur Modern Cukup Lengkap untuk Motor Vespa

Fitur Vespa GTS Classic 150 2023 sudah pakai lampu full LED, keyless, dan lain-lain

Test ride Vespa GTS Classic 150 2023 juga kurang lengkap tanpa pembahasan kelengkapan fitur-fiturnya. Yup, meski menyandang sebagai entry level atau yang paling murah dibandingkan Vespa GTS Super Sport 150 dan Vespa GTS Super Tech 300, kelengkapan fitur GTS Classic tidak bisa dipandang sebelah mata.

Vespa GTS Classic 150 2023 sudah menggunakan lampu LED, mulai dari lampu daytime running light (DRL), lampu penunjuk arah di bagian depan, lampu utama serta kluster cahaya di bagian belakang.

Ada pula fitur keyless. Dengan begitu, menyalakan mesin lebih praktis tanpa perlu menggunakan kunci tradisional. Sistem ini juga memudahkan pengendara membuka jok dan mengunci kolom kemudi. Semuanya dapat dilakukan, tanpa perlu mengeluarkan remote control dari saku pengendara.

Lalu bicara panel instrumen, Vespa GTS Classic 150 masih mengandalkan layar LCD 3 inch. Di dalamnya bisa menampilkan berbagai data perjalanan seperti kecepatan maksimum, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, konsumsi bahan bakar rata-rata, jarak tempuh, dan status pengisian baterai dan segala notifikasi termasuk panggilan, pesan dan musik dapat dengan mudah dikendalikan dengan joystick yang terletak pada sisi kanan stang kemudi.

Hanya saja dengan harga murah, tentu fitur Vespa GTS Classic cukup banyak tertinggal dari varian GTS lain. Misalnya di GTS 150 Super Sport sudah punya teknologi konektivitas Vespa MIA yang bisa menghubungkan smartphone ke motor. Lebih istimewa lagi di GTS 300 Super Tech, selain pakai mesin lebih besar, ada pula panel instrumen TFT sehingga bisa menampilkan navigasi saat berkendara.

Itulah tadi review Vespa GTS 150 Classic 2023, apakah kamu tertarik meminangnya? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang