Ribuan Kawasaki ZX-25R Kena Recall di Jepang

Ternyata motor sport 250 cc bermesin 4-silinder, Kawasaki ZX-25R kena recall di Negeri Sakura. Kuda besi tersebut diklaim berpotensi mengalami masalah atas beberapa komponen: ECU, standar samping, dan camshaft chain tensioner.

Informasi ini sudah diumumkan sejak akhir 2020, dengan rincian yang bermasalah di bagian ECU sekitar 3.702 unit. Di dalamnya termasuk model ZX-25R dan ZX-25R SE.

“Program pengaturan injeksi saat mesin diaktifkan tidak tepat, sehingga bahan bakar yang tidak terbakar berkumpul di jalur masuk… Oleh karena itu konsentrasi bahan bakar menjadi tinggi dan mungkin perlu waktu untuk menghidupkan mesin,” beber pernyataan resmi Kawasaki Jepang.

Lalu persoalan dari Kawasaki ZX-25R kena recall berikutnya adalah standar samping. Totalnya ada 2.750 unit yang dipanggil untuk menuju ke bengkel resmi terdekat.

Pabrikan geng hijau menemukan posisi pengelasan pin untuk mengoperasikan sakelar yang tidak tepat di standar samping. Ada kemungkinan pelat sakelar terlepas dari pin. Efeknya mesin jadi tidak bisa diaktifkan, meski standar samping telah diangkat.

Masalah terakhir ada di camshaft chain tensioner Ninja ZX-25R dan ZX-25R SE. Bila dibiarkan dapat timbul suara-suara tidak normal ketika mesin aktif. Lalu kemungkinan terburuk bisa menyebabkan mesin mati mendadak ketika motor sport 250 cc ini diajak berkendara.

Lalu sejumlah persoalan yang terjadi di Jepang tersebut, bakal berimbas ke Kawasaki ZX-25R kena recall di Tanah Air? Berikut jawaban petinggi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Belum Ada Recall Kawasaki ZX-25R di Indonesia

Di Jepang recall ZX-25R soal standar samping, ECU, dan camshaft tensioner

Meski Kawasaki ZX-25R kena recall di Jepang, namun imbasnya ternyata tidak sampai untuk produk motor sport 250 cc yang dijual di Indonesia. Setidaknya hingga saat ini belum ditemukan masalah serupa oleh pihak KMI.

“Saat kami melakukan pengecekan, tidak ada masalah (tapi tetap masih dalam pemantauan),” kata Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI, Sucipto Wiyono saat dihubungi via pesan singkat pada Kamis (14/1/2020).

Menurut dia, salah satu penyebabnya karena memang ada perbedaan lokasi produksi antara ZX-25R Jepang dan Indonesia. Kalau produk yang dijual di negeri sakura berasal dari Thailand. Sementara Indonesia melakukan perakitan mandiri di dalam negeri.

“Kalau mereka (ZX-25R Jepang) itu dari Thailand,” beber Sucipto.

Jadi walau Kawasaki ZX-25R kena recall di Jepang bisa jadi tidak ada hubungannya dengan produk yang dijual di Indonesia. Meski demikian kalau memang ditemukan masalah, konsumen Tanah Air pasti bakal dihubungi oleh pihak KMI untuk melakukan perbaikan.

Serupa dengan recall sebelumnya, semua proses penggantian atau perbaikan komponen yang bermasalah bakal dilakukan secara gratis. Prosesnya berlangsung di bengkel-bengkel resmi Kawasaki terdekat.

Di Indonesia sendiri, Kawasaki ZX-25R mulai dipasarkan pada Juli 2020. Motor ini istimewa lantaran pakai kubikasi 250 cc, namun punya konfigurasi empat silinder. Efeknya suara mesin jadi serupa dengan motor gede, kemudian tenaganya pun lebih unggul dari motor sport 250 cc kebanyakan.

Soal fitur, kakak Kawasaki Ninja 250 ini juga cukup istimewa. Ada suspensi depan upside down dari Showa SFF-BP dan di belakang pakai monoshock gaya horizontal. Lalu ada fitur traction control, power mode, dan quick shifter untuk meningkatkan kenikmatan berkendara.

Harga Kawasaki Ninja ZX-25R di Indonesia mulai Rp 97,9 juta (OTR Jakarta) untuk varian standar dan Rp 114,9 juta (OTR Jakarta) khusus versi Special Edition.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa