Risiko Memanaskan Motor di Dalam Ruangan

Memanaskan motor di pagi hari masih menjadi kebiasaan banyak pemotor di Indonesia, meski teknologi mesin modern saat ini sebenarnya sudah lebih siap digunakan tanpa perlu lama dipanaskan.

Terlebih, motor keluaran baru biasanya telah menggunakan teknologi injeksi, yang memungkinkan mesin langsung bekerja optimal. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama soal lokasi saat memanaskan motor.

Berikut beberapa risiko yang bisa muncul jika motor dipanaskan di dalam ruangan:

1. Risiko Panas Berlebihan pada Reflektor Lampu

Saat mesin motor dinyalakan, lampu utama biasanya ikut menyala secara otomatis. Bila motor dipanaskan terlalu dekat dengan dinding atau tembok, panas yang dihasilkan lampu akan terpantul dan kembali ke reflektor. Hal ini bisa meningkatkan suhu pada reflektor hingga membuat mika lampu depan berpotensi meleleh. Dampak lainnya, bohlam bisa cepat rusak atau bahkan putus.

2. Mika Lampu Bisa Meleleh

Selain berisiko terhadap reflektor, memanaskan motor di ruang tertutup juga bisa menyebabkan panas berlebihan pada bagian mika lampu depan. Pantulan panas dari dinding bisa mengakibatkan mika menjadi lunak dan akhirnya meleleh. Oleh karena itu, usahakan memilih lokasi terbuka atau setidaknya jauh dari tembok saat memanaskan motor. Sebaiknya juga, proses pemanasan tidak berlangsung lama—cukup sekitar 3 hingga 5 menit saja.

3. Bahaya Gas Buang yang Mengintai

Alasan utama lain untuk menghindari memanaskan motor di dalam ruangan adalah risiko paparan gas buang yang berbahaya. Asap knalpot motor mengandung zat-zat beracun seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan timbal, yang jika terhirup dalam jumlah banyak bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak. Dalam ruang tertutup, gas-gas ini bisa terperangkap dan menumpuk, sehingga berisiko terhirup dan berdampak buruk bagi tubuh.

Kebiasaan memanaskan motor di dalam ruangan memang perlu diperhatikan dan sebaiknya dihindari. Pilihlah area terbuka dan lapang untuk mengurangi risiko panas berlebihan pada komponen motor dan mencegah paparan gas beracun yang berbahaya.

Demikian ulasan terkait memanaskan motor di dalam ruangan. Simak terus Moladin.com untuk udpate berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Perbedaan Motor Injeksi dan Karburator , Bedah Kelebihan dan Kekurangannya Masing-masing

Etika dan Aturan Penggunaan Klakson di Jalan Raya, Asal Pencet Bisa Kena Denda Rp 500 Ribu Lho

Toyota 4Runner TRD Surf Concept, Cocok jadi Inspirasi Modifikasi