Pilihan antara Rush Vs Terios memang kerap membingungkan konsumen. Maklum, keduanya merupakan SUV kembar.
Baik Toyota Rush dan Daihatsu Terios lahir dari rahim yang sama yaitu pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Proyek ini telah dimulai sejak 2006. Terbilang sukses, karena mobil kembar ini bukan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri tapi juga ekspor.
Ciri khas generasi pertama Terios – Rush adalah punya atap tinggi. Kemudian di pintu bagasi belakang, terdapat ban serep yang menempel. Model ini bertahan selama lebih dari 10 tahun, sampai akhirnya pada akhir 2017 mendapat penyegaran menyeluruh.
Generasi kedua hadir dengan mengusung sejumlah keisitmewaan. Tampilannya berubah total menjadi lebih manis, tanpa ban serep di belakang bagasi. Desainnya bodinya dibuat lebih memanjang serta rendah, layaknya SUV mewah. Lalu kabin kini sanggup menampung 7-penumpang dengan lebih nyaman.
Tidak hanya itu, fitur-fitur Rush vs Terios generasi kedua dibuat semakin modern. Baik dalam hal fitur kenyaman serta keselamatan, jadi lebih baik dibanding sebelumnya.
Lewat berbagai revisi tersebut, keduanya lagi-lagi sukses merebut hati konsumen. Terbukti lewat catatan penjualan yang baik, bahkan merajai pasar LSUV Tanah Air. Baik Toyota Rush dan Daihatsu Terios terbaru juga bersaing satu sama lain. Hal ini wajar, lantaran masing-masing memiliki keunggulan.
Bila melihat persamaan, sektor mesin serta rangka keduanya dibuat serupa. Jantung mekanis menggunakan kode 2NR-VE dengan teknologi DOHC dan Dual VVTi. Mesin tersebut berkonfigurasi empat silinder, berkapasitas 1.5 liter yang dirancang mengejar irit.
Soal performa, di atas kertas mampu menyemburkan torsi puncak hingga 136 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga maksimal 104 PS pada 6.000 rpm. Soal sistem transmisi ada pilihan manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.
Terkait suspensi, sama-sama pakai MacPherson Strut dengan Coil Spring dan Stabilizer di depan. Suspensi belakang mengandalkan 5 link lateral rod dengan Coil Spring dan stabilizer. Ukuran roda juga persis, 215/60-17 inci khusus varian tertinggi.
Persamaannya memang banyak, namun perbedaan dua mobil ini juga tidak sedikit. Ada beberapa hal yang dipunya oleh Terios, namun Rush tidak. Begitu pula sebaliknya.
Lalu dari keduanya, siapa yang paling pantas untuk dibeli? Bila kamu ingin tahu jawabannya, simak komparasi Rush Vs Terios berikut ini:
Desain Rush Vs Terios
Kalau melihat desainnya sekilas, Rush Vs Terios memang mirip. Hanya saja ada beberapa perbedaan. Di varian tertinggi, kamu bisa melihat Terios lebih banyak mendapat aksen chrome. Paling tampak, warna mengilap itu membalut grille depan dan kover lampu kabut. Lalu untuk sektor pelek SUV Daihatsu ini mengaplikasikan gaya bintang dengan 10 palang.
Sementara Rush justru dibuat minim aksen chrome. Mobil Toyota lebih mengedepankan warna hitam, mungkin untuk memberi kesan sportif. Selain itu desain pelek dibut lain dengan gaya miring yang terkesan dinamis.
Kedua mobil SUV ini juga telah dilengkapi roof rail untuk menambah kesan gagah. Guna roof rail selain menunjang tampilan, pun dapat dipakai sebagai dudukan roof bar dan roof boks yang bermanfaat ketika kamu mau meletakkan barang di atap.
Masuk ke dalam kabin, desain interior Rush Vs Terios tidak terlalu beda. Konfigurasi tiga baris bangku dengan daya tamping 7-orang. Tema yang digunakan untuk interiornya dominan hitam, jok juga belum dibungkus kulit. Padahal sebagai mobil keluarga, ini sangat penting dalam memudahkan bersih-bersih dari tumpahan minuman dan makanan yang dibuat oleh anak-anak.
Pembeda Rush vs Terios untuk desain interior, hanya head rest. Di Rush, tersedia head rest lengkap untuk masing-masing orang. Sementara Terios tidak memiliki head rest tengah di bangku baris kedua.
Tidak adanya head rest tersebut sekilas tampak sepele, namun fungsinya sungguhlah penting terkait kenyamanan penumpang. Head rest bisa menyangga kepala agar orang lebih rileks saat berkendara jarak jauh. Di samping itu, guna head rest pun dapat mencegah cedera leher ketika terjadi kecelakaan.
Fitur Siapa Lebih Unggul?
Bicara fitur Rush Vs Terios, keduanya mendapat teknologi modern cukup lengkap terlebih di varian tertinggi. Ambil contoh sama-sama memiliki sistem pencahayaan depan full LED yang hemat daya, sekaligus mampu memberi visibilitas berkendara lebih baik di malam hari.
Kemudian masuk ke interior, ada head unit layar sentuh yang mampu terkoneksi smartphone. Tersedia pula Auto AC digital, start stop engine button, serta power charger di setiap baris bangku.
Fitur yang terakhir disebutkan, sungguh sangat penting untuk kebutuhan saat ini yang tidak bisa lepas dari gawai. Power charger bisa berguna mengisi daya baterai smartphone ketika berkendara.
Perbedaan fitur Rush Vs Terios ada di kamera 360 derajat. Fitur tersebut cuma tersedia di Daihatasu Terios R Deluxe, fungsinya membuat pengendara bisa melihat kondisi di sekitar kendaraan lewat layar monitor. Dengan demikian, bakal lebih mudah untuk pemilik mobil saat parkir atau berkendara melewati gang sempit. Hal ini berguna mengurangi resiko bodi mobil lecet akibat bersinggungan dengan tembok atau mobil lain.
Lalu adakah kelebihan Toyota Rush TRD Sportivo dalam hal fitur? Mobil SUV ini unggul di fitur keselamatan yang sudah mengadopsi airbags di sisi kabin, sehingga totalnya ada enam. Fungsi airbags untuk meminimalkan cedera saat mobil kecelakaan. Tidak ketinggalan, ada indikator safety belt buat pengemudi serta penumpang. Keduan fitur keselamatan tersebut tidak dipunya oleh Daihatsu Terios.
Fitur keselamatan lain seperti anti-lock braking system (ABS), vehicle stability control (VSC), emergency brake signal (EBS), electronic brake distribution (EBD), dan hill-start assist (HSA) telah dipunya baik oleh Rush dan Terios.
Baca juga:
- Cara Memperbaiki Aki Kering yang Soak
- Sejarah Plat Nomor Indonesia dan Dunia, Menarik!
- 8 Oli Mobil Terbaik yang Bisa Jadi Pilihan
Harga dan Varian
Komparasi Rush Vs Terios selanjutnya masuk ke harga serta varian. Dengan berbagai perbedaan fitur dan desain, wajar ketik keduanya dibanderol berbeda. Harga Daihatsu Terios lebih murah. Khusus varian R Deluxe mulai Rp 254,5 juta (OTR Jakarta) untuk transmisi manual, bila kamu menginginkan transmisi otomatis, harganya Rp 264,5 juta (OTR Jakarta).
Sementara Harga Toyota Rush TRD Sportivo mulai Rp 266,6 juta (OTR Jakarta) untuk pilihan transmisi manual dan Rp 276,6 juta (OTR Jakarta) spesial buat transmisi otomatis. Tidak hanya itu, Rush juga punya pilihan varian yang lebih sedikit. Totalnya cuma ada empat.
Di samping TRD Sportivo AT dan MT, tersedia pula varian G AT yang dijual Rp 256,2 juta (OTR Jakarta). Kemudian untuk varian termurah dari Rush adalah G MT Rp 255,2 juta (OTR Jakarta).
Hal ini berbanding terbalik dengan Daihatsu Terios yang total memiliki 9 varian. Selain R Deluxe MT dan AT, ada pula varian yang lebih tinggi dengan nama R MT Custom dan R AT Custom. Ini merupakan varian yang muncul belakangan, bedanya cuma tampilan lebih sportif mengurangi aksen chrome di eksterior. Lalu ada stiker bodi warna merah untuk menambah kesan custom. Harga Terios R Custom mulai Rp 256,4 juta (OTR Jakarta) dengan transmisi manual dan Rp 266,4 (OTR Jakarta) buat yang otomatis.
Kemudian varian terendahnya bernama Terios X MT, dijual dengan harga Rp 211,8 juta (OTR Jakarta). Paling tampak perbedan varian X ini adalah tampilan yang serba hitam. Bukan cuma grille, tapi juga bumper dan pelek. Kamu juga bisa lihat, tidak ada lampu kabut di Terios termurah ini.
Jadi kesimpulannya, kalau kamu punya bujet terbatas bisa pilih Daihatsu Terios yang punya banyak varian. Banderol mobil ini pun terbilang lebih murah dari kembarannya. Sementara Toyota Rush lebih cocok buat kamu yang menginginkan fitur keselamatan dan kenyamanan lebih baik. Di samping itu harga jual kembali dari merek Toyota juga cukup tinggi dibanding mobil Daihatsu.
Kalau kamu tidak ingin keduanya, masih banyak pilihan LSUV lain di pasar otomotif Indonesia. Ambil contoh Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, dan Honda BR-V.