Mitsubihsi Eclipse Cross setop penjualan. Terhitung sejak kemunculannya di tahun 2019, Mitsubishi Eclipse Cross hanya berusia 3 tahun di pasaran.
Kiprah kendaraan sport utility vehicle (SUV) milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), telah terkonfirmasi tidak lagi mampu bersaing cukup jauh dengan para kompetitornya, seperti Toyota CH-R atau Mazda CX-30.
Alasan dikemukakan Mitsubishi terkait berhenti dijualnya Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia. Salah satunya adalah terkait krisis chip semikonduktor yang juga melanda pabrikan otomotif dunia.
“Saat ini kami mengeksplor dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross,” kata Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, dalam keterangan resminya.
Sayangnya penghentian penjualan ini, Mitsubishi belum bisa memastikan bahwa pabrikan tiga berlian tersebut akan meluncurkan Eclipse Cross terbaru yang sudah dijual di beberapa pasar global.
“Belum ada rencana untuk peluncuran produk tersebut di Indonesia hingga saat ini,” tambahnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Eclipse Cross pada 2019 tercatat hanya 514 unit.
Kemudian di 2020 mengalami penurunan dengan terjual hanya 243 unit dan di 2021, penjualan kembali anjlok dengan catatan penjualan hanya 172 unit. Sementara di dua bulan pertama 2022, MMKSI tidak mencatatkan penjualan untuk Eclipse Cross ini.
Naoya menyebutkan meski belum ada rencana menghadirkan generasi terbaru dari Mitsubishi Eclipse Cross ini, namun akan membawa model lain untuk mengisi segmen yang ditinggalkan Eclipse Cross ini.
“Saat ini kami mengeksplor dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross,” tambahnya.
Klaim Garansi Tetap Berlaku
Kendati penjualan Eclipse Cross ini sudah dihentikan, namun MMKSI memastikan bahwa seluruh layanan purna jual dan klaim garansi masih tetap bisa dilakukan di seluruh jaringan diler resmi Mitsubishi, termasuk soal ketersediaan suku cadang di diler resmi.
“Semua manfaat dukungan layanan, termasuk layanan purna jual yang telah didapatkan oleh konsumen ketika membeli model Eclipse Cross termasuk garansi kendaraan tetap berlaku sesuai dengan buku panduan manual kendaraan,” tambah Naoya.
Selama berkiprah di pasar mobil Indonesia, Eclipse Cross bersaing dengan sejumlah SUV kompak dikelasnya seperti Toyota Corolla Cross hingga Mazda CX-30.Sebagai informasi, Mitsubishi Eclipse Cross sendiri, dibanderol mulai Rp 488,7 jutaan.
Model ini, dipersenjatai mesin 4B40 DOHC MIVEC 1.5L turbocharged 4 silinder yang menghasilkan tenaga 150 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 250 Nm yang tersedia mulai dari putaran 2.000 hingga 3.400 rpm.
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi CVT Invecs-III dengan mode sport 8-percepatan. Paddle shift yang bersemayam di balik lingkar kemudi memberikan sensasi berkendara ala mobil manual.
Demikian ulasan terkait berakhirnya penjualan Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.