Sejarah Honda CR-V di Indonesia memiliki riwayat perjalanan yang lumayan panjang. Mobil berdesain compact SUV ini sudah ada di Tanah Air sudah ada sejak tahun 2000, ini lah generasi pertama di Indonesia.
Jauh ke belakang, di negara asalnya Jepang Honda CR-V lahir sejak tahun 1995. Baru setalah di Jepang CR-V dirasa banyak penggemarnya mobil tersebut melanjutkan pasarnya di Asia termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri penjualan Honda CR-V juga terbilang cukup sukses. Menurut laporan resmi PT Honda Prospect Motor (HPM), penjualannya sudah menyentuh angka 200 ribu unit lebih hingga sekarang
Kini Honda CR-V sudah punya 6 generasi, terbaru ada pilihan mesin Hybrid. Jika di hitung sejak tahun 2000 sejak awal kemunculannya di Indonesia, berarti Honda CR-V tertua saat ini sudah menginjak usia 20 tahunan.
Setiap evolusi dari Honda CR-V bisa dibilang punya desain atau spesifikasi yang khas. Terbukti, saat ini dikalangan millenial banyak yang berburu CR-V bekas generasi pertama dan generasi kedua.
CR-V generasi pertama dan kedua memang punya tampilan yang kokoh. Dominasi lekuan sudut body mengkotak membuat mobil SUV ini punya daya tarik kaum laki-laki.
Untuk generasi selanjutnya juga tak kalah menarik, namun desainnya lebih mengarah ke konsep elegan yang dikombinasikan dengan fitur-fitur modern. Bentuknya sudah tidak didominasi lekukan kotak, namun lebih luwes.
Nah, jika kamu ingin berburu SUV ini, tidak ada salahnya untuk tahu sejarah singkat perjalanan Honda CR-V di Indonesia. Berikut ulasannya.
Generasi Pertama Honda CR-V RD1 (2000 – 2002)
Sejarah Honda CR-V bermulai dari generasi pertama yang dikenal dengan sebutan RD1. Masa edar unit ini mulai tahun 2000 – 2002 di Indonesia.
Honda CR-V generasi sudah ditawarkan dengen perlengkapan standar ABS dan airbag SRS ganda. Ditawarkan dengan model eksterior sewarna bodi termasuk bumper dua warna.
Honda CR-V generasi pertama ini masih mengacu desain kotak namun tidak berkesan kaku. Meski kaku, desain-desain sudutnya tidak dibuat lancip.
Salah satu yang paling otentik di Honda CR-V generasi pertama adalah penggunaan ban serep di belakang. Selain itu kaca belakang dan pintu bagasi terbagi dua bagian, alias terpisah.
Tersedia pula lampu tambahan di bumper. Khusus pasar lokal, Honda menambahkan dua bangku berhadapan di area bagasi. Barang ini membuat CR-V menjadi salah satu inisiator SUV kompak 7-seater.
Di sektor interior, Honda CR-V generasi pertama masih lumayan mengusung desain retro. Yakni tuas gigi otomatis posisinya di balik kemudi setir.
Terkait mesin, Honda CR-V mengusung dapur pacu berkode F20A berkapasitas 2.0L DOHC i-VTEC. Menggunakan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan, sistem penggerak mengadopsi model roda depan.
Sebagai informasi di luar Indonesia tersedia varian berpenggerak AWD dan 4WD. Namun karena penyesuaian untuk kebutuhan pasar Indonesia, sistem penggerak empat roda ini lantas disunat jadi penggerak depan saja.
Generasi Kedua Honda CR-V RD4 (2002 – 2007)
Sejarah Honda CR-V di Indonesia berikutnya berlanjut pada generasi kedua yang rilis pada periode 2002 – 2007. Honda dalam laman resminya menyebut jika pada generasi kedua ini konsep desain aslinya tetap dipertahankan.
“CR-V generasi ini menggunakan platform global Honda, mencapai panjang dan tinggi interior yang lebih besar dan memiliki ukuran body yang hampir sama dengan generasi sebelumnya,” tulis Honda, dikutip Senin, (20/12/2021)
Honda CR-V generasi kedua ini memiliki kapasitas penyimpanan 527 liter, yang terbesar di kelasnya saat itu. Terkait desain, garis body sudah tidak terlalu kotak seperti generasi sebelumnya. Dan tetap mempertahankan ban serep konde di buritan belakang. Honda CR-V generasi ini lampu belakangnya masih berdesain vertikal tegap ke atas.
Pada interior, desain kaku dasbor masih terasa kaku. Selain itu penempatan tuas gigi berada di dasbor, persis sebelah setir. Di periode ini Honda CR-V generasi kedua mendapatkan pilihan mesin baru, yakni 2.400 cc K24A1 dikawinkan transmisi hanya otomatis.
Dari segi eksterior, diberikan beberapa titik penyegaran mulai dari lampu, grille, dan bumper. Foglamp lingkaran mengisi sudut terluar, menggantikan potongan trapezoid.
Generasi Ketiga Honda CR-V RE (2007 – 2012)
Sejarah Honda CR-V berikutnya adalah generasi ketiga yang rilis pada periode 2007 – 2012. Hadir dengan kapasitas bagasi yang lebih besar yakni 1648 liter. Kelebihan lainnya adalah kursi bagian belakang yang bisa dilipat rata dalam satu gerakan.
Secara desain Honda CR-V periode ini juga sangat berubah. Desain sudah jauh dari kotak, dan sepertinya Honda mulai sadar akan sebuah SUV yang harusnya semakin nyaman untuk keluarga. Bentuknya yang agak mirip kura-kura, juga menjadikan nama lainnya yang terkenal di Indonesia adalah CR-V kura-kura.
Pada generasi ini Honda juga menawarkan dua pilihan mesin yakni 2.0 L-liter dan 2.4 L. Untuk varian 2,0-liter ditawarkan dua opsi transmisi: manual 6-percepatan atau otomatis 5-percepatan. Sementara itu, varian atas dapat dinikmati dengan transmisi otomatis saja.
Menariknya, dengan desain yang semakin modern Honda harus meninggalkan desain ban serep belakang. Keberanian ini juga yang membawa CR-V kura-kura memiliki kelas yang lebih tinggi dibanding sebelumnya, menjadi sebuah SUV modern yang mewah.
Generasi Keempat Honda CR-V (2012 – 2017)
Sejarah Honda CR-V berikutnya datang dari generasi keempat yang rilis periode 2012 – 2017. Honda CR-V kali ini terus memaksimalkan unitnya dengan deretan fitur modern.
Misalnya sudah menggunaka paddle shift, cruise control, drive by wire, grade logic control, dan shift hold control. Selain itu juga ada beberapa piranti keamanan baru seperti Smart Key, One Push Ignition, ECON Mode dan Eco Assist.
Keamanan Honda CR-V generasi ini dibuktikan dengan diraihnya bintang 5 tertinggi untuk pengujian tingkat keselamatan dan keamanan mobil oleh Euro NCAP.
Terkait dapur pacu, Honda CR-V terbaru tetap mengandalkan dua mesin 2.0 L R20A atau 2.4 L K24Z. Jantung pacu ini merupakan unit serupa model terdahulu. Keluaran daya sedikit diperbesar, mencapai 150 hp untuk mesin 2.000 cc, dan 190 hp dari mesin 2.400 cc.
Generasi Kelima Honda CR-V RW (2017 – 2023)
Sejarah Honda CR-V berikutnya memasuki generasi kelima yang rilis di IIMS pada 2017 lalu. Pada generasi ini Honda CR-V menggunakan desain barunya lebih tangguh dan mewah.
Yang paling berubah adalah pengunaan mesin kecil 1.5 liter VTEC Turbo. Walau lebih kecil, tapi tenaganya makin besar yakni 190 PS @ 5600 rpm dan torsi 24.8 Nm @ 2000 – 5000 rpm.
Di versi ini, bangkunya kembali 7 penumpang, sama dengan generasi sebelumnya. Ada tiga varian, yakni 1.5 liter Turbo dan 1.5 liter Turbo Prestige, serta 5 penumpang pada varian 2.0 liter. Untuk harganya saat baru meluncur sekitar Rp 471 juta-Rp 511 juta untuk varian Prestige.
Secara desain dikembalikan ke pembawaan dasar dengan garis kian lurus dan bersudut. Secara gaya tentu mengikuti bahasa Honda masa kini agar tampil sesuai zaman.
Desain depan ada seperti batang beraksen krom bertumpuk menghiasi grille dan mengintegrasikan diri ke lampu LED. Aksen krom lain tersebar di sekujur tubuh demi mendongkrak aura kemewahan.
Masuk kabin, desain garis berlapis cukup sibuk menciptakan karakter futuristis. Fitur kenyamanan sudah pasti memanjakan pengemudi dan penumpang. Terdapat sistem infotainment 9-inci mengambang di atas panel AC otomatis. Selektor transmisi terletak persis di tengah, terintegrasi dengan dasbor.
Bagi pengemudi, tersedia beberapa kelengkapan kontrol masa kini di setir berbalut kulit. Mulai dari Audio Steering Switch, Handsfree Telephone Switch, dan Cruise Control. Satu poin menarik, ada sunroof moonroof pada generasi lima ini.
Soal fitur keselamatan, CR-V anyar ini mendapat standar tinggi. Total airbag ada enam titik. Urusan pengereman sudah jelas terdapat ABS+EBD+BA. Agar kian komplet ditambahkan Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, dan Emergency Stop Signal.
CR-V Facelift 2021 dan CR-V Black Edition
Kemudian sejarah Honda CR-V berlanjut pada awal 2021, dengan kemunculan versi facelift dari generasi kelima. Ubahan utamanya ada di sisi fitur kenyamanan dan keselamatan. CR-V 2021 sudah memiliki teknologi Honda Sensing, remote engine start, hingga buka bagasi pakai ayunan kaki.
Tampilan mobil SUV Honda ini pun semakin istimewa dengan beberapa bagian dibuat lebih mengotak. Serta ciri khasnya pakai pelek bergaya kembang goyang.
Selanjutnya pada akhir 2021, Honda lagi-lagi meluncurkan penyegaran lewat CR-V Black Edition. Ini merupakan versi tertinggi dengan ciri khas penggunaan berbagai aksen hitam disekujur eksterior seperti pelek, grille, dan lain-lain.
Senada dengan eksteriornya, interior CR-V Black Edition pun dibuat serba hitam. Bahkan ada tulisan Black Edition sebagai identitas. Penjualan CR-V varian tertinggi ini dimulai pada 2022, harganya sendiri lebih mahal Rp 15 jutaan dari varian tertinggi alias CR-V 1.5 Turbo Prestige with Honda Sensing.
Generasi Keenam Honda CR-V 2.0 Hybrid (e:HEV) dan 1.5 RS Turbo
Sejarah Honda CR-V kembali terukir di tahun 2023 dengan merilis Honda CR-V Hybrid (e:HEV) dan CR-V 1.5 RS Turbo. Mobil SUV ini punya dimensi yang lebih besar dibanding pendahulunya (Gen-5). Di atas kertas, lebih panjang 2,7 inci dan lebih lebar 0,4 inci.
Kalau melihat brosur, CR-V memiliki panjang 4.691 mm, lebar 1.866 mm, tinggi 1.681 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.701 mm. Soal ground clearance, mencapai 198 mm. Lalu ukuran bannya pakai 235/55 R19.
Kedua model CR-V generasi keenam ini sudah dilengkapi lampu sein LED sequential, panoramic sunroof, hingga bagasi dengan akses power tailgate with walk-away close. Ada pula head unit 9 inci dan panel instrumen 10,2 inci TFT. Hadir pula fitur wireless charger.
CR-V generasi keenam ini juga sudah mengadopsi Honda Connect. Ini merupakan teknologi konektivitas yang menghubungkan mobil dengan aplikasi di smartphone penggunanya. Jadi segala macam pengaturan dan informasi terkait mobil, bisa diakses lewat smartphone.
Selanjutnya, CR-V terbaru ini juga sudah ada Honda Sensing untuk mendukung keselamatan berkendara. Di dalamnya terintegrasi Collision Mitigation Braking System (CMBS), Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow (ACC with LSF), Road Departure Mitigation System with Lane Departure Warning (RDM with LDW), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Auto High Beam (AHB).
Khusus varian Hybrid (eHEV), ada tambahan fitur sistem pencahayaan dengan tambahan active cornering light untuk membantu visibilitas berkendara ketika menikung.
Kemudian ada juga adaptive driving beam yang bisa mengatur pancaran cahaya ke depan. Bila ada kendaraan lain yang melitas di depan, maka lampu akan meredup, begitu pula sebaliknya.
Honda CR-V 1.5 Turbo menggendong mesin bensin 4-silinder 1.498 cc DOHC VTEC yang ditambahkan Turbo. Hasilnya di atas kertas bisa menghasilkan tenaga impresif hingga 190 PS pada 6.100 rpm dan torsi puncak 240 Nm pada1.700-5.000 rpm.
Sementara itu, Honda CR-V Hybrid pakai mesin bensin 4-silinder 1.993 cc i-VTEC yang berkolaborasi dengan motor listrik (hybrid). Mesin bakar menghasilkan tenaga gabungan 207 PS dan torsi 335 Nm. Performa yang jauh lebih istimewa dibanding CR-V Turbo.’
Selain mesin, ada pula perbedaan lain antara model hybrid dan turbo. Pertama adalah kapasitas penumpang, untuk CR-V 1.5 Turbo bisa mengakomodasi 7 penumpang. Sementara untuk CR-V 2.0 Hybrid bisa untuk 5 orang. Selain itu, ada pilihan warna bodi khusus untuk CR-V Hybrid yaitu ignite red metallic (merah).
Soal harga, Honda CR-V 1.5 Turbo dibanderol Rp 739,9 juta dan Honda CR-V Hybrid Rp 804,9 juta (OTR Jakarta).
Moladiners, itulah ulasan mengenai sejarah Honda CR-V. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
Ditulis ulang oleh: Firdaus Ali