Kami akan membahas sejarah Honda Freed di Indonesia. Buat yang belum tahu, ini merupakan MPV fenomenal yang usianya hanya seumur jagung. Rilis pertama kali di tanah air pada Juni 2009, namun kemudian berhenti produksi pada 2015.
Awal kehadiran Honda Freed, langsung diproduksi di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat. Indonesia menjadi negara kedua yang memproduksi Freed setelah Jepang.
Kala itu kehadiran Freed di Indonesia mendobrak pakem Honda yang biasanya hadir hanya di segmen SUV dan sedan hatchback. Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) pada era itu adalah Jonfis Fandi. Dia mengatakan alasan nekatnya mendatangkan Freed ke Indonesia.
“Kita sudah lakukan riset, biasanya sang ayah ingin mobil dengan kemudahan mobilitas dan style yang prestige, sang ibu mau yang easy driving dan muat banyak barang. Sedang anak umumnya mulai suka teknologi yang serba canggih di mobilnya,” kata Jonfis kala itu.
Memang apa yang diberikan Honda kepada Freed kala itu tidak tanggung-tanggung. Mobil berkapasitas 7 orang tersebut dipasarkan dalam berbagai fitur unggulan mulai dari automatic sliding door, captain seat, dan desain yang unik di zamannya.
Belum lagi, desain interior dan dual layer dashboard yang unik membuat kabin terasa lebih lapang, dengan desain lebih fleksibel. Tidak heran jika Honda membidik Freed pada segmentasi keluarga kecil mapan.
Hanya saja mungkin ketika itu pasar otomotif Indonesia belum siap dengan kehadiran Freed. Efeknya adalah kini dalam kondisi bekas, Honda Freed malah jadi incaran.
Supaya kamu tidak bingung dalam melakukan pembelian unit bekasnya, sekaligus memberi penghormatan untuk Freed. Berikut kami beberkan sejarah Honda Freed di Indonesia:
Honda Freed Meluncur Pertama Kali Pada 2009
Mungkin banyak juga yang belum tahu jika Honda Freed merupakan produk MPV terlaris di Jepang. Bahkan keamanan Honda Freed tidak perlu diragukan.
Di negara asalnya, Honda Freed memiliki tingkat keamanan mupuni. Buktinya mobil ini mendapatkan penghargaan enam bintang dari Japan New Car Assesment Program (JNCAP).
Oleh karena itulah, Freed diboyong ke Indonesia pada 2009 dan langsung diproduksi lokal. Terkait harga Honda Freed mula-mula kala itu ditawarkan senilai Rp 237 jutaan untuk tipe non automatic sliding door. Kemudian Rp 257 jutaan untuk power sliding door dengan dual SRS Airbag.
Kekurangan Freed lansiran awal ini, belum memiliki AC Double Blower. Jadi kesejukan hingga penumpang baris belakang, tidak terlalu optimal.
Kemudian pada 2010, ada beberapa penyegaran yang diberikan ke Freed. Sebut saja spion dengan fitur power retractable dan automatic AC.
Varian Termurah Honda Freed Alpha S Diluncurkan 2011
Sejarah Honda Freed berlanjut dua tahun berikutnya atau tepatnya pada 2011. Honda meluncurkan Freed S Alpha. Model ini merupakan varian termurah atau paket hemat.
Ciri khas varian S Alpha, di bagian eksterior masih pakai velg kaleng dan tanpa tailgate spoiler. Kemudian masuk ke interior, head unit masih single din.
Walau begitu, Freed paling murah ini dilengkapi dengan semua keunggulan yang terdapat pada Honda Freed tipe S. Ambil contoh Sunvisor Vanity Mirror, desain Walk Through Cabin, serta penempatan King & Queen Seat di baris kedua.
Tidak ketinggalan fitur keselamatan seperti G-CON+ACE dan pedestrian protection body. Sedangkan mesin speknya tetap sama yakni i-VTEC 1.5 liter dengan transmisi otomatis 5 percepatan.
Honda Freed S Alpha dijamannya dipasarkan dalam 3 pilihan warna yakni Alabaster Silver Metallic, Crystal Black Pearl dan Polished Metal Metallic
Honda Freed Facelift 2013
Pada 2013, sejarah Honda Freed di Indonesia masih berlanjut. Pabrikan berlogo H melakukan penyegaran dan menambah fitur lebih lengkap demi kenyamanan penumpang dan pengendara. Pada bagian eksterior, ubahan terlihat di bagian Front Grill full chrome dengan aksen tebal di bagian atas.
Tersedia tiga varian: E, S, dan A. Khusus varian E & S sudah dilengkapi fitur AC Double Blower dan Power Sliding Door. Lalu arm rest juga tersedia di semua sisi bangku baris kedua. Tidak ketinggalan tinggi rendah kursi pengemudi kini bisa diatur dengan mudah berkat fitur New Seat Height Adjustment.
Lalu untuk mesin tidak ada beda. Masih mengandalkan 1.500 cc i-VTEC. Padanannya adalah transmisi otomatis 5-percepatan.
2015 Honda Freed Indonesia Stop Produksi
Di tahun 2015, sejarah Honda Freed di Indonesia dihentikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Mereka menyetop produksi Honda Freed di Indonesia di pabriknya, Karawang Jawa Barat. Dan tercatat di data Gaikindo, distribusi terakhir Honda Freed terjadi di bulan Mei 2016.
Waktu itu Freed hanya terjual 4 unit, dari total 76 unit pada bulan sebelumnya. Meski Honda Freed sudah tidak tida pasarkan di Indonesia. Namun Jepang tetap mempertahankan Freed. Bahkan Honda meluncurkan Freed generasi ke dua di tahun 2016.
Di Jepang sendiri Honda Freed generasi kedua punya dua varian, yakni dengan tiga baris kursi 6 dan 6 penumpang. Lalu ada Freed+ dengan dua baris kursi, di mana baris paling belakang untuk mengakomodasi penumpang dengan kebutuhan khusus.
Keunggulan generasi kedua ini adalah fleksibilitas kabin yang bisa disesuaikan hingga 16 jenis posisi. Bangku bisa dilipat-lipat, diselonjorkan (baris 1 dan 2) untuk tiduran, atau ditutup rata dengan lantai untuk aneka penggunaan.
Namun patut diketahui, Honda Freed yang pernah dijual di Indonesia mengusung platform Globall Small Car Honda, menggunakan platform sama yang digunakan oleh Jazz dan Honda City. Platform ini pun berkembang dan digunakan oleh Honda Mobilio, Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda BR-V.
Bukan tidak mungkin, di masa depan sejarah Honda Freed bisa berlanjut. MPV ini sesungguhnya punya peluang kembali lagi ke pasar otomotif Tanah Air, terlebih saat ini Freed bekas banyak diburu konsumen. Artinya memang permintaan cukup tinggi. Aneh, justru ketika sudah berhenti produksi, banyak yang ingin punya!
Demikian ulasan terkait Sejarah Honda Freed. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.