Sejarah Honda Jazz di Indonesia lumayan menarik untuk dibahas. Apalagi mobil ini di zamannya menjadi salah satu hatchback terlaris.
Namun sayang, masa edar Honda Jazz harus mentok pada generasi ke-3. Sebagai gantinya pada 2021, PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan memasukan City Hatchback RS ke Tanah Air.
Alasan lain mengapa Honda Jazz dihentikan penjualannya di Indonesia. Kala itu di tahun 2019, Honda memperkenalkan generasi keempat Jazz di Tokyo Motor Show. Mobil tersebut justru memiliki desain yang semakin membulat. Padahal pasar Indonesia sedang ramai, hathcback yang terkesan sporty.
Oleh karena itulah, Indonesia dianggap tidak cocok mengadopsi desain mobil yang secara global disebut Honda Fit ini. Hal tersebut disampaikan Yusak Billy, selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM). Dia mengklaim jika keinginan konsumen lokal pada Jazz bernuansa sporty tidak bisa didapat di desain baru tersebut.
Argumen Yusak tersebut mengacu pada hasil penjualan 12 ribu unit Jazz pada 2019, sebesar 97 persen pembelinya memilih varian tertinggi (RS) yang bernuansa sporty.
Seperti kita ketahui RS adalah nama varian sport global Honda yang meliputi perbedaan desain komponen eksterior yang lebih agresif ketimbang standar. RS merupakan varian sport di mobil Honda yang kadarnya di bawah Si (Sport Injected) dan Type R.
Hal ini juga diperkuat citra Honda Jazz yang kental dengan ajang balap di Indonesia. Itulah yang juga menjadi pertimbangan.
Nah meski sudah tidak dijual dalam kondisi baru. Kamu tetap bisa mendapatkan Honda Jazz dalam kondisi bekas.
Sebagai referensi, Moladin akan menyampaikan dan sedikit mengulas kisah perjalanan Honda Jazz di Indonesia dimulai dari generasi pertama hingga terakhir. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Honda Jazz Generasi Pertama 2002 – 2006
Honda Fit pertama kali dipasarkan di Jepang. Lalu selanjutnya HPM memboyong unit ini di Indonesia dengan nama Honda Jazz dan mulai dipasarkan secara resmi pada tahun 2002.
Honda Jazz generasi pertama hadir dengan kode body GD3. Awal peluncurannya model ini tersedia dalam dua pilihan mesin di Indonesia yakni i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan tipe mesin VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control).
Model VTEC merupakan type tertinggi. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 110 dk pada putaran mesin 5.800 rpm, dan torsi maksimum sebesar 143 Nm pada putaran 4.800 rpm.
Sedangkan teknologi versi i-DSI tenaganya hanya sebesar 87 dk pada putaran mesin 5.500 rpm, serta torsi maksimal mencapai 128 Nm pada putaran mesin 2.700 rpm.
Kedua mesin ini memiliki dua pilihan sistem transmisi, yakni manual dengan 5 percepatan, dan CVT dengan 7 percepatan.
2. Honda Jazz Generasi Kedua 2007-2013
Sejarah Honda Jazz berikutnya berlanjut di tahun 2007 dengan kode body GE8. Honda Jazz hadir dalam dimensi yang lebih bongsor dengan panjang 3.900 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.525 mm.
Sedangkan generasi pertamanya memiliki panjang 3.830 mm, lebar 1.574 mm, tinggi 1.485 mm.
Honda Jazz generasi kedua juga hadir dengan kemasan yang lebih modern, dinamis, dan sporty. Mobil ini juga dibekali mesin yang lebih bertenaga yakni mesin 1.5 liter i-VTEC yang mampu menghasilkan daya hingga 120 Tk pada @6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada @4800 rpm.
Kemudian, di tahun 2007 Honda kembali meluncurkan Honda Jazz facelift dengan tiga tipe baru, yakni S dan RS sebagai tipe tertinggi.
Sebagai type tertinggi, Honda Jazz RS dibekali dengan kelengkapan fitur yang lebih komplit. Misal pada eksterior sudah menggunakan lampu full LED, sementara tipe di bawahnya masih menggunakan lampu halogen.
Juga penggunaan side skirt yang menghiasi body kendaraan. Ukuran bannya juga lebih besar Honda Jazz RS memiliki ban OEM berukuran 185/55 R16. Sedangkan tipe S yang satu tingkat di bawahnya kala itu 175/65 R16.
Honda Jazz RS juga hadir dengan head unit 8 inci touchscreen, sudah dilengkapi paddle shift, Cruise control dan audio steering switch dan one push ignition system. Tipe Jazz RS juga punya auto AC dengan Smart Touch. Sedangkan Honda Jazz S masih menggunakan manual AC.
3. Honda Jazz Generasi Ketiga 2014 – 2019
Sejarah Honda Jazz di Indonesia berikutnya berlanjut di tahun 2014 – 2019. Di era ini juga Honda Jazz harus berakhir di Indonesia.
Pada generasi terakhir ini Honda Jazz kembali berevolusi dengan desain yang lebih berani lagi. Mengusung kode body GK5 model ini hadir dengan desain lebih sporty melalui garis-garis lancip yang mempertegas bentuk eksteriornya.
Bentuk headlamp kini kian futuristik dengan desain menyipit dan dilengkapi projector serta DRL LED.
Berlanjut di tahun di tahun 2017, Honda memberikan penyegaran pada Honda Jazz dengan warna baru Phoenix Orange Black Top yang mengkombinasikan warna oranye dengan atap berwarna hitam, serta aksen warna oranye yang juga terdapat pada bagian jok, roda kemudi dan transmisi.
Selain itu, aksen hitam juga hadir pada bagian spion yang dapat terlipat otomatis, serta velg two tone berukuran 16 inci dan desain baru pada rear bumper dengan diffuser, front grille dan bumper hingga dynamic side skirt.
4. Honda Jazz Generasi Keempat Tidak Masuk Indonesia
Di akhir 2019, generasi terbaru Honda Jazz lahir secara global di Jepang. Hadir dengan desain membulat dan revolusioner. Plus ada tambahan sistem hybrid yang membuat performanya lebih mantap dan ramah lingkungan.
Semua itu nyatanya tidak cukup menjadikan Jazz tetap eksis di Tanah Air. Padahal di sini, eksistensinya sudah menginjak 18 tahun. Hingga akhirnya Honda menyatakan Jazz sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia. Honda menganggap Jazz generasi empat bukan pilihan untuk pasar Indonesia karena desainnya disebut terlalu retro.
Sejarah Honda Jazz di Tanah Air, berakhir di sini!
City Hatchback Hadir Sebagai Pengganti Jazz
Akhirnya pada 2021, sebagai pengganti Jazz, Honda meluncurkan City Hatchback di Indonesia. Pihak Honda Indonesia beberapa waktu lalu sudah mempertimbangkan secara matang keputusan mengganti Jazz dengan City Hatchback.
Karena menurut Honda, City Hatchback merupakan jawaban tepat sebagai pengganti Jazz ketimbang generasi keempat yang diluncurkan di Jepang pada 2019.
Demikian ulasan terkait sejarah Honda Jazz di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.