Sejarah Honda mobil di Indonesia ternyata cukup panjang. Perusahaan ini eksis sejak tahun 1960-an, berarti sepak terjangnya sudah hampir 60 tahun.
Sebelum lebih dalam mengupas sejarah Honda mobil di Indonesia. Perlu diketahui dahulu, jika Honda mobil memiliki satu founding father yang sama dengan Honda Motor, yakni Soichiro Honda. Selain mobil dan motor, mereka juga memiliki lini bisnis lainnya seperti Generator Listrik, Robot, hingga Pesawat Jet.
Untuk Indonesia sendiri, khusus Honda mobil pertama kali menjalankan bisnisnya melalui PT Imora Motor. Mereka merilis mobil pertama yakni Honda T360 di tahun 1963.
Berlanjut Honda Civic hatchback di tahun 1972. Sebelumnya Honda Global merilis Honda Civic coupe dan hatchback di Jepang, lalu membawanya ke Indonesia waktu itu secara utuh (CBU) di tahun yang sama.
1975, Prospect Motor Lahir
Melihat pasar mobil Honda di terima di masyarakat sebagai mobil murah yang bisa bersaing dengan produk Amerika dan Eropa, Honda akhirnya mendirikan PT Prospect Motor di tahun 1974 dengan menggandeng Honda Motor, Co. Ltd., dan saat ini berkembang menjadi PT Honda Prospect Motor (HPM) di tahun 1999.
Kantor pertama Honda mobil berdiri tahun 1975, mereka bermarkas di kawasan Laksamana Muda Yos Sudarso Sunter 2, Jakarta Utara. Sekaligus menjadi agen pemegang resmi mobil Honda di Indonesia.
Di tahun-tahun tersebut HPM menjual produk-produk mereka yang didominasi oleh sedan seperti Honda Civic, Honda Accord dan Honda City.
Tapi baru di tahun 2000 HPM menjual SUV (Sport Utility Vehicle) pertama mereka yang dikenal hingga saat ini Honda CR-V. Inilah mobil SUV pertama Honda yang dipasarkan di Tanah Air.
2003, Mobil Pertama Honda Diproduksi di Indonesia
Sejarah Honda mobil di Indonesia berlanjut pada tahun 2003. Ketika itu HPM merilis hatchback modern pertama mereka yakni Honda Jazz.
Honda Jazz mula-mula diiumpor utuh dari Thailand dan ternyata menuai hasil positif di Indonesia. Hingga akhir di tahun 2003 Honda berinisiatif mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia dan memproduksi Honda Jazz secara lokal di pabrik pertamanya di Karawang, Jawa Barat.
Dikutip dari laman resmi HPM, pabrik pertama Honda mobil memiliki kapasitas produksi mencapai 80 ribu unit per tahun dengan luas wilayah 512.500 meter persegi.
Pabrik ini telah dilengkapi teknologi robotic machinery yang digunakan dalam produksi Honda Jazz dan CR-V. Pabrik ini juga sudah menggunakan teknologi painting robot terbaru yang digunakan dalam proses pengecatan bodi mobil.
“Dengan investasi sebesar 1.000.000 USD painting robot ini setiap harinya menghasilkan cat bodi dengan presisi ketebalan dan kualitas cat tingkat tinggi,” tulis HPM.
Dengan mendirikan pabrik, penjualan mobil Honda semakin moncer. Terbukti sejak beroperasi pada bulan Februari 2003 telah mencapai produksinya yang ke-100.000 pada tanggal 19 Januari 2007. Angka yang cukup cepat untuk Honda.
Maka dari itu unit produksi pabrik PT HPM ke-100.000 ini merupakan salah satu tonggak sejarah bagi kiprah Honda di Indonesia. Selanjutnya Honda mencapai produksi 1 juta unit di tahun 2017.
2012, Pabrik Kedua Honda Berdiri
Meningkatnya brand dan permintaan pasar Honda melalui produk-produk barunya, membuat HPM mendirikan pabrik keduanya pada 2012 dan pembangunan tersebut rampung pada 2014, dengan kapasitas produksi per tahun mencapai 120 ribu unit.
Dengan demikian, kedua pabrik HPM tersebut mampu memproduksi kendaraan hingga 200 ribu unit per tahun.
Kesuksesan pabrik Honda tidak diterima Honda Jazz. Mobil ini harus stop produksi di tahun 2020, dan posisinya digantikan oleh Honda City Hatchback hingga saat ini, yang masuk secara utuh dari Thailand.
Kedua pabrikanya Honda kini hanya memproduksi Brio, Honda Freed, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda H-RV, dan Honda CR-V.
2009, Mulai Ekspor Honda Freed
Honda Freed adalah mobil pertama Honda Indonesia yang di ekspor keluar negeri. Mobil ini juga rilis di tahun 2009 hingga akhirnya berhenti produksi di tahun 2015.
Selanjutnya HPM memulai ekspor untuk All New Honda Brio ke pasar Filipina dan Vietnam. Hingga akhirnya di tahun 2022 Honda Indonesia menargetkan ekspor kendaraannya sebanyak 10.000 unit di tahun ini.
Total target ekspor ini terdiri dari dua model, yakni All New BR-V dan Brio.
“Honda BR-V total 6.000 unit di akhir tahun, akan diekspor ke 30 negara secara bertahap. Kemudian Honda Brio totalnya 4.000 unit untuk dikirim ke Filipina. Jadi totalnya 10.000 unit,” kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy beberapa waktu lalu pada media.
Menurut Billy, ekspor kendaraan Honda ini tidak akan terpaku pada dua model yang saat ini sudah dikirimkan. Ke depannya akan ada model baru yang diproduksi di Indonesia untuk dikirimkan ke mancanegara.
Pada tahap awal, sebanyak 69 unit BR-V dikirimkan ke tiga negara di Kepulauan Karibian, yakni Barbados, Saint Lucia, serta Trinidad dan Tobago.
All New Honda BR-V yang diekspor ke Kepulauan Karibian ini merupakan produksi lokal di Pabrik Honda yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Bahkan menurut HPM, BR-V produksi lokal ini sudah memiliki kandungan lokal 80 persen.
Demikian ulasan terkait sejarah Honda mobil di Indonesia. Seperti kita ketahui, sejak tahun 2000an Honda sudah masuk dalam 3 pabrikan mobil terbesar di Indonesia. Produk-produknya pun serin menyabet sebagai mobil terlaris di Indonesia di masing-masing segmennya.
Seperti Honda Mobilio, Honda CR-V dan Honda Brio yang kini masih menjadi mobil terlaris di Indonesia. Jangan lupa untuk simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.