Sejarah Honda PCX di Indonesia, dari 125 cc Hingga 160 cc

Ternyata sejarah Honda PCX di Indonesia cukup panjang. Motor matik ini telah hadir sejak 2010, bahkan jauh sebelum Yamaha Nmax eksis di Tanah Air.

Hanya saja ketika pertama kali diperkenalkan, PCX cuma berkapasitas mesin 125 cc. Lalu masih diimpor dari negara tetangga. Oleh karena bukan produk lokal, harganya jadi mahal dan peminatnya tidak sebanyak sekarang.

Barulah pada 2017, PCX 150 diproduksi di Indonesia. Harga yang lebih terjangkau membuatnya laris manis, sekaligus mampu bersaing dengan Yamaha Nmax selaku kompetitor.

Supaya lebih mantap lagi, Honda meluncurkan PCX 160 pada 2021. Motor ini semakin istimewa lantaran pakai kubikasi mesin paling besar di kelasnya mencapai 157 cc. Alhasil performanya tidak perlu diragukan.

Ingin tahu lebih lengkap soal sejarah Honda PCX di Indonesia? Untuk jawabannya simak bahasan di bawah ini:

Mulai Dari PCX 125 Pada Tahun 2010

Pertama kali meluncur di Indonesia, Honda PCX pakai mesin 125 cc dan masih produksi Thailand.

Bicara sejarah Honda PCX, kamu harus tahu lebih dulu kepanjangan dari namanya. PCX berarti Personal Comfort Xaloon, artinya tidak lain motor yang sangat nyaman untuk dipakai berkendara.

Honda PCX diperkenalkan pertama kali pada tahun 2010. Kala itu, Honda PCX masuk ke Indonesia secara Completely Built Up (CBU) dari negeri gajah putih, Thailand. Kehadirannya langsung menggebrak pasar otomotif Tanah Air, lantaran menjadi pioner di kelas matik bongsor berkubikasi mesin kecil.

Ya, dari dulu Honda PCX punya model sebagai skuter matik bertubuh gambot dengan gaya Eropa yang kental. Bentuk bodinya cenderung membulat. Tampilannya pun terkesan elegan dan mewah.

Sejarah Honda PCX generasi pertama ini menggendong mesin berkapasitas 125 cc. Meski kapasitas mesinnya kecil, skuter matik ini jago berlari dengan lincah di tengah hiruk pikuk jalanan perkotaan yang lumayan padat.

Mesin yang bandel itu dibekali teknologi enhanced Smart Power (eSP) khas Honda dan juga Programed Fuel Injection (PGM FI) milik Honda yang canggih.

Sejumlah fitur dihadirkan pada skuter matik premium Honda ini. Seperti, pendinginan cairan, Idling Stop System dan ACG Starter. Mesin tersebut kemudian dicangkok pada Honda Vario 125.

Saat itu, Honda PCX 125 ini diimpor utuh dari Thailand dengan harga Rp 32 jutaan. Meski banderolnya sangatlah mahal, Honda PCX yang mewah dan elegan ini tetap saja ada peminatnya di Indonesia.

Honda PCX 150 Meluncur Pada Tahun 2012, Tapi Masih Impor

PCX 150 sempat diimpor dari Thailand dan Vietnam

Kehadiran Honda PCX 125 tak berlangsung lama, 2 tahun kehadirannya digantikan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan Honda PCX 150. Skuter matik premium Honda ini hadir dengan kapasitas mesin yang lebih besar yakni, 153 cc.

AHM memboyong motor ini dari negara yang sama dengan Honda PCX 125 yakni, Thailand. Sejumlah fitur yang ada di Honda PCX 125 tetap hadir di Honda PCX 150 ini. Sebut saja mesin eSP, Idling Stop System (ISS), starter ACG dan rem Combi Brake System (CBS).

Model yang ketika dijual Rp 33,3 juta ini juga didatangkan langsung dari Thailand dengan tiga pilihan warna, Glamour White, Luxury Red dan Prestige Black. Saat itu, AHM optimis mampu melepas Honda PCX 150 hingga 200 unit perbulan.

Siklus hidup Honda PCX 150 kemudian berubah pada tahun 2014. Mulai dari pemasoknya yang berpindah dari Thailand ke Vietnam. Serta volume mesin yang menciut dari 153 cc menjadi 149 cc.

Dari sisi eksterior, Honda PCX ini alami perubahan. Kala itu skuter matik ini sudah memakai lampu LED yang memberikan penerangan dengan lebih baik bagi pengendara melalui intensitas cahaya yang lebih terang 80%. Kemudian pemakaian daya listrik lampu yang lebih hemat lebih dari 80%. Masa pakai lampu LED ini juga lebih lama dalam penggunaan normal dibandingkan dengan lampu biasa.

Selain itu, Honda PCX juga hadir dengan hazard lamp yang pertama kali diaplikasikan di sepeda motor di Indonesia. Sejak pertama kali diperkenalkan hingga April 2015, Honda PCX telah terjual sebanyak 15.688 unit. Dan versi dari Vietnam ini dihargai Rp 39,8 juta.

Sejarah Honda PCX Berubah Setelah Diproduksi Lokal Pada 2017

PCX 150 rakitan lokal jadi saingan berat Yamaha Nmax

Inilah titik balik sejarah Honda PCX di Indonesia, ketika AHM memutuskan memproduksinya secara lokal pada 2017. Motor matik tersebut jadi terjangkau untuk masyarakat. Alhasil PCX 150 rakitan dalam negeri laris manis.

Harga PCX 150 ketika itu cuma Rp 27 jutaan. Jauh lebih murah dari versi impor Vietnam atau CBU yang pada tahun sama dipasarkan dengan harga hingga Rp 40 jutaan.

Dengan harga terjangkau, PCX 150 mulai disebut-sebut sebagai penantang kuat dari Yamaha Nmax 155. Kelebihannya memiliki berbagai fitur canggih seperti keyless, power charger, hingga panel instrumen digital besar. Kemudian ruang bagasi serta tangki bensin PCX juga lebih besar dibanding Nmax, jadi keunggulan tersendiri.

Hanya saja dari sisi performa mesin, PCX masih kalah dari Nmax yang sudah dilengkapi kubikasi 155 cc. 

Pada 2018, hadir pula PCX Hybrid produksi lokal yang berbasis PCX 150. Keunggulan motor ini adalah memiliki motor assist untuk meningkatkan performa akselerasi jadi semakin mantap, layaknya motor 200 cc. Walau demikian, PCX Hybrid kurang populer lantaran punya banderol cukup tinggi.

Kemunculan Honda PCX 160 Pada Tahun 2021

Mesin besar membuat performa Honda PCX 160 paling istimewa dibanding kompetitor

Tidak tinggal diam, perkembangan terus dilakukan oleh AHM. Dalam rangka mengungguli Nmax dari sisi performa, sejarah Honda PCX pun berubah di 2021. Mereka menghadirkan motor dengan kapasitas yang lebih besar lagi bernama PCX 160.

Honda PCX 160, sejak awal tahun 2021 sudah jadi buah bibir di kalangan pecinta motor Honda. Hingga pada akhirnya pada awal bulan Februari 2021 Astra Honda Motor luncurkan All New Honda PCX 160 di Indonesia.

Skuter matik ini hadir dengan sejumlah pembaruan yang sangat keren, terutama dari sisi performa mesin. Dengan kapasitas jantung mekanis mencapai 157 cc dengan teknologi eSP+, PCX 160 mampu melontarkan torsi puncak hingga 14,7 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16 PS pada 8.500 rpm.

Performa tersebut sukses mengalahkan kompetensi mesin Nmax di atas kertas. Ditambah lagi, PCX 160 memiliki banyak fitur-fitur modern seperti Idling Stop System (ISS), Emergency Stop Signal (ESS), Honda Selectable Torque Control (HSTC). Dari sektor mesin, Honda memperbarui dengan mesin eSP+ yang tentunya lebih canggih.

Di Indonesia All New PCX dipasarkan dengan 3 tipe yaitu CBS, ABS, dan e:HEV atau hybrid. Untuk tipe CBS terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedangkan untuk tipe ABS, terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, dan Royal Matte Blue.

Tipe ABS memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga untuk tampilan yang lebih mewah. Dan untuk tipe e: HEV atau hybrid. terdapat warna Horizon White, yang juga memiliki jok two-tone dengan sentuhan warna biru pada emblem PCX yang semakin memberikan kesan istimewa.

PCX 160 CBS dijual dengan harga Rp 30,35 juta (OTR Jakarta), versi ABS Rp 33,95 juta (OTR Jakarta). Lalu PCX e:HEV Rp 43,55 juta (OTR Jakarta)

Itulah tadi sejarah Honda PCX dari 125 cc hingga 160 cc di Indonesia. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

November Ceria Geber Promo Spesial Jaket Eksklusif New Honda Scoopy