Sejarah Mitsubishi Galant, Tersohor Karena Kencang

Galant sendiri hadir pada masa emas kejayaan sedan di periode tahun 1980 - 1990an.

Sejarah Mitsubishi Galant di Indonesia tidak kalah menarik dibanding saudaranya Lancer. Di Indonesia, mobil ini begitu ikonik lantaran bodynya yang lebih bongsor dibanding rata-rata sedan Jepang lainnya.

Tidak hanya disitu. Jika Mitsubishi Lancer kental dengan mobil balap di ajang rally, kalau Galant ini lebih tenar di ajang balap liar di Indonesia. Terutama di Jakarta dekade tahun 1980 – 1990an. 

Jadi tidak heran jika salah satu image Mitsubishi Galant yang paling kesohor di tanah air adalah soal kecepatannya di jalan raya. Nah berikut ini Moladin akan sampaikan sejarah Mitsubishi Galant di Indonesia dari mula kehadiran pertamanya di tahun 1970an.

Galant Sigma 1977

Galant Sigma GL mengadopsi mesin berkapasitas 1600cc 4 percepatan dan untuk versi Galant GLX mesinnya 2000cc yang disokong oleh transmisi manual 5 percepatan.

Mitsubishi Galant sendiri memiliki cerita panjang di Indonesia. Menurut laman resmi Mitsubishi Galant pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia sekitar tahun 1977. Saat itu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) sebagai agen membawa mobil Galant Sigma dengan dua model yaitu GL dan GLX.

Untuk Galant Sigma GL mengadopsi mesin berkapasitas 1600cc 4 percepatan dan untuk versi Galant GLX mesinnya 2000cc yang disokong oleh transmisi manual 5 percepatan.

Selanjutnya ditahun 1982, Mitsubishi kembali merilis versi Sigma facelift sampai era 1983.

Galant II 1984

Dalam perjalannya Mitsubishi Galant II mengalami facelift di tangah periode. Model terbarunya berganti nama jadi Eterna. Tapi tetap menggunakan body Galant namun dengan beberapa pembaruan.

Di tahun 1984 lahir Galant II. Sedan ini hadir dengan body baru dan mesin baru yakni berkapasitas 1800 cc. Sayangnya, model tidak begitu laris di Indonesia.

Meski begitu karena body nya yang besar mobil ini jadi idola di Erpa, hingga Galant II mendapatkan penghargaan Golden Steering Wheel.

Dalam perjalannya Mitsubishi Galant II mengalami facelift di tengah periode. Model terbarunya berganti nama jadi Eterna. Tapi tetap menggunakan body Galant namun dengan beberapa pembaruan.

Seperti mesin 2.000 cc 5 percepatan plus Power steering, Electric Mirror, Power window, Central lock, dan Reclining back seat.

Sayangnya penggantian nama itu belum mengangkat penjualan. Di tahun 1988, Eterna setop produksi dengan facelift terakhir berupa velg aluminium krom dengan desain piringan lubang-lubang kecil.

Eterna GTi 1989

Versi transmisi otomatis Eterna hadir pertama kali pada tahun 1991 untuk versi DOHC.

Selanjutnya Mitsubishi meghadirkan Eterna dengan mesin 2.000 cc DOHC 16 valve GTI dan versi SOHC. Kali ini, Mitsubishi sukses menggebrak pasar dengan penjualan yang cukup bagus. Eterna disebut sanggup bersaing dengan Toyota Corona dan Honda Accord.

Selama sekitar 5 tahun masa produksi dan pemasaran, Mitsubishi Eterna terbaru itu mendapatkan sejumlah facelift. Termasuk saat versi transmisi otomatis pada 1991 untuk versi DOHC.

Nama Eterna sendiri adalah nama lain Galant tapi versi Jepang. Nama ini diperuntukkan untuk membedakan versi Jepang dengan versi luar.

Indonesia memakai nama Eterna, lantaran Galant penjualannya kurang menguntungkan. Nama Eterna pun hanya bertahan selama 2 generasi, dari model 1984-1988 dan 1988-1993 sebelum akhirnya kembali menjadi Galant. 

Galant Paus 1993

Di tahun 1990an nama Galant kembali mencuat. Mitsubishi Indonesia merilis Galant terbaru di tahun 1993. Model ini disebut Galant Paus karena desain bulat dan ukurannya yang rada besar. 

Galant paus juga memiliki body yang aerodinamis. Pabrikan menyebut sedan ini memiliki koefisien hambatan udara hanya 0,29.

KTB kala itu selaku agen pemegang merek Mitsubishi Indonesiam menyediakan dua pilihan mesin untuk Galant yakni 4 silinder segaris dan V6. Perbedaan ini membuat tenaga yang dihasilkannya berselisih jauh.

Sedangkan untuk tipenya, Galant generasi pertama ini yaitu menawarkan 2 tipe, yakni V6 dengan injeksi elektronik dan VR yang berpasokan bahan bakar karburator.

Tapi VR hanya diproduksi sebentar sehingga populasinya tidak terlalu banyak. Untuk tampilan eksterior, perbedaan yang mencolok tipe V6 terdapat pada bumper depan yang dilengkapi foglamp dan telah menggunakan body kit.

Selain itu, desain pelek motif palang lima berdiameter 15 inci, sedangkan tipe VR menggunakan pelek 14 inci. Pada interior, perbedaan hanya pada tombol AC dan batas putaran mesin di takometer.

Galant V6 juga lebih modern secara tampilan interior. Lantaran telah  menggunakan AC digital dengan display layar LCD, sedangkan VR masih menggunakan knop putar konvensional.

Galant VR 1994-1997

Galant VR4 salah satu seedan yang paling diburu di Indonesia karena kelangkaannya.

Selanjutnya Mitsubishi merilis kembali varian Galant. Di tahun 1993 – 1994 Mitsubishi Galant dihadirkan 2 model VR dan V6. Perbedaan utama tentu pada mesinnya, V6 dengan mesin V6 dan VR dengan Inline 4.

Pada interior, perbedaan paling kentara ada pada climate control, Digital pada V6 dan manual pada VR.

Selain itu di akhir periode Mitsubishi melakukan minor change pada varian Galant VR dengan mengganti sistem pasokan bahan bakar dari karburator menjadi injeksi elektronik.

Galant ST “Hiu” 1998-2005

Berikutnya lahir Galant ST, dengandesain bodi yang terlihat gagah dengan desain lebih mengotak dan tajam. Makanya julukan Galant ‘hiu’ dinobatkan untuknya, lantaran ujung bodi depan yang menyerupai moncong ikan ganas itu.

Untuk mesin, Galant generasi ini hanya tersedia dalam satu jenis berkapasitas 2.498 cc V6 dengan tenaga 167 dk.

Untuk transmisi tersedia pilihan manual dan matik. Jika pada generasi sebelumnya Galant mengusung teknologi V6 DOHC, namun di generasi kedua ini berubah menjadi V6 SOHC, meski jumlah katupnya tetap 24.

Desain dasbor mengalami ubahan dan beberapa penambahan fitur kepraktisan dan keselamatan. Fiturnya juga semakin moder dengan hadirnya fitur airbag, AC digital, fog lamp, rem ABS, pelipat spion elektrik, safety power window dan cup-holder untuk penumpang belakang.

Galant sendiri hadir pada masa emas kejayaan sedan di periode tahun 1980 – 1990an. Demikian ulasan terkait sejarah Mitsubishi Galant di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?