Sejarah Mitsubishi Lancer, Sang Legenda Rally

Mitsubishi Evo VI Tommi Makinen

Kali ini Moladin akan membahas sejarah Mitsubishi Lancer. Siapa yang tidak kenal dengan sedan legendaris ini, yang merajai ajang balap rally dari awal kemunculannya hingga tahun 2000an.

Menurut data resmi Mitsubishi Indonesia, sedan ini sudah terjual di seluruh dunia sebanyak 7 juta unit. Kiprah lancer sendiri di Indonesia dimulai pada tahun 1980an, dimulai dengan Lancer SL.

Lancer SL 1981

Lancer SL hadir peratama kali di Indonesia pada tahun 1981, hal itu ditandai dengan hadirnya seri 1400SL melalui Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB).

Mitsubihsi Lancer SL mengadopsi mesin berkapasitas 1.400cc dengan transmisi lima. Lancer mula-mula dihadirkan untuk mengimbangi penjualan Corolla DX yang sudah mulai berjualan di Tanah Air pada akhir era tahun 70an.

Mitsubishi Lancer SL akhirnya mengalami tiga kali penyegaran khususnya minor facelift dan produksinya berhenti pada 1984.

Lalu sejak 1984 sampai 1987. Lancer ditawarkan dalam dua model, yaitu sedan dan hatchback.

Lancer Dan Gan 1987

Sejarah Mitsubishi Lancer berikutnya berlanjut pada Dan Gan.

Sedan ini mulai diproduksi pada tahun 1987 dan mengalami facelift pada 1989 dan produksinya berakhir 1992 kemudian diteruskan seri berikutnya.

Lancer Evolution I 1992

Mobil Lancer Evolution (pertama) turut membesarkan nama Lancer berkat kiprahnya di ajang reli dunia (WRC). Mobil ini diciptakan untuk memenuhi syarat kelas FIA Group A atau mobil reli yang berbasis dari mobil produksi massal.

Saat itu untuk bisa ikut serta dalam WRC setiap pabrikan diharuskan memproduksi mobil balapnya untuk dijual kepada publik minimal 2.500 unit.

Dari ajang WRC inilah lahir Mitsubishi Lancer Evolution pertama kalinya pada Oktober 1992 silam. 

Untuk membuat Lancer Evolution ini kompetitif, Mitsubishi Motors menggunakan bodi dari Lancer yang ringan dan kompak yang diracik dengan menggunakan mesin 4G63T dengan turbocharger yang berasal dari Galant VR-4.

Dikombinasikan dengan penggerak 4WD fulltime yang sudah terbukti di generasi keenam Galant VR-4.

Mesin ini tentunya dimodifikasi sehingga memiliki tenaga buas 250 PS, atau 10 PS lebih besar dari standar Galant VR-4. Sedangkan versi produksi massalnya di Indonesia mengusung mesin 4G63 2.000 cc DOHC non turbo.

Lancer Evolution II 1994

Tentunya Lancer Evolution II ini hadir dengan perbaikan dari generasi sebelumnya, terutama di area pengendalian dan stabilitas. Menruurt laman resmi Mitsubishi Indonesia model ini tidak lagi memiliki Limited Slip Differential (LSD) di bagian belakang dan digantikan dengan pelat untuk membuatnya lincah di tikungan.

“Wheelbase yang lebih panjang dan track lebih lebar membuat mobil ini lebih stabil,” tulis laman tersebut dikutip 17 May 2022.

Namun meski sama-sama memakai mesin Mitsubishi berkode 4G63, tenaga yang dihasilkan oleh Lancer Evolution II sedikit diatas generasi pertama, yakni 260 PS.

Lancer Evolution III 1995

Diluncurkan pada Februari 1995, Lancer Evolution III hadir dengan aerodinamika dan pendinginan mesin yang lebih baik guna tetap kompetitif di WRC yang setiap tahun selalu bertambah cepat.

Ubahan utama terlihat pada desain bumper depan, samping, dan airdam belakang serta spoiler belakang. Tujuannya adalah memaksimalkan pendinginan mesin, serta airdam untuk mendinginkan rem dan transfer case.

Untuk mesin diuograde menjadi 270 PS, salah satunya berkat meningkatnya rasio kompresi menjadi 9.0. Mobil ini menjadi sangat terkenal karena berhasil membawa Tommi Makinen ke tangga juara rally dunia pada 1996.

Lancer Evolution IV 1996

Pada Oktober 1995, mobil penumpang Lancer mendapat full model change. Mobil ini digunakan untuk reli berbasis pada Lancer Evolution RS dengan spesifikasi dan fungsi sesuai keinginan tim WRC.

Sementara Evolution GSR dihadirkan untuk memuaskan dahaga para pencinta sports car. Lancer Evo IV ini sudah dibekali dengan teknologi Active Yaw Control (AYC) yang berfungsi mengontrol keseimbangan berkendara antara ban sisi kanan dan kiri. Untuk mesin kembali ditingkatkan menjadi 280 PS.

Lancer Evolution V 1996

Lacner Evolution V hadir dengan piston yang lebih ringan, nozzle turbocharger lebih besar dan beberapa ubahan lain sehingga menghasilkan torsi maksimum hingga 373 Nm di 3.000 rpm.

Sedangkan di sektor kaki-kaki, pelebaran wheel track juga dilakukan untuk mendapatkan handling yang lebih tajam. Untuk membuatnya lebih baik secara aerodinamika, rear spoiler besarnya bisa disetel. Fitur ini adalah salah satu fitur terkenal dari Evolution V.

Mobil ini berhasil mengantarkan Mitsubishi Motors sebagai juara Manufaktur di ajang WRC untuk pertama kalinya.

Lancer Evolution VI 1998

Mobil Lancer Evo VI hadir di tengah masa kejayaan Lancer yang terus naik. Mobil generasi keenamnya muncul pada Januari 1998 hingga Maret 2001.

Pada generasi keenamnya desain aerodinamikanya dirancang sangat totalitas tanpa menyampingkan sistem pendingin dan eundurancenya. Platform yang digunakan Lancer VI berkode CP9A dengan tramisi 5- speed manual.

Lancer Evolution VII 2001

Di tahun 2001, Evo kembali berganti model dan kini memiliki penampilan agak berbeda dengan Lancer Cedia yang menjadi platformnya.

Juga merupakan Evo pertama yang tidak memiliki kembaran di trek WRC, mesin tetap 4G63T berdaya 280 dk.

Lancer Evolution VIII 2003

Tampilan serupa Evo VII, tetapi dibekali Super Active Yaw Control. Masih tetap setia dengan mesin 4G63T dan dengan daya 280 dk.

Pada model inilah kali pertama Evo dijual secara resmi di Amerika Serikat, bisa dibedakan lewat gril baru serupa Lancer facelift, ataupun Grandis.

Lancer Evolution IX 2005

Muncul Maret 2005, IX memiliki atap aluminium, dengan daya mesin ditingkatkan menjadi 286 dk.

Tampilan lebih mirip Evo VII dan pada model inilah muncul Evo IX station wagon untuk pertama kalinya.

Lancer Evolution X 2008

Model terakhir yang meluncur pada 2008 dan pensiun 2015. Tampilan Evo X kini kembali ke tradisi Evo awal, yaitu memiliki kesamaan dengan Mitsbishi Lancer standar.

Evo X juga menandai pensiunnya mesin legendaris 4G63T yang telah hadir sejak Evo I. Iya menggunakan mesin 2.000 cc 4B11T seperti bawaan Galant Fortis yang ditambahi turbo.

Mesin terbuat dari aluminium ini menyemburkan daya 280 dk dan torsi 422 Nm untuk Evo X versi domestik Jepang (JDM).

Sementara, versi AS akan mendapatkan 295 dk dan versi Inggris 276 dk. Di era ini juga Mitsubsihi menghentikan penjualan lancer secara global. Lantaran ingin fokus pada pengembangan mobil ramah lingkungan.

Lancer EX 2010

Indonesia merilis versi akhir dari Lancer, yakni EX. Model ini memeiliki desain lebih kepada sedan keluarga. Namun tetap mengusung tampilan sporty dengan moncong hiunya.

Lancer EX mengusng mesin baru 4B114 In line 16 Valve MIVEC DOHC. Berkapasitas 1.998 cc dengan tenaga maksimal 155 PS. Waktu itu harga barunya berkisar Rp 415 juta on the road Jakarta

Demikian ulasan terkait sejarah Mitsubishi Lancer. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?